Mengenal Peran Business Intelligence Hingga Contoh Penerapannya di Industri
Sebelum mengenal contoh business intelligence di industri, pertama-tama kenalan dulu yuk, dengan apa itu Business Intelligence ? Business Intelligence (BI) merupakan perpaduan antara business analytics, data mining, data visualization, data tools and infrastructure, dan juga best practices nya untuk membantu suatu organisasi atau perusahaan membuat lebih banyak keputusan bisnis berdasarkan data.
Data-data tersebut bisa berasal dari data saat ini atau data yang berasal dari masa lalu dalam konteks bisnis yang sedang dijalani dengan begitu proses bisnis bisa berjalan lebih efisien. Business Intelligence telah berkembang untuk mencakup lebih banyak proses dan aktivitas untuk membantu meningkatkan kinerja. Proses tersebut meliputi data mining, reporting, performance metrics and benchmarking, analisis deskriptif, data visualisasi, dan data preparation.
Business intelligence ternyata sangat penting dan berpengaruh untuk kelangsungan bisnis perusahaan, ya. Lantas, apa saja peran business intelligence, skill yang harus dimiliki dan contoh penerapannya di industri?
Untuk itu, artikel ini akan membahasnya satu persatu. Jadi, simak terus sampai selesai, ya. Selamat membaca !
1. Peran Business Intelligence
Peran business intelligence membutuhkan tingkat agility untuk menginformasikan serta menanggapi kebutuhan bisnis yang berubah. Secara umum peran dari business intelligence di suatu organisasi atau perusahaan adalah untuk menyediakan jembatan vertikal melalui bisnis untuk mengkomunikasikan informasi bernilai tinggi untuk mendukung proses pengambilan keputusan.
Selain itu peran business intelligence antara lain:
Bertanggung jawab untuk meninjau data pelanggan yang telah dikumpulkan
Mengawasi penyebaran data ke data warehouse
Mengembangkan kebijakan dan prosedur untuk pengumpulan data dan analisis data
Membuat program pengadaan dan pemrosesan data baru
Bekerja sama dengan divisi IT untuk menerapkan peningkatan software dan hardware yang memungkinkan untuk digunakan kasus penggunaan data besar
Menerapkan metodologi analisis data baru
Meninjau file pelanggan untuk memastikan integritas pengumpulan dan pemanfaatan data
Melakukan pembuatan profil data untuk mengidentifikasi dan memahami anomali data.
Baca juga : Awali Kursus Data Science Gratis Di Era Pandemi Bersama DQLab
2. Skill yang Harus Dimiliki
Untuk berkarir sebagai business intelligence analyst yang kompeten, kamu perlu memadukan technical skill, soft skill dan juga analisis. Sebab bidang ini mengharuskan kamu untuk menggali data menggunakan tools dan software yang kompleks, kemudian menganalisis data tersebut untuk menemukan tren tertentu.
Technical skill, tools serta softskill yang wajib kamu miliki untuk menjadi business intelligence analyst adalah data warehouse, data modelling, data mining, tableau dan data visualization, Hadoop, SQL, Python, C#, database management, Microsoft Office, critical thinking dan problem solving serta communication skills.
3. Contoh Penerapan Business Intelligence di Industri
Dengan teknologi dan inovasi terbaru, ada banyak penerapan BI yang tersedia untuk berbagai jenis analisis data. Sekarang saatnya untuk melihat penerapan BI di berbagai industri, seperti :
Logistik
Merupakan salah satu industri yang kompleks dalam melakukan pembaruan data yang konstan, dan pengelolaan kumpulan data skala besar. Untuk memastikan semua bagian dari sektor logistik berfungsi dengan baik, kamu dapat menggunakan dashboard logistik untuk melacak tracking data dan memperoleh insight dalam waktu beberapa menit. Nah, dashboard inilah yang dibuat dengan menggunakan BI.
Layanan Finansial
Industri keuangan merupakan salah satu yang paling penting bagi perekonomian tiap negara. Dengan menerapkan BI, maka akan membantu dalam menangani data keuangan, meningkatkan proses analisis, penganggaran, perkiraan dan pelaporan.
Layanan Kesehatan
Industri layanan kesehatan juga memiliki jumlah data yang besar. Sehingga apabila menggunakan sistem BI untuk layanan kesehatan tidak hanya dapat mengurangi waktu tunggu pasien saja, tetapi juga mengoptimalkan kualitas layanan kesehatan.
Retail
Merupakan industri yang selalu dinamis dan sangat bergantung pada data untuk mengatur performance. Dengan BI dapat menangani otomatisasi, visualisasi dan operasi analisis kamu sehingga kamu dapat mengoptimalkannya.
Manufaktur
Penerapan BI tidak akan lengkap tanpa industri manufaktur. Kehilangan satu informasi penting selama proses produksi tertentu dapat menyebabkan kerusakan serius bagi perusahaan manufaktur, dimana pengambilan keputusan yang akurat adalah kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan dan sasaran bisnis. BI membuat analisis menjadi lebih mudah dan juga efektif.
Baca juga : Kursus Data Science Jakarta: Tips Cermat Belajar Data Science bersama DQLab!
4. Mau Seperti Yoga? Yuk Mulai Belajar Data Science bersama DQLab, Gratis 1 Bulan!
Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi dibawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:
Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher
Redeem voucher "DQTRIAL" dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi.
Selamat, akun kamu sudah terupgrade, dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS 1 bulan.
Penulis: Rian Tineges
Editor: Annissa Widya Davita