Mengenal Machine Learning dan Contohnya di Kehidupan Sehari-Hari

Machine learning merupakan teknologi yang sedang populer saat ini. Seiring perkembangan teknologi yang semakin maju, muncul juga teknologi-teknologi canggih yang mempermudah aktivitas manusia. Kenapa machine learning? Peralihan aktivitas manusia ke digital membuat data akan terus bertambah dan menumpuk. Sedangkan jika dikelola dengan baik akan menghasilkan informasi yang berguna. Nah, untuk data yang sangat banyak tersebut teknologi machine learning bisa diandalkan. Tidak hanya memberikan pengalaman menarik bagi konsumen atau pelanggan, tetapi juga memberikan manfaat bagi perusahaan.

Machine learning juga menjadi kemampuan yang wajib dimiliki praktisi data seperti Data Scientist dan Data Analyst. Terdapat tugas praktisi data yang berkaitan dengan machine learning sehingga teknologi ini perlu dikuasai dengan baik oleh para talenta data. Machine learning sendiri sudah banyak diterapkan di berbagai industri dan bahkan tanpa sadar kita sudah menggunakannya di kehidupan sehari-hari, loh. Pada artikel kali ini kita akan membahas apa sih machine learning dan juga contoh-contohnya. Yuk, simak sampai akhir!

1. Apa Itu Machine Learning?

Machine learning adalah sistem pembelajaran mesin yang mampu mempelajari data dengan sendirinya dan memberikan output berdasarkan algoritma yang diterapkan. Algoritma yang ada akan terus berkembang sehingga tidak perlu diprogram ulang secara berkala. Machine learning dikembangkan berdasarkan disiplin ilmu seperti matematika, statistika, dan data mining serta menjadi bagian dari Artificial Intelligence (AI). 

Ada beberapa jenis algoritma machine learning yaitu supervised learning, unsupervised learning, dan reinforcement learning. Untuk menerapkan machine learning ada tahapan yang harus dilakukan yaitu mengumpulkan data, preprocessing data, training data, serta validasi data dan test model.

Beberapa keunggulan machine learning yaitu dapat menggunakan data dengan jumlah sedikit, bisa menggunakan hardware yang biasa saja, algoritma yang mudah diinterpretasikan, dan butuh waktu yang sebentar untuk eksekusinya.

Baca juga : Yuk Kenali Macam-Macam Algoritma Machine Learning!

2. Pencarian di Search Engine

Search Engine atau mesin pencari seperti Google tentu sudah tidak asing lagi. Ketika kita ingin mencari suatu informasi, kita bisa berselancar di Google dengan memasukkan kata kunci yang berkaitan dengan informasi yang kita butuhkan. Terdapat fitur auto suggest atau autocomplete di Google Search Bar yang memudahkan pengguna dalam mendapatkan rekomendasi kata atau frase bahkan sebelum kita selesai mengetikkan kata kunci. Contohnya kita ingin mencari informasi tentang kursus data. 

Maka Google akan memberikan rekomendasi terkait kata kunci tersebut seperti kursus data science, kursus data analyst gratis, kursus data science terbaik, kursus data engineer, dan lain sebagainya. Rekomendasi yang diberikan akan berbeda tergantung preferensi dan histori pencarian kita. Nah, fitur autosuggest ini merupakan salah satu contoh machine learning yang ada di kehidupan sehari-hari. 

3. Sistem Rekomendasi

Sistem rekomendasi yang diterapkan pada beberapa aplikasi yang kita gunakan juga merupakan contoh machine learning. Siapa sih yang tidak tau Netflix? Aplikasi ini layanan streaming untuk menonton film dan acara TV tanpa iklan. Untuk menggunakannya kita perlu memiliki akun dan berlangganan layanan. Aplikasi Netflix memanfaatkan algoritma machine learning untuk memberikan rekomendasi film atau acara TV sesuai dengan preferensi pengguna.

Misalnya pengguna A lebih suka film bergenre komedi maka tampilan rekomendasinya akan berbeda dengan pengguna B yang lebih suka film bergenre horor. Algoritma untuk sistem rekomendasi ini juga digunakan di beberapa aplikasi lain yang familiar seperti Youtube dan Spotify. Cara kerjanya juga sama yaitu memberikan rekomendasi sesuai preferensi pengguna. 

4. Filter Pesan Spam

Pada email jika kita perhatikan ada banyak jenis pesan yang masuk mulai dari pesan pribadi dari pengguna lain, promosi, hingga spam. Nah, pesan spam ini merupakan jenis pesan yang dihindari. Spam (Sending and Posting Advertisement in Mass) adalah pesan yang dikirimkan secara massal tanpa diminta oleh si penerima email. Tentu ini cukup mengganggu jika ada di kotak masuk email kita apalagi jika spam berisi virus yang dapat menginfeksi perangkat atau komputer kita. 

Machine learning memiliki peran besar dalam menyaring spam baik di email, website, hingga media komunikasi berbasis software. Algoritma Decision Tree merupakan algoritma machine learning yang menjadi awal dari algoritma spam filtering untuk menentukan apakah pesan yang masuk termasuk spam atau bukan. 

Baca juga : Kenali Algoritma Klasifikasi Machine Learning Terpopuler di Tahun 2021

Machine learning merupakan teknologi canggih yang sudah digunakan banyak industri seperti kesehatan, perbankan, marketplace, dan lainnya. Kemampuan machine learning sangat membantu pekerjaan manusia lebih mudah diselesaikan. Jika ingin menjadi praktisi data handal, maka kamu wajib mempelajari machine learning. 

Di DQLab terdapat modul belajar machine learning yang mudah dipahami oleh pemula. Dengan mentor data ahli, kamu akan belajar berdasarkan studi kasus nyata yang ada di industri. Ini dapat menjadi bekal kamu untuk membangun portfolio yang menarik. Yuk, gabung di DQLab.id sekarang! Subscribe paket premium dan dapatkan akses ke seluruh modul yang disusun oleh mentor-mentor data dari perusahaan ternama. 

Penulis: Dita Kurniasari

Editor: Annissa Widya