Mudah Dipahami! Tutorial Pernyataan Ganda di Excel

Pernyataan ganda adalah salah satu konsep penting yang sering digunakan di Excel untuk mempermudah analisis dan pemrosesan data. Bagi banyak praktisi data, terutama mereka yang bekerja dengan dataset besar, memahami cara menggunakan pernyataan ganda dengan tepat akan sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi dan kecepatan analisis.
Nah, artikel ini akan memberikan panduan mendetail mengenai apa itu pernyataan ganda, bagaimana fungsi dasarnya, hingga cara menggunakannya dalam skenario sederhana.
1. Apa itu Pernyataan Ganda?
Pernyataan ganda di Excel adalah suatu bentuk logika di mana dua atau lebih pernyataan atau kondisi dapat digabungkan dalam satu rumus. Pernyataan ini bisa berupa perbandingan antara dua variabel atau hasil dari perhitungan yang melibatkan beberapa kondisi yang harus dipenuhi.
Misalnya, jika kita ingin menentukan hasil tertentu berdasarkan beberapa syarat yang harus terpenuhi, kita dapat menggunakan pernyataan ganda. Biasanya, pernyataan ganda ini melibatkan fungsi logika seperti IF, AND, OR, atau kombinasi dari beberapa fungsi ini. Penggunaan pernyataan ganda memungkinkan kita untuk membuat keputusan lebih kompleks dibandingkan dengan hanya menggunakan satu kondisi.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with Excel
2. Fungsi Dasar Pernyataan Ganda
Fungsi dasar dari pernyataan ganda adalah untuk mengevaluasi lebih dari satu kondisi dan menghasilkan hasil tertentu berdasarkan evaluasi tersebut. Salah satu fungsi yang paling umum digunakan adalah IF. Misalnya, fungsi IF memungkinkan kita untuk menetapkan nilai tertentu jika suatu kondisi terpenuhi dan nilai yang berbeda jika tidak.
Dalam pernyataan ganda, fungsi ini dapat dikombinasikan dengan AND atau OR untuk membuat logika yang lebih kompleks. AND digunakan untuk memastikan semua kondisi dalam pernyataan harus terpenuhi. Sedangkan OR memastikan bahwa setidaknya satu kondisi harus terpenuhi. Fungsi dasar ini sangat bermanfaat dalam membantu kalian membuat keputusan berbasis logika yang lebih dari sekadar satu kondisi sederhana.
3. Menggunakan Pernyataan Ganda Bersarang
Pernyataan ganda bersarang adalah teknik di mana satu pernyataan ganda ditempatkan di dalam pernyataan lainnya. Dengan kata lain, kita menggunakan beberapa IF atau fungsi logika lainnya dalam satu rumus untuk mengevaluasi beberapa kondisi bertingkat. Jadi, kita melakukan pengujian beberapa tingkat keputusan sebelum menentukan hasil akhir.
Sebagai contoh, kita bisa menggunakan pernyataan ganda bersarang untuk mengevaluasi kondisi berdasarkan kategori yang berbeda, misalnya menentukan tingkat diskon berdasarkan pendapatan karyawan. Meskipun pernyataan bersarang ini memungkinkan kalian untuk membuat logika yang sangat kompleks, tapi struktur ini bisa menjadi sulit dibaca dan dikelola jika tidak dirancang dengan hati-hati.
4. Praktik Sederhana Pernyataan Ganda di Excel
Untuk memberikan pemahaman yang lebih jelas, mari kita bahas contoh penggunaan pernyataan ganda di Excel. Misalkan kita memiliki sebuah data penjualan seperti berikut ini.
Credit Gambar: Penulis DQLab
Berdasarkan tabel, tujuan analisis ini adalah untuk mengkategorikan performa penjualan setiap karyawan berdasarkan nilai penjualan mereka. Kategori yang akan kita buat adalah:
Penjualan Tinggi: Jika jumlah penjualan lebih dari Rp 1.000.000.
Penjualan Sedang: Jika jumlah penjualan berada antara Rp 500.000 dan Rp 1.000.000.
Penjualan Rendah: Jika jumlah penjualan kurang dari Rp 500.000.
Namun, kita juga ingin mempertimbangkan Wilayah tempat penjual beroperasi. Misalnya, kita bisa menambahkan satu pernyataan logika tambahan yang menyaring hasil hanya untuk penjual dari Jakarta. Artinya, kita akan menggunakan pernyataan ganda untuk mengevaluasi dua kondisi yaitu jumlah penjualan dan wilayah.
Untuk mengelompokkan penjualan berdasarkan kategori Tinggi, Sedang, atau Rendah, kita bisa menggunakan rumus berikut:
=IF(B2>1000000, "Tinggi", IF(B2>=500000, "Sedang", "Rendah"))
Credit Gambar: Penulis DQLab
Rumus ini bekerja sebagai berikut:
Pertama, Excel mengevaluasi apakah jumlah penjualan di sel B2 lebih dari Rp 1.000.000. Jika ya, maka hasilnya "Tinggi".
Jika tidak, Excel melanjutkan ke kondisi berikutnya, yaitu apakah jumlah penjualan lebih dari atau sama dengan Rp 500.000. Jika ya, hasilnya "Sedang".
Jika tidak, hasilnya adalah "Rendah".
Selanjutnya, jika kita ingin mengelompokkan penjual berdasarkan wilayah Jakarta dan hanya memberikan status "Tinggi" kepada mereka yang memiliki penjualan lebih dari Rp 1.000.000, kita bisa menggunakan kombinasi fungsi AND dalam rumus IF. Berikut adalah rumusnya:
=IF(AND(B2>1000000, C2="Jakarta"), "Tinggi", IF(B2>=500000, "Sedang", "Rendah"))
Rumus ini bekerja dengan cara:
AND(B2>1000000, C2="Jakarta"): Fungsi AND mengevaluasi dua kondisi sekaligus. Kondisi pertama adalah apakah penjualan lebih dari Rp 1.000.000, dan kondisi kedua adalah apakah wilayah penjual adalah "Jakarta". Jika kedua kondisi terpenuhi, hasilnya adalah "Tinggi".
Jika salah satu kondisi tidak terpenuhi, Excel melanjutkan dengan mengevaluasi apakah jumlah penjualan masih bisa dikategorikan sebagai "Sedang" atau "Rendah" menggunakan kondisi standar.
Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja
Tertarik untuk mempelajari lebih lanjut secara praktiknya dengan berbagai macam studi kasus?
Kalian bisa mulai belajar di DQLab. Modul ajarnya lengkap dan bervariasi. Semua skill yang dibutuhkan akan diajarkan. Dilengkapi studi kasus yang membantu kalian belajar memecahkan masalah dari berbagai industri. Bahkan diintegrasikan dengan ChatGPT. Manfaatnya apa?
Membantu kalian menjelaskan lebih detail code yang sedang dipelajari
Membantu menemukan code yang salah atau tidak sesuai
Memberikan solusi atas problem yang dihadapi pada code
Membantu kalian belajar kapanpun dan dimanapun
Selain itu, DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Tunggu apa lagi, segera Sign Up dan persiapkan diri untuk menguasai Excel dari level apapun. Yuk ikuti Bootcamp Data Analyst with Excel!