Menggali Beragam Peran dalam Profesi Data Analyst
Data analyst menjadi salah satu profesi yang sangat banyak dibutuhkan oleh perusahaan. Biasanya proses pengambilan keputusan yang ada pada perusahaan dilakukan dengan berdasarkan hasil analisis dari data valid. Data ini adalah aset penting di dalam pengambilan keputusan dan meningkatkan kinerja bisnis. Profesi data analyst bukanlah profesi yang mudah, dibutuhkan skill dan juga keterampilan khusus.
Hasil analisis yang dibuat oleh data analyst ini bisa mempengaruhi proses berkembangnya perusahaan. Jika hasil dari analisis tersebut salah, maka perusahaan akan salah juga dalam mengambil keputusan bisnis. Maka dari itu dibutuhkan seorang data analyst yang mampu menganalisis data dan menjadikan data tersebut untuk alat pengambilan keputusan dalam perusahaan. Adapun tugas-tugas penting yang dilakukan oleh data analyst ini. Apa sajakah itu? Yuk kita lihat pembahasannya pada artikel di bawah ini!
1. Mengumpulkan Data
Tugas pertama yang dilakukan oleh data analyst adalah mengumpulkan data. Data yang digunakan bisa berasal dari berbagai sumber baik primer maupun sekunder. Data primer adalah data yang diambil langsung ke lapangan seperti wawancara, survei, maupun kuesioner. Sedangkan untuk data sekunder adalah data yang diperoleh dari data yang sudah ada dan juga berdasarkan observasi.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
2. Membersihkan Data
Setelah data tersebut terkumpul, maka data tersebut masih harus diolah terlebih dahulu karena masih mentah dan tidak bisa langsung digunakan. Data tersebut harus disortir dan juga dibersihkan terlebih dahulu. Masalah yang biasa terjadi pada data ini adalah error, penulisan yang salah, terduplikat, dan bisa juga hilang. Disitulah tugas data analyst untuk menghilangkan duplikat, membenarkan penulisan, dan juga membuang data yang tidak valid.
3. Menganalisis Data
Tugas selanjutnya dari seorang data analyst adalah menganalisis data. Proses analisis data yang dilakukan oleh Data Analyst hampir mirip dengan proses analisis data yang dijalankan oleh Data Scientist. Setelah memperoleh data, langkah awal adalah membersihkan data agar siap untuk analisis lebih lanjut.
Umumnya, teknik analisis yang dipakai oleh Data Analyst tidak sekompleks teknik yang diterapkan oleh Data Scientist. Bahkan dalam beberapa situasi, analisis data yang dikerjakan oleh Data Analyst dapat diselesaikan dengan metode analisis yang lebih sederhana dan tanpa perlu menggunakan Machine Learning.
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
4. Membuat Visualisasi Data
Tugas yang tidak kalah penting adalah membuat visualisasi data. Visualisasi data ini menjadi salah satu syarat di beberapa lowongan pekerjaan untuk posisi data analyst ini. Karena pada umumnya, visualisasi yang dibuat dalam bentuk dashboard ini akan dijadikan sebuah laporan untuk melihat perkembangan dari perusahaan tersebut dan terkadang juga ada beberapa permasalahan yang bisa ditemukan penyebabnya hanya dengan menggunakan visualisasi data tanpa harus melakukan analisis lanjutan.
Yuk, segera kumpulkan tekad kamu mulai berkarir atau switch karir di bidang data analyst sekarang juga. Ngga usah overthinking karena tidak memiliki background pendidikan yang linier dengan itu. Kamu bisa mulai bangun portfolio datamu yang outstanding dengan Modul Data Analyst Career Track bersama DQLab dan nikmati modul-modul dari dasar hingga tingkat mahir.
Caranya dengan Sign Up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab atau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python:
Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
Pilih menu Learn
Pilih menu Career Track
Lalu Pilih menu Data Analyst