Mengenal Left Join SQL & Implementasi pada Beberapa Tabel
Dalam SQL, kita menggunakan fungsi join untuk menggabungkan data dari dua tabel atau lebih berdasarkan kolom dengan nilai yang cocok. Misalnya, jika kita memiliki tabel dengan informasi pelanggan seperti ID pelanggan, nama depan, nama belakang, dan sebagainya dan tabel list order untuk periode tertentu yang berisi ID pesanan, tanggal, ID pelanggan, ID produk, dan lain-lain, kita dapat menggabungkan dua tabel ini berdasarkan kolom ID pelanggan. Dengan fungsi join ini kita bisa mendapatkan detail pesanan untuk setiap pelanggan.
Namun ada kalanya ketika kita ingin menyimpan baris dari tabel pertama yang tidak memiliki data yang sama di tabel kedua. Dalam hal ini, kita bisa menggunakan fungsi left join yang bisa menggabungkan data dari dua tabel atau lebih sehingga semua baris dari tabel paling kiri disertakan dalam hasil. Untuk menggunakan fungsi join, kita memerlukan banyak latihan karena selain fungsi left join, SQL juga memiliki fungsi join lainnya.
Pada artikel kali ini kita akan membahas bagaimana cara kerja left join beserta contohnya.
1. Jenis Join dalam SQL
Beberapa jenis fungsi join dalam SQL adalah inner join, left join, right join dan full join. Inner join adalah fungsi join yang akan memilih semua baris dari kedua tabel selama kondisinya terpenuhi. Left join adalah fungsi join untuk mengembalikan semua baris tabel di sisi kiri dan mencocokkan baris di sisi kanan. Jika terdapat baris yang tidak cocok di sisi kanan maka data yang tertampil adalah null.
Right join adalah fungsi join yang mengembalikan semua baris tabel di sisi kanan yang cocok dengan tabel di sisi kiri. Full join adalah fungsi untuk membuat kumpulan hasil dengan menggabungkan hasil dari left join dan right join.
Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula
2. Bagaimana Cara Kerja Left Join?
Setelah kita me-running script code SQL, hal pertama yang akan dilakukan database adalah melihat ke setiap baris tabel sebelah kiri dan mencari data yang cocok dengan data yang ada di tabel kanan berdasarkan kolom terkait (biasanya menggunakan data yang sifatnya unique). Jika ada kecocokan, maka database akan menambahkan data dari tabel kanan ke baris yang sesuai dari tabel kiri.
Jika ada beberapa kecocokan, maka database akan menduplikasi baris di tabel kiri dan memasukkan semua data dari tabel kanan. Jika tidak ada kecocokan, maka baris dari tabel kiri akan berisi NULL. Secara umum, script code left join ditulis sebagai berikut.
3. Left Join untuk Dua Tabel
Misalkan, kita memiliki dua database seperti berikut
Setiap lokasi milik satu dan hanya satu negara sementara setiap negara dapat memiliki nol atau lebih lokasi. Hubungan antara tabel countries dan locations adalah satu-ke-banyak. Kolom country_id di tabel lokasi adalah kunci yang menautkan ke kolom country_id di tabel countries. Untuk menampilkan nama negara AS, Inggris, dan Cina, kita menggunakan script berikut berikut.
4. Left Join untuk Tiga Tabel
Dalam tabel region, satu region mungkin tidak memiliki atau memiliki banyak negara sementara setiap negara terletak di satu region. Hubungan antara tabel countries dan region adalah satu-ke-banyak. Kolom region_id di tabel countries adalah tautan antara tabel countries dan region.
Script code berikut menunjukkan cara menggabungkan 3 tabel yaitu wilayah, negara, dan lokasi.
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
Ingin memperdalam fungsi join SQL yang lain? Yuk belajar dengan modul dari DQLab. Kamu tidak perlu repot menginstall tools tambahan lagi karena bisa langsung menggunakan live code editor dari DQLab. Yuk coba live code editornya melalui FREE MODUL "Introduction to Data Science" dengan R dan Python dengan cara sign up melalui button di bawah ini atau melalui DQLab.id.
Penulis: Galuh Nurvinda K
Editor: Annissa Widya Davita