Mengenal Fungsi MySQL dan Mulai dari Dasar dan Macam-Macam Perintahnya
Bagi kamu yang baru saja mengenal tentang data atau baru mempelajari bahasa SQL, pasti tidak asing lagi dengan istilah query pada SQL. Query ini sangat familiar dalam pengolahan database. Jika kamu ingin bekerja di bidang data, Structured Query Language atau SQL adalah salah satu bahasa pemrograman yang wajib kamu kuasai. Menurut data SQLizer, SQL menjadi bahasa pemrograman kedua yang paling banyak digunakan oleh developer dengan persentase 50,8%.
Query sendiri merupakan suatu bahasa pemrograman atau disebut juga sintaks yang digunakan untuk menjalankan suatu perintah tertentu pada suatu database dan juga sistem informasi. SQL adalah bahasa standar terstruktur yang digunakan dalam pemrograman dan dirancang untuk memanajemen, mengolah, dan mengakses data pada suatu Sistem Manajemen Database. Oleh karena itu, penting bagi pemula untuk mengetahui perintah dasar SQL.
Kali ini DQLab akan berbagi informasi mengenai query SQL dasar yang seharusnya diketahui oleh pemula sebelum belajar SQL lebih dalam lagi. Query berikut ini sendiri query dasar yang cukup sering digunakan terutama dalam mengolah data. Query SQL ini digolongkan menjadi beberapa jenis seperti DDL (Data Definition Language), DML (Data Manipulation Language), dan DCL (Data Control Language). Penasaran seperti apa masing-masing query ini digunakan? Simak pembahasan berikut ini, ya!
1. Fungsi Dasar MySQL
Secara garis besar, fungsi dari MySQL adalah untuk membuat dan mengolah database pada sisi server yang memuat berbagai informasi dengan menggunakan bahasa SQL. Fungsi lain yang dimiliki adalah memudahkan pengguna dalam mengakses data berisi informasi dalam bentuk String (teks), yang dapat diakses secara personal maupun publik dalam web.
Hampir seluruh penyedia server web atau host menyediakan fasilitas untuk MySQL dalam pengembangan aplikasi berbasis website untuk dikelola oleh Web Developer. Kemudian, interface dari MySQL adalah PHPMyAdmin yang berfungsi untuk menghubungkan antara bahasa pemrograman PHP dengan MySQL untuk proses pengelolaan basis data pada web.
Baca juga : https://www.dqlab.id/yuk-cari-tahu-perbedaan-python-r-dan-sql
2. Data Definition Language (DDL)
Data Definition Language (DDL) adalah sub perintah query SQL yang digunakan untuk mendefinisikan data di sebuah database dan table. Dengan query inilah kamu dapat membuat tabel baru, mengubah dataset, menghapus data, membuat indeks, menentukan struktur penyimpanan tabel dan sebagainya. Terdapat lima perintah penting dalam DDL, yaitu CREATE, ALTER, RENAME, SHOW dan DROP.
Beberapa perintah dasar yang termasuk DDL ini antara lain:
CREATE: Seperti namanya, perintah create merupakan sebuah perintah yang bisa kamu gunakan ketika membuat sebuah database yang baru, baik itu berupa tabel baru atau sebuah kolom baru. Kamu bisa membuat sebuah query dengan contoh CREATE DATABASE nama_database.
ALTER: Perintah alter digunakan untuk melakukan perubahan struktur tabel yang telah dibuat. Misalnya, menambah Field (Add), mengganti nama Field (Change) ataupun menamakannya kembali (Rename), dan menghapus Field (Drop). Dengan contoh ALTER TABLE nama_tabel ADD nama_kolom datatype.
RENAME: Perintah rename digunakan untuk mengubah nama table, apabila sebuah tabel ingin diganti namanya. Contohnya seperti RENAME TABLE nama_tabel_lama TO nama_tabel_baru.
DROP: Perintah drop digunakan dalam menghapus baik itu berupa database, table maupun kolom hingga index. Contohnya DROP DATABASE nama_database.
SHOW: Perintah DDL ini digunakan untuk menampilkan sebuah tabel yang ada.
3. Data Manipulation Language (DML)
DML merupakan sebuah perintah query SQL yang digunakan ketika DDL telah dibuat. Query DML ini dipakai untuk melakukan manipulasi data atau pengolahan data atau record dalam table pada sebuah database. Perintah dalam DML terbagi ke dalam empat jenis. Beberapa di antaranya adalah INSERT, SELECT, UPDATE, dan DELETE.
Beberapa perintah dasar yang termasuk DML diantaranya adalah:
SELECT: Perintah select digunakan dalam menampilkan maupun mengambil sebuah data pada tabel. Data yang diambil pun tidak hanya terbatas pada satu jenis saja melainkan lebih dari satu tabel dengan memakai relasi. Contohnya adalah SELECT nama_kolom1, nama_kolom2 FROM nama_tabel;.
INSERT: Perintah insert digunakan untuk memasukkan sebuah record baru di dalam sebuah tabel database. Contohnya adalah INSERT INTO nama_tabel VALUES (data1, data2, dst);.
UPDATE: Update digunakan untuk mengubah data, atau memodifikasi data yang terdapat didalam tabel. Contohnya adalah UPDATE nama_tabel SET kolom1=data1, kolom2=data2, WHERE kolom=data;.
DELETE: Perintah delete digunakan untuk menghapus data atau record di dalam table. Contohnya adalah DELETE FROM nama_tabel WHERE kolom=data;.
4. Data Control Language (DCL)
DCL (Data Control Language) adalah perintah dasar pada query SQL yang berfungsi untuk mengatur hak apa saja yang dimiliki oleh pengguna, auditan penggunaan database, alokasi space, dan definisi space. DCL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi user dan hak akses (privileges). Melalui perintah ini, seorang admin database dapat menjaga kerahasiaan sebuah database. Terutama untuk yang penting. DCL berdasarkan perintah dasarnya terbagi dalam dua perintah utama. Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antara lain:
GRANT: Perintah grant digunakan untuk memberikan hak akses atau izin oleh admin pada user di database untuk dapat mengakses database tersebut. Hak akses tersebut bisa berupa hak membuat (CREATE), mengambil data (SELECT), menghapus data (DELETE), mengubah data (UPDATE), dan hak khusus lainnya yang berhubungan dengan sistem database. Selain itu perintah grant juga dapat digunakan untuk menambahkan user atau pengguna baru di DBMS.
REVOKE: Perintah revoke adalah kebalikan dari perintah grant, perintah ini digunakan untuk mencabut hak akses yang telah diberikan kepada user.
Baca juga : https://www.dqlab.id/mengenal-perbedaan-r-python-dan-sql
5. Terapkan Fungsi MySQL
Nah, itu tadi beberapa macam fungsi yang dimiliki MySQL. Perintah-perintah tersebut secara tidak langsung sudah mendefinisikan fungsi dari MySQL. MySQL adalah RDBMS yang cukup mudah digunakan. Susunan command atau perintahnya cukup mudah dipelajari oleh pemula. Tak heran jika popularitasnya masih sangat tinggi. Hal tersebut juga didukung dengan sejumlah kelebihan yang dimilikinya
Sahabat data bisa memperdalam kompetensi, skill serta membangun portofolio dengan mengikuti kursus online Data Science dari DQLab. Akses sekarang juga DQLab dan SIGN UP untuk mengerjakan module secara GRATIS. Setelah itu kamu bisa menikmati berbagai pengalaman belajar yang seru serta menyenangkan. Bagaimana? Sudah tidak sabar untuk meningkatkan skill dan membangun portofolio datamu? Yuk, tingkatkan skill Data Science dan bangun portofoliomu!
Penulis : Salsabila Miftah R
Editor : Annissa Widya Davita