Metode Analisis Kuantitatif, Kenali Analisis Korelasi
PROMO SPESIAL 12.12
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 Bulan hanya 120K!
0 Hari 2 Jam 52 Menit 50 Detik

Metode Analisis Kuantitatif, Kenali Analisis Korelasi

Belajar Data Science di Rumah 13-September-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/0379746fcb91f38382ab1a783bf97b14_x_Thumbnail800.jpg
Follow Instagram dan LinkedIn kami untuk info karir dan topik menarik

Halo teman-teman, apakah kalian pernah mendengar istilah metode penelitian? Yaa, metode penelitian merupakan langkah-langkah yang diterapkan oleh peneliti untuk mengumpulkan data lalu kemudian dianalisis secara ilmiah. Metode penelitian yang digunakan terdapat harus tepat dan sesuai dengan jenis data yang digunakan. Jika jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif, maka metode analisis yang digunakan juga kuantitatif. Begitu pula jika yang digunakan adalah data kualitatif maka metode analisis yang tepat adalah metode analisis kualitatif. Pada artikel kali ini kita akan mengenali salah satu contoh metode analisis data kuantitatif..


Sebelum lebih lanjut mengenal beberapa contoh metode analisis data kuantitatif, kita perlu mengetahui pula pengertian dari data kuantitatif. Data kuantitatif merupakan data yang dapat disajikan dan diolah dalam bentuk angka baik dalam tipe kategorik maupun numerik. Metode analisis yang cocok dan tepat untuk jenis data ini adalah metode analisis data kuantitatif. Yuk, simak contoh metode analisis data kuantitatif khususnya analisis korelasi bersama DQLab!


1. Pengertian Analisis Korelasi

Analisis korelasi merupakan metode analisis data kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antar variabel sehingga dapat memudahkan dalam menentukan serta memprediksikan nilai variabel lain. Jika terdapat hubungan antar variabel, jika sesuatu terjadi pada salah satu variabel maka akan mempengaruhi variabel lainnya. Oleh karena itu analisis ini bisa disebut pula sebagai analisis sebab akibat, yang mana istilah sebab akibat itu menjadi ciri khas dari analisis korelasi.


Baca juga : Data Analisis : 2 Jenis Metode yang Penting Untuk Kamu Tahu dalam Analisis Data


2. Jenis Analisis Korelasi

Pada bagian sebelumnya kita telah diberi pengertian dari analisis korelasi. Terdapat beberapa jenis korelasi yang dapat kita pahami, antara lain:

  1. Korelasi positif, terdapat penambahan nilai variabel Y jika nilai variabel X bertambah

  2. Korelasi negatif, terdapat pengurangan nilai variabel Y jika nilai variabel X berkurang

  3. Korelasi lemah, hubungan antar variabel lemah

  4. Tidak berkorelasi

  5. Korelasi sempurna


3. Contoh Analisis Korelasi

Pada bagian ini, kita akan mengenali beberapa contoh kasus analisis korelasi

  1. Hubungan antara usia kehamilan (X) dan tingkat keselamatan bayi (Y)

  2. Hubungan antara tingkat pendidikan ibu (X) dengan kesehatan gizi anak (Y)

  3. Hubungan antara kenaikan harga BBM (X) dengan harga kebutuhan pokok (Y)

  4. Hubungan antara usia pernikahan (X) dengan peluang terserang penyakit kanker serviks (Y)

  5. Hubungan antara akreditasi sekolah (X) dengan prestasi siswa (Y)


4. Cara Mengetahui Ada Tidaknya Korelasi

Setelah mengetahui pengertian dari analisis korelasi, jenis-jenis analisis korelasi, serta contoh analisis korelasi, apakah kalian tahu bagaimana cara mengetahui ada tidaknya korelasi atau hubungan antar variabel tersebut? Terdapat beberapa teknik atau cara untuk mengetahuinya, yaitu dengan cara membuat diagram pencar serta menghitung koefisien korelasi. Dengan menggunakan diagram pencar kita dapat mengetahui titik-titik koordinat pada sumbu X dan Y sehingga dapat melihat pola yang terbentuk dari sebaran tersebut. Sedangkan jika kita memilih cara dengan menghitung koefisien, kita dapat menggunakan rumus koefisien korelasi Pearson.


Baca juga : Langkah-Langkah Menggunakan Teknik Analisis Data Kualitatif


5. Belajar Menjadi Data Scientist Bersama DQLab 

Data scientist kini bukan merupakan hal asing di sekitar kita. Seiring perkembangan teknologi, data semakin berkembang dan analisis data pun sangat diperlukan. Disinilah peran data scientist bermain. Nah, untuk menjadi data scientist kita perlu emahami ilmu-ilmu dasarnya dan sering berlatih pula. Semua itu bisa kita dapatkan di DQLab. Caranya sangat mudah, yaitu cukup signup di DQLab dan nikmati momen belajar gratis bersama DQLab dengan mulai mengakses modul gratis dari R, Python atau SQL untuk meningkatkan kompetensi dalam rangka persiapan menjadi data scientist. Yuk, mulai bangun portofolio datamu!



Penulis : Latifah Uswatun Khasanah

Editor : Annissa Widya Davita


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login