Menggabungkan String dengan Concat pada SQL, Pemula Wajib Tahu
SQL menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling sering digunakan oleh seorang praktisi data. Tidak hanya dapat mengolah dan menganalisis data, SQL juga dapat digunakan untuk menghapus data dari database. Fungsi lain dari SQL adalah untuk membuat prosedur baru yang akan disimpan ke dalam database. Selain itu, SQL juga dapat mengatur akses tabel maupun hal-hal penting terkait database.
SQL mempunyai banyak fungsi yang dapat membantu seorang praktisi data dalam mengolah data dari database. Kalian dapat menjalankan query untuk mengambil data yang kalian butuhkan dari database. Untuk menjalankan query tentunya kalian perlu memahami beberapa fungsi yang bisa dijalankan pada SQL Salah satu fungsi yang bisa kalian gunakan untuk menggabungkan string adalah fungsi CONCAT ().
Untuk penjelasan lebih mendalam seputar fungsi CONCAT (), simak artikel di bawah ini ya!
1. Syntax Fungsi CONCAT dan Contoh Penerapannya
Fungsi syntax CONCAT pada SQL adalah untuk menggabungkan atau menambahkan dua atau lebih string secara bersama. Untuk menjalankan fungsi ini setidaknya kalian memerlukan dua parameter dan maksimalnya 254 parameter. Syntax yang dapat kalian gunakan untuk fungsi CONCAT sebagai berikut :
CONCAT (string_value1, string_value2, ¦, string_valueN)
Contoh sederhananya seperti ini, kalian akan menggabungkan lima string. Syntax yang dapat kalian buat adalah
SELECT CONCAT ("Belajar", "Data", "Science", "Bersama", "DQLab") AS "FullString"
akan menghasilkan Belajar Data Science Bersama DQLab. Cukup mudah untuk dipahami bukan?
Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula
2. Menggabungkan Numerik dengan Fungsi CONCAT
Tidak hanya dapat menggabungkan string saja, CONCAT juga dapat digunakan untuk menggabungkan numerik. Contoh sederhananya kalian ingin menggabungkan empat nilai integer yang berbeda. Syntax yang dapat kalian buat
CONCAT (11,12,13,14)
Dari syntax tersebut kalian akan menghasilkan 11121314. Ketika kalian menggabungkan numerik dengan fungsi CONCAT, kalian tidak perlu menggunakan tanda (+) karena hasil yang didapatkan akan berbeda. Jika kalian menuliskan 11+12+13+14 akan menghasilkan 50 sebagai hasil dari penjumlahan dari operasi tersebut.
3. Nilai NULL pada Fungsi CONCAT
NULL merupakan istilah yang sering digunakan untuk mengidentifikasi bahwa datanya kosong atau tidak ada. Jika kalian menggunakan nilai NULL pada fungsi CONCAT, maka NULL tidak akan menghasilkan nilai apapun. Contoh sederhananya :
CONCAT ("Data", NULL, "Science")
Dari syntax di atas akan menghasilkan Data Science karena NULL akan dianggap sebagai string kosong.
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
4. Fungsi CONCAT_WS() pada SQL
Fungsi pada CONCAT_WS () sebenarnya tidak berbeda dengan fungsi CONCAT() hanya saja pada fungsi CONCAT_WS () kalian dapat menambahkan separator atau pemisah untuk menggabungkan string yang kalian inginkan. Syntax untuk fungsi CONCAT_WS () sebagai berikut :
CONCAT_WS (separator, "string1", "string2")
Contoh sederhananya misalnya kalian ingin menggabungkan "Data" dan "Science" dengan menggunakan separator (-). Query yang akan kalian buat adalah
SELECT CONCAT_WS ("-", "Data", "Science) From tabel_dqlab;
Query tersebut akan menghasilkan Data-Science.
Fungsi CONCAT () merupakan salah satu fungsi yang ada pada SQL. Masih banyak fungsi-fungsi lain yang bisa kalian gunakan untuk mengoperasikan SQL pada dunia kerja. Jika kalian tertarik untuk mempelajari lebih dalam mengenai SQL, kalian dapat memulainya dengan belajar bersama DQLab.
Bagi kalian yang masih baru dan belum memiliki skill dasar mengenai bahasa pemrograman, kalian tidak perlu khawatir karena di DQLab kalian akan mempelajari bahasa pemrograman dari basic. Untuk kalian yang masih ragu-ragu, kalian bisa coba untuk mengerjakan free modul "Introduction to Data Science" ya. Yuk belajar data science dengan sign up di DQLab.id!
Penulis : Winda Sarah Audina