PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

0 Hari 0 Jam 56 Menit 24 Detik

Yuk Pahami 3 Layout Aplikasi Pengolahan Data dengan RStudio

Belajar Data Science di Rumah 24-Januari-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/78c5fc91f1d87f60c608454e23948a93_x_Thumbnail800.jpg

Salah satu kit atau alat sederhana yang harus kamu miliki dalam proses pengolahan data adalah aplikasi pengolahan datanya. Aplikasi ini dapat kamu gunakan mulai dari tahapan paling awal yaitu capture hingga tahapan paling akhir yaitu consume. RStudio merupakan salah satu dari banyak aplikasi pengolahan data yang disediakan. RStudio merupakan aplikasi pengolahan data yang open source yang sangat cocok untuk pemula. 


Namun, sebagai pemula kamu harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana detail tampilan yang ada pada RStudio. Nah, jangan khawatir pada artikel ini kamu akan mendapatkan informasi sederhana yang dapat mencakup semua informasi layout yang terdapat pada RStudio. Yuk, pahami layout aplikasi pengolahan data dengan RStudio bersama DQLab sekarang!


1. Layout Source atau Editor : Kamu Bisa Ngoding Disini

Layout paling atas yang terdapat pada RStudio adalah layout source atau editor. Pada layout ini kamu dapat melakukan coding mulai dari membuat, melakukan edit kode, hingga melakukan penyimpanan script R. Uniknya, RStudio menyediakan fitur autocomplete yang akan mempermudah penggunanya dalam melakukan pengkodean atau scripting. Sehingga kemudahan ini membuat banyak pengguna semakin nyaman dalam menggunakan RStudio.

Baca juga : Ini yang Akan Kamu Pelajari di Kelas Data Science DQLab!


2. Layout Console : Yuk, Lihat Hasil Running disini !

Layout ini merupakan kolom untuk mengeksekusi perintah atau command yang telah dibuat pada layout source atau editor. Namun, kamu juga bisa melakukan code dan langsung menjalankannya pada layout ini. Layout ini akan menampilkan output dari setiap proses atau baris perintah yang ada pada command R yang telah dijalankan. Tidak hanya itu, pada layout ini juga akan ditampilkan pesan gagal atau kesalahan yang harus diperbaiki secara detail. Sehingga itulah mengapa R sangat cocok untuk pemula yang ingin memulai memperdalam data science.


3. Layout Environment, History, Connections dan Layout Lain Lain

Layout yang memiliki beberapa tabulasi ini tentu memiliki fungsi yang berbeda beda per tabulasinya. Misalnya, pada bagian environment layout ini akan menampilkan beberapa daftar dataset hingga data nilai yang sedang digunakan serta tersimpan di RAM komputer. Sementara History akan menampilkan daftar perintah yang sedang dijalankan dalam satu session yang memiliki status aktif. Tabulasi atau layout terakhir adalah layout Connections pada layout ini kamu akan mengetahui hal hal yang berkaitan dengan koneksi ke database yang ada di komputer kamu seperti database mySQL, postgreSQL, Spark, dll.


Layout terakhir adalah layout lain lain. Nah pada layout ini kamu akan menjumpai banyak hal tambahan yang disediakan oleh RStudio seperti untuk melakukan manajemen file, menampilkan output command berupa plot, informasi dan bantuan dalam penulisan script, dan web viewer. Nah menarik bukan, yuk perhatikan gambar dibawah ini untuk visualisasi secara jelas. 

Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist

4. Yuk Mulai Belajar Data Science Sekarang!

Tidak memiliki background IT? Jangan khawatir, kamu tetap bisa menguasai Ilmu Data Science untuk siap berkarir di revolusi industri 4.0. Bangun proyek dan portofolio datamu bersama DQLab untuk mulai berkarir di industi data yang sebenarnya! Sign up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab!


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login