PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

1 Hari 9 Jam 43 Menit 12 Detik

Operasi String Python Beserta Contohnya, Pemula Catat!

Belajar Data Science di Rumah 17-Februari-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/68e5e6c372f41336b9311ed8adbb2a05_x_Thumbnail800.jpeg

Python punya segudang fungsi built-in yang bisa dimanfaatkan oleh user. Fungsi ini bergantung pada situasi dan kebutuhan kamu. Salah satu fungsi yang bisa kamu aplikasikan adalah string Python untuk data manipulation. Fungsi manipulasi string pada bahasa pemrograman Python dipakai untuk membelah string yang lebih besar menjadi bagian-bagian string yang lebih kecil dan biasanya disebut sebagai fungsi split(). Fungsi split() akan mengubah string menjadi list.


Manipulasi string dipakai bersamaan untuk semua program yang berhubungan dengan string. Nah, fungsi split() pada Python bekerja dengan menyalin string atau kalimat yang diberikan berdasarkan pemisah (delimiter) yang diteruskan sebagai parameter ke fungsi split(). Jadi, kita perlu mendefinisikan parameter yang akan digunakan untuk memisahkan string. Jika tidak, fungsi akan secara otomatis mendeteksi spasi sebagai pemisah (Separator). 


Nah, operasi dalam string Python tidak cuma diaplikasikan pada operasi split saja. Built-in function lainnya yang berhubungan dengan string juga bisa kamu aplikasikan. Dengan mengaktifkan operasi string pada Python, tentunya kegiatan pengolahan data akan menjadi lebih mudah. Terus apa saja operasi-operasinya? Simak bareng-bareng lewat artikel berikut ini yuk sahabat DQLab!


1. Penulisan Sintaks Umum Fungsi Split

Secara umum fungsi split ditulis sebagai berikut:

Python

Keterangan:

  • Separator = komponen yang menentukan pemisah yang akan digunakan saat memisahkan string. Komponen ini bersifat optional. Secara default (jika komponen tidak diisi) maka fungsi akan secara otomatis menggunakan spasi sebagai pemisah

  • Maxsplit juga bersifat opsional. Komponen ini digunakan untuk menentukan berapa banyak split yang harus dilakukan. Nilai defaultnya adalah -1 yang merupakan all occurrences.


Baca juga : Yuk Cari Tahu Perbedaan Python R dan SQL


2. Python String isupper()

Selanjutnya kita masuk dalam penjelasan masing-masing dari fungsi python string. Dimulai dari fungsi isupper(). Fungsi ini digunakan untuk mengetahui apakah semua karakter atau huruf memiliki kecenderungan mengandung huruf besar atau tidak. Oleh karena itu, fungsi isupper python dikembangkan untuk menangani string apa pun yang diberikan berdasarkan kebutuhan sifat sensitif huruf dari string tersebut.


Fungsi isupper() merupakan fungsi bawaan yang dimiliki oleh Python untuk melakukan manipulasi string. Secara umum fungsi isupper() dapat ditulis sebagai berikut:

Python

Ketentuan:

  • Fungsi Python isupper() akan mengembalikan nilai True atau False. Jika semua huruf dalam string input yang diberikan dalam huruf besar maka akan bernilai benar (TRUE). Di sisi lain, jika string input berisi setidaknya satu alfabet dalam huruf kecil maka akan bernilai salah (FALSE). 

  • Jika semua huruf dalam string adalah huruf besar maka fungsi string isupper() Python akan menghasilkan nilai TRUE atau benar. Jika tidak maka akan menghasilkan nilai FALSE.


Berikut adalah contoh penggunaan fungsi Python isupper()

Python


Berikut adalah hasil output:

Python


3. Python String isprintable()

Fungsi kedua yaitu isprintable(). Fungsi Python isprintable() adalah fungsi bawaan yang mengembalikan nilai benar jika semua karakter dalam string input adalah karakter yang dapat dicetak. Selain yang telah disebutkan maka fungsi isprintable() bernilai salah. Fungsi isprintable() hanya akan mencetak karakter dengan ketentuan sebagai berikut:

  • Digit (0123456789)

  • Huruf Besar (ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ)

  • Huruf Kecil (abcdefghijklmnopqrstuvwxyz)

  • Karakter tanda baca (!”#$%&'()*+, -./:; ?@ []^_`{ | }~ )

  • Spasi ()

Karakter yang tidak dapat dicetak adalah karakter yang tidak terlihat dan tidak memakan ruang cetak. Beberapa karakter Unicode, seperti "Other" dan "Separator", tidak dapat dicetak. Karakter yang tidak dapat dicetak mencakup semua karakter escape seperti ' ', 't', ' ', 'x16', 'xlf', dan sebagainya

 

Secara umum fungsi isprintable() dapat ditulis sebagai berikut:

Python

Metode string isprintable() mengembalikan nilai Boolean. Mereka adalah sebagai berikut:

  • Benar – jika semua karakter dalam string input adalah karakter yang dapat dicetak.

  • Salah – jika setidaknya salah satu karakter dalam string input adalah karakter yang tidak dapat dicetak


Berikut adalah contoh penggunaan fungsi Python isprintable():

Python

Berdasarkan sintaks diatas maka didapatkan hasil sebagai berikut

Python

Output menghasilkan nilai FALSE sebab karakter yang dituliskan tidak dapat dicetak dan tidak sesuai dengan ketentuan.


Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL


4. Python String Istrip()

Fungsi ketiga adalah istrip(). Fungsi ini akan mengembalikan string baru setelah penghapusan karakter utama dari string input. Karakter utama akan didasarkan pada string yang diteruskan sebagai argumen. Fungsi lstrip() menerima satu atau nol parameter. Ini adalah parameter opsional. Jadi "karakter" akan mewakili satu string input, yang menentukan kumpulan karakter utama yang akan dihapus dari "karakter". Harus diperhatikan bahwa, jika parameter "karakter" tidak disediakan, maka spasi putih paling kiri dari string akan dihapus secara default.


Berikut adalah contoh penggunaan fungsi Python istrip():

Python


5. Python String maketrans()

Fungsi terakhir adalah string maketrans(). Fungsi ini digunakan untuk menentukan daftar karakter yang perlu diganti atau dihapus dari keseluruhan string. Fungsi maketrans dipakai dengan jalan untuk membuat pemetaan satu lawan satu dari karakter string ke terjemahannya. 


Ada tiga parameter fungsi string maketrans():

  • X = apabila hanya satu argumen yang diberikan ke fungsi maketrans() maka bentuknya harus berupa dictionary. Dictionary ini berisi nomor Unicode misalnya 97 untuk “a” untuk terjemahannya maupun berisi pemetaan dari satu karakter string untuk terjemahannya.

  • y: Jika dua argumen diberikan ke fungsi maketrans(), keduanya harus berupa string dengan panjang yang sama di mana setiap karakter dalam string pertama adalah pengganti dari karakter indeks terkait yang ada di string kedua.

  • z: Dalam hal ini, ketika tiga argumen dilewatkan, setiap karakter dipetakan ke Tidak Ada


Berikut merupakan contoh penggunaan dari fungsi string maketrans():

Python

Pada contoh contoh di atas, kita dapat melihat bahwa pertama-tama pemetaan antara karakter string pertama dan kedua dibuat, yang kemudian direset ke Tidak ada untuk karakter pada string pertama dan ketiga. Pemetaan untuk karakter yang tidak ada juga dibuat, misalnya, 120('x') dipetakan ke Tidak Ada.


Yuk belajar menulis script python bersama DQLab! Biasakan diri menulis script python tanpa tools tambahan dengan live code editor dari DQLab. Selain praktik secara langsung, kamu juga bisa learning by doing. Jadi bisa ketahuan deh mana yang salah dan langsung deh untuk segera diperbaiki. Coba langsung live code editor dari DQLab dengan klik button di bawah ini atau sign up melalui DQLab.id dan akses FREE MODUL “Introduction to Data Science with Python” sebagai pengenalan dengan bahasa pemrograman python. Yuk segera ambil langkahmu untuk belajar data science bersama DQLab!


Penulis: Reyvan Maulid

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login