JULY SPECIAL ! DISKON 96%
Belajar Data Science Bersertifikat, 12 Bulan hanya 180K!
1 Hari 16 Jam 23 Menit 16 Detik

Pahami Cara Membuat Grafik Simpel dengan Excel

Belajar Data Science di Rumah 29-September-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3-longtail-rabu-08-2023-09-29-150812_x_Thumbnail800.jpg

Pernahkah kalian mencari tahu apa saja aplikasi pengolah data yang sering digunakan oleh para data analyst? Terdapat banyak pilihan aplikasi atau software pengolah data, salah satunya adalah Microsoft Excel.


Selain untuk menganalisis data, Excel juga dapat digunakan untuk visualisasi data loh bahkan dengan cara yang mudah. Cara membuat grafik di Excel pun tidak rumit, hanya perlu melakukan beberapa langkah sederhana saja.


Pada Microsoft Excel terdapat banyak fitur maupun rumus yang dapat digunakan sesuai kebutuhan. Dalam proses visualisasi data, jenis grafik yang tersedia di Excel pun begitu beragam. Mulai dari jenis Column, Bar, Pie, Line, Area, Surface, dan lainnya.


Penggunaan grafik dalam Excel ini dapat memudahkan pembaca dalam memahami data. Bahkan kalian juga bisa mengkustomisasi grafik yang telah dibuat sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kalian. Kira-kira bagaimanakah cara membuat grafik di Excel? yuk simak artikel berikut ini!


1. Membuat Line Chart

Grafik satu ini merupakan salah satu yang paling sering digunakan karena dapat menampilkan data yang didistribusikan secara merata. Grafik garis akan memperlihatkan data berkelanjutan dari waktu ke waktu sehingga sangat cocok untuk menampilkan tren data pada interval tertentu seperti bulan atau tahun.


Selain itu, jenis grafik ini juga cocok digunakan bila kamu memiliki beberapa seri data pada grafik. Untuk menggunakan jenis grafik ini kamu bisa memilih beberapa format seperti grafik garis dengan penanda, grafik garis tumpuk, garis tumpuk dengan penanda, dan garis 3D.


Langkah pertama untuk membuat grafik adalah siapkan data yang akan kita gunakan. Pada kali ini kita akan coba membuat line chart atau grafik garis.


Excel 

  • Setelah data yang akan digunakan siap, kita bisa select semua data, termasuk nama kolomnya.

  • Kemudian pilih menu insert dan cari simbol line chart pada kolom charts.

  • Selanjutnya pilih line chart yang kamu inginkan. Tadaa! line chart sudah jadi.

 

Baca Juga : Bootcamp Data Analyst with Excel


2. Membuat Column Chart 

Column chart atau grafik kolom menyajikan kategori data dalam kolom atau baris di sepanjang sumbu horizontal dan kategori nilai di sepanjang sumbu vertikal. Bagan kolom ideal digunakan saat kamu perlu membandingkan satu kategori data dalam rentang nilai atau waktu tertentu. 


Jenis grafik ini biasanya digunakan jika kamu ingin menampilkan kategori yang mewakili:

  • Rentang nilai, contohnya seperti jumlah item.

  • Pengaturan skala tertentu, seperti skala Sangat Setuju, Setuju, Netral, Tidak setuju dan Sangat tidak setuju.

  • Nama yang tidak dalam urutan tertentu, seperti nama item, nama lokasi, nama orang, dan lain-lain.


Grafik kolom dalam Excel sendiri bisa ditampilkan dalam beberapa format seperti format 2 dimensi dan 3 dimensi. Tidak hanya data numerik, Excel juga bisa menampung tipe data lainnya seperti kata atau karakter. Data ini biasanya dikategorikan sebagai general atau tipe data non spesifik di Excel. Contohnya berikut ini:


Excel 


3. Membuat Grafik Pembanding 

Untuk membandingkan dua data atau lebih, kita bisa menggunakan grafik pembanding seperti line chart atau bar chart. Pada contoh kali ini, kita akan menggunakan line chart untuk membandingkan penjualan produk X secara offline dan online pada bulan januari, februari hingga desember.


Caranya, pertama kita select table yang akan dibuat grafik. Kemudian pilih menu "Insert" pada menu bar dan pilih line chart yang memiliki dua garis. Setelah itu, akan muncul jendela yang berisi dua line chart yang membandingkan penjualan produk offline dan online.


Excel 

Kamu bisa mengubah letak, format warna dan desain grafik sesuai keinginanmu. Bahkan, kamu juga bisa mengubah data di sumbu x dan y-nya.


4. Membuat Pie Chart 

Jenis grafik pie chart atau diagram lingkaran ini biasanya digunakan untuk menampilkan kontribusi setiap nilai yang dimasukkan. Dengan menggunakan pie chart, kamu dapat melihat hasil data dalam bentuk persentase (%)


Pada contoh kali ini, kita akan membandingkan total pemasukan dalam 4 minggu. Sama seperti poin-poin sebelumnya, pertama siapkan tabel yang akan dibuat grafik, lalu select variabel yang akan diubah menjadi pie chart dan pilih "Insert" pada menu bar. Setelah itu, pilih icon pie chart dan akan muncul jendela yang berisi pie chart. Untuk mengubah data, kita cukup klik "Switch Row/Column".


Excel 

 

 Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel

 

Skill visualisasi data perlu banget loh kamu kuasai, apalagi jika tertarik menggeluti karir pada profesi Data Analyst, Data Engineer dan Data Scientist. Sebagai salah satu pondasi dari praktisi data, menguasai Excel juga akan membantu kamu untuk terbiasa dalam menghasilkan informasi yang berasal dari data mentah.


Saatnya eksplorasi penggunaan ChatGPT untuk membuat berbagai rumus Excel bersama DQLab! DQLab adalah platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science dan Artificial Intelligence dengan menggunakan bahasa pemrograman populer seperti R dan Python. 


Menariknya, DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT dan memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai Data Science secara lebih mendalam. DQLab juga menggunakan metode HERO, yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based yang dirancang ramah untuk pemula. Segera siapkan dan bangun karirmu bersama DQLab!


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login