Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS

Menggabungkan Dua Tabel Tanpa JOIN SQL

Belajar Data Science di Rumah 17-Januari-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/dca2e216ba17a7b1c8f676224f5c8fa6_x_Thumbnail800.jpeg

Join adalah fungsi SQL yang memerlukan banyak latihan karena ada berbagai jenis seperti left join, right join, dan lain sebagainya. Semua fungsi join pada SQL bisa digabungkan dengan fungsi atau klausa lainnya. Dengan join, beberapa tabel pada suatu database bisa digabungkan satu sama lain. Kemampuan inilah sebenarnya ciri khas dan kekuatan yang membedakan database relasional dengan sistem database lain.


Seperti yang telah kita ketahui, join pada SQL digunakan untuk menggabungkan beberapa tabel menjadi satu. Kabar baiknya, untuk menggabungkan tabel pada SQL, tidak hanya menggunakan SQL. Ada alternatif lain yang bisa digunakan untuk menggabungkan tabel tanpa menggunakan fungsi join. Pada artikel kali ini, DQLab akan memberikan tutorial cara menggabungkan tabel tanpa fungsi SQL, jadi pastikan kamu menyimak semua stepnya, ya!


1. Perkenalan Tabel

Pada tutorial kali ini, kita akan menggabungkan dua tabel dengan nama ms_item_warna dan ms_item_kategori. Tabel ms_item_warna terdiri dari dua kolom yang berisi informasi nama buah atau sayuran dengan warnanya dan memiliki delapan baris data. Tabel ms_item_kategori terdiri dari dua kolom yang berisi informasi nama tumbuhan dengan kategorinya, dan memiliki delapan baris data.

SQLSQL

Kedua tabel tersebut memiliki hubungan atau relasi yaitu pada kolom nama_barang (pada tabel ms_item_warna) dan kolom nama_item (pada tabel ms_item_kategori) karena banyak kecocokan dari isi data.


Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula


2. Query Penggabungan Tabel

Untuk menggabungkan dua tabel tanpa fungsi join, kita bisa menggunakan aturan sebagai berikut

  • Menuliskan dua nama tabel yang akan digunakan dengan dipisahkan operator koma (,).

  • Menuliskan pasangan key columns dengan penghubung operator sama dengan (=) di bagian filter atau kondisi.

 Berikut adalah gambaran detail syntax penggunaan cara di atas

SQL



3. Menggabungkan Dua Tabel dengan Key Column

Setelah memahami script code SQL yang akan kita gunakan, berikut adalah aplikasi script code dengan kedua tabel yang kita miliki.

SQL

Setelah script code di-run, maka tabel yang akan terbentuk adalah sebagai berikut.

SQL


4. Penjelasan Tabel Gabungan

Jika diamati, penggabungan tabel menghasilkan enam baris data. Sedangkan di kedua tabel asal masing-masing memiliki delapan baris data. Lalu, kenapa bisa berkurang dua baris data? Mari perhatikan gambar dan penjelasan berikut ini

SQL

Jawabannya adalah dua tabel di bagian atas yaitu tabel ms_item_kategori dan tabel ms_item_warna merupakan tabel sumber data, dan bagian bawah adalah tabel hasil penggabungan dari kedua tabel tersebut.


Dari tabel hasil penggabungan terlihat bahwa baris data yang muncul hanyalah baris data yang isi datanya terdapat di kedua key column, dan data yang cocok untuk kedua tabel jumlahnya hanya enam dari total delapan baris data yang ada. Sedangkan baris data yang berisi belimbing, jamur, apel dan daun bawang, tidak terdapat di kedua tabel, sehingga baris data ini akan di-exclude dan tidak akan muncul di tabel hasil penggabungan.


Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data


Step di atas adalah cara mudah untuk menggabungkan dua tabel yang memiliki key atau kunci yang sama atau beririsan. Mudah, bukan?


Namun, ada case di mana kita harus menggabungkan semua data di suatu tabel dengan key column yang ada di kanan atau kiri tabel lainnya. Untuk case yang lebih rumit ini, kita perlu menggunakan fungsi join pada SQL. tutorial di atas adalah contoh kecil materi yang akan kita pelajari di modul SQL. ingin belajar menggunakan SQL lebih dalam tanpa tools tambahan? Yuk belajar dengan live code editor yang ada di dalam modul DQLab! Klik button di bawah ini atau sign up melalui DQLab.id untuk mengakses FREE MODULE ‘Introduction to Data Science’ dan coba tulis script code bahasa pemrograman dengan live code editor dari DQLab.


Penulis: Galuh Nurvinda K



Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login