✨ PROMO SPESIAL 10.10
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya 100K!
0 Hari 3 Jam 2 Menit 32 Detik

Pahami Fundamental Python Sebelum Kursus Data Science Jakarta

Belajar Data Science di Rumah 02-Februari-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/b0ecefe5d61bfed9953216416eaac704_x_Thumbnail800.png

Pertumbuhan lembaga kursus data science Jakarta dan Indonesia sangat berlimpah. Berlimpahnya kursus data science searah dengan trend serta kebutuhan sumber daya manusia yang ahli di bidang data khususnya data scientist, hal ini tak serta merta terjadi begitu saja tanpa adanya dorongan dari kemunculan big data dan revolusi industri. Revolusi digital di berbagai sektor industri mendesak perusahaan dan instansi-instansi menjadikan data sebagai pemimpin dalam pengambilan keputusan-keputusan bisnis mereka. Tentunya hal tersebut menandakan bahwa  tugas yang diemban seorang data scientist sangat penting dan tidak mudah, karena melibatkan kelangsungan kemajuan suatu perusahaan. Diperlukan sumber daya manusia yang memiliki keahlian teknis dan non teknis yang mumpuni, untuk itu banyak orang yang memilih untuk mengikuti berbagai kursus data science sebagai langkah awal untuk berkarir sebagai praktisi data.


Banyaknya pilihan lembaga kursus data science membuat kamu kelimpungan dalam memilih lembaga mana yang paling sesuai dengan kamu. Maka sebelum kamu mengikuti kursus data science kamu perlu mengetahui kurikulum dari masing-masing lembaga kursus dan membandingkannya. Supaya tidak bingung, yuk bekali diri dengan fundamental python sebelum mengikuti kursus data science berikut ini.


1. Operator Aritmatika dan Pembanding dalam Python

Sebelum mengetahui apa saja fundamental python yang perlu kita pelajari, kita perlu tahu apa yang dimaksud dengan fundamental python. Fundamental python adalah suatu konsep atau pengetahuan mendasar sekaligus penting dalam bahasa pemrograman python yang meliputi prinsip dan kaidah-kaidah yang dijadikan suatu pedoman untuk mempelajari bahasa pemrograman python. Adapun kaidah pertama yang perlu kamu pelajari adalah operator aritmatika dan pembanding dalam python. Operator aritmatika terdiri dari perkalian (*), penjumlahan (+), pengurangan (-), pembagian (/), modulus atau sisa bagi (%), kurang dari (<), lebih dari (>), kurang dari sama dengan (<=), lebih dari sama dengan (>=),  sama dengan (==), dan tidak sama dengan (!=). Operator-operator tersebut merupakan hal mendasar pertama yang perlu kamu pahami. Operator aritmatika sendiri adalah operator matematis yang akan sering digunakan untuk perhitungan. Sementara operator pembanding akan sering digunakan untuk membandingkan dua buah variabel yang akan menghasilkan suatu nilai true atau false.


Baca juga : Awali Kursus Data Science Gratis Di Era Pandemi Bersama DQLab


2. Perulangan dan Percabangan dalam Python

Perulangan atau looping merupakan salah satu elemen atau fungsi yang bisa dikatakan sangat menunjang untuk kebutuhan programming dan data science. Mengapa ? Sebab, apabila kamu kedapatan untuk menganalisis sebuah problem yang cukup kompleks tentunya kamu memerlukan ribuan baris kode. Tapi, tidak mungkin bukan kita menulis ulang ribuan kali baris kode tersebut.Selain tidak bersifat scalable, efisiensi akan mempengaruhi performa dari program yang kita buat. Oleh karena itu python juga memiliki konsep perulangan yang logikanya sama dengan bahasa pemrograman lain seperti C ataupun java. 


Selain perulangan dalam membuat suatu keputusan biasanya pasti ada sebuah pilihan inilah yang disebut dengan percabangan. Untuk mewujudkan suatu kerangka berpikir pada suatu pilihan pada bahasa pemrograman biasanya kita menggunakan konsep IF, IF ELSE dan. Pada python sebenarnya hampir sama dan tidak ada perbedaan yang terlalu signifikan. Hanya saja, perbedaanya terletak pada jumlah kondisi yang diterapkan. Misal untuk penggunaan konsep IF jika kondisi A terpenuhi maka akan melakukan A, jika tidak maka tidak melakukan apa-apa dan di lanjut dengan pemeriksaan perintah selanjutnya.


3. Function dalam Python

Function dalam python dibuat untuk memudahkan para developer dalam mengoreksi kode mereka ketika mengalami kendala seperti error atau bug, Dengan fungsi, kita dapat memecah program besar menjadi sub program yang lebih sederhana. Masing-masing fitur pada program dapat kita buat dalam satu fungsi. Pada saat kita membutuhkan fitur tersebut, kita tinggal panggil fungsinya saja. Maka dari itu, konsep dasar ketiga yang perlu kita pahami adalah function dalam python. Sebagai contoh sederhana dalam membuat suatu function dalam python berikut ini:


def nama() :

      print ("Nama Saya Budi")


nama()


Contoh diatas nama () merupakan sebuah function yang dapat digunakan berulang kali untuk mencetak "Nama Saya Budi" hanya dengan memanggil function tersebut yaitu nama (). Tentunya kamu bisa memodifikasi perintah print dengan perintah lain seperti perulangan atau percabangan sesuai dengan kebutuhan kamu.


Baca juga : Kursus Data Science Jakarta: Tips Cermat Belajar Data Science bersama DQLab!

4. Yuk, BELAJAR DATA SCIENCE GRATIS DI DQLAB SELAMA 1 BULAN!

                              

Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi di bawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:

  1. Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup

  2. Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher 

  3. Redeem voucher "DQTRIAL" dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi. 

  4. Selamat, akun kamu sudah terupgrade, dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS 1 bulan.

    Penulis: Rian Tineges

    Editor: Annissa Widya Davita



    Mulai Karier
    sebagai Praktisi
    Data Bersama
    DQLab

    Daftar sekarang dan ambil langkah
    pertamamu untuk mengenal
    Data Science.

    Buat Akun


    Atau

    Sudah punya akun? Login