Naufal Member DQLab Lulusan NON-IT yang Kini Berkarir sebagai Digital Analyst

Kata siapa lulusan non IT tidak bisa berkarir di dunia data science? Naufal Atalla, salah satu member DQLab ini membuktikan sendiri bagaimana dirinya yang tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang IT, kini berprofesi sebagai digital analyst. Tentu, semua itu membutuhkan perjalanan dan proses yang cukup memakan waktu. Tak jarang, tantangan yang dihadapi datang silih berganti.

Awal ketertarikannya dengan data science bermula dari salah satu temannya. Kala itu, temannya mengatakan jika kesempatan berkarir di dunia data science masih terbilang besar. Tak pikir panjang, Naufal pun memutuskan untuk mencari tahu lebih dalam seputar data science.

œBerangkat dari perkataan temanku, saya langsung mencari tentang Data Science dan mempersiapkan diri, kata Naufal.

Kini, pemuda yang bekerja di salah satu marketing agency, Magnus Digital Indonesia, ingin berbagi cerita seputar kesuksesan yang telah ia raih kepada Sahabat Data DQLab! Mau tahu seperti apa? Simak cerita selengkapnya ya!

1. Memahami Tools Pengolahan Data, Salah Satu Challenge Terbesar Naufal

Selayaknya seorang bayi yang baru dilahirkan, Naufal yang belum memiki bekal di bidang IT pun kesulitan saat pertama kali mempelajari data science. Naufal mengaku, pada saat itu ia kebingungan untuk mulai mempelajari yang mana. Sebab, di setiap perusahaan tentu menggunakan tools yang berbeda sesuai kebutuhan masing-masing.

œSaat dulu baru mulai belajar, saya belum menguasai tools apapun, sedangkan yang saya ketahui, masing-masing perusahaan menggunakan tools yang berbeda. Oleh karenanya, hal ini menjadi challenge terbesar karena saya perlu menguasai skill dasar dari beragam tools, ungkapnya.

Baca juga : Bermodal Kompetensi Data Cleansing, Rahmat Buktikan Dirinya Berhasil Berkarir sebagai Data Analyst di Era Pandemi

2. Mengolah Data secara Menyeluruh, Day To Day Naufal sebagai Digital Analyst

Sebagai seorang digital analyst, tentunya Naufal memiliki tanggung jawab yang besar terhadap pengolahan data. Setiap harinya, Naufal menghabiskan waktunya untuk menganalisis data, melakukan visualisasi data, serta menyajikan hasil olahannya tersebut dalam bentuk report. Meski cukup padat, Naufal mengaku sangat senang menjalani aktivitasnya sebagai seorang digital analyst. 

œSangat senang, karena semua ilmu yang saya pelajari di DQLab terpakai dan saya terapkan di industri nyata, tutur Naufal.

3. Mengerjakan Sejumlah Project Industri sebagai Upaya Tingkatkan Portofolio Data

Naufal mengatakan, dalam perjalanan karirnya di industri data, DQLab sangat membantunya dalam proses belajar. Baginya, pembelajaran yang dihadirkan DQLab memudahkannya dalam memahami data science secara bertahap. Sehingga, para pemula seperti dirinya memiliki arah dan tujuan belajar yang jelas.

œDQLab adalah platform pembelajaran yang memudahkan saya untuk belajar Data Science. Dengan kurikulum yang jelas, saya jadi tidak bingung harus mulai belajar dari mana, ungkapnya. 

Namun dalam proses belajar, menurut Naufal mempelajari teori saja tidak cukup. Hal itu perlu diimbangi dengan turut aktif dalam berbagai project industri. Selain melatih untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari, hal ini juga bisa bermanfaat ketika melamar pekerjaan. Sebab, hasil pekerjaan di project tersebut bisa dicantumkan ke dalam CV dan portofolio.

œDan yang terpenting, DQLab menyediakan beragam project industri yang dapat saya sertakan di CV dan portfolio data, pungkasnya.

Baca juga : Bangun 3 Portofolio Data Science Bersama DQLab untuk Berkarir sebagai Praktisi Data Idaman Perusahaan

4. Yuk, Saatnya Mulai Belajar Data Science di DQLab seperti Naufal Atalla!

Kisah perjalanan karir Naufal merupakan satu dari sekian banyak orang yang sukses berkarir di dunia data science, meski tak memiliki background pendidikan IT sebelumnnya. Dengan kemauan yang tinggi, semua orang bisa menjadi praktisi data. DQLab sebagai platform pembelajaran data science berbasis kursus online hadir sebagai solusi bagi kamu yang ingin mulai mempelajari data science secara bertahap.

Dengan bantuan para mentor dan fitur Live Code Editor, kamu akan dibantu dalam memahami modul yang nantinya dapat kamu akses secara gratis. Modul-modul yang diberikan berisi sejumlah materi pembelajaran yang akan kamu pelajari. Tidak sekedar belajar, di DQLab kamu juga berkesempatan untuk bangung dan tingkatkan portofolio datamu yang bisa kamu gunakan saat melamar pekerjaan nanti. Yuk, gabung sekarang di DQLab!

Penulis : Sandi Sabar Rahman

Editor : Annissa Widya Davita