JULY SPECIAL ! DISKON 96%
Belajar Data Science Bersertifikat, 12 Bulan hanya 180K!
1 Hari 15 Jam 17 Menit 10 Detik

Panduan Penggunaan Fungsi String Split Python

Belajar Data Science di Rumah 04-Oktober-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/2-longtail-kamis-01-2023-10-04-151033_x_Thumbnail800.jpg

Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang bisa digunakan untuk memproses berbagai jenis data. Di dalam bahasa pemrograman Python, terdapat beragam metode yang dapat digunakan untuk mengolah string dengan mudah dan efisien.


Salah satu fungsi yang sering digunakan adalah fungsi split().Fungsi split() pada Python digunakan untuk memecah string menjadi potongan-potongan kecil berdasarkan pemisah yang ditentukan. Kemudian, potongan-potongan tersebut disimpan dalam bentuk list. 


Bentuk umum dari fungsi split() adalah sebagai berikut:

string.split([separator[, maxsplit]])


String pada python merupakan string yang akan dipecah menjadi potongan-potongan lebih kecil. Kemudian separator ini sifatnya opsional, merupakan pemisah atau delimiter yang digunakan untuk memisahkan string.


Jika tidak diisi, secara default pemisahnya adalah spasi (whitespace). Sementara maxsplit yang juga bersifat opsional berguna untuk menentukan jumlah maksimum pemecahan yang akan dilakukan. Jika tidak diisi, maka seluruh string akan dipisah.


Dalam artikel ini akan dibahas tentang contoh-contoh penggunaan string split, mulai dari yang sederhana hingga ke penggunaan yang lebih kompleks. Yuk, simak artikelnya!


1. Fungsi Split “Spasi”

Salah satu contoh penggunaan fungsi split yang cukup sering digunakan adalah untuk memisahkan sebuah kalimat menjadi beberapa kata, dimana pemisahnya atau separator nya adalah spasi.


Ketika menggunakan string split jenis ini, kita tidak perlu mendefinisikan jenis separatornya, karena python akan membaca bahwa itu ditujukan untuk separator yang berupa spasi.


Berikut adalah contoh syntax yang bisa digunakan:

data = "Ini adalah contoh penggunaan fungsi split pada Python"
split = data.split()
print(split)


Hasilnya, Python akan memisahkan kalimat tersebut menjadi beberapa kata berdasarkan spasinya.

Python


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


2. String Split “Koma”

Selain menggunakan spasi, kita juga bisa memisahkan data yang separator atau pemisahnya berupa koma. Separator ini juga kerap kali kita temukan dalam pekerjaan seorang praktisi data.


Bedanya dengan separator yang berupa spasi, ketika ingin memisahkan data berdasarkan koma maka kita harus mendefinisikan separatornya. Berikut adalah contoh syntax yang bisa digunakan:

data = "apel,jeruk,mangga,pisang"
split = data.split(',')
print(split)


Hasil yang didapatkan adalah:

Python


3. Penggunaan Maxsplit()

Dua contoh penggunaan string split di atas hanya memisahkan data berdasarkan jenis separatornya saja. Lalu bagaimana caranya jika kita hanya ingin membagi data dalam jumlah tertentu?


Misalkan sebuah kalimat yang terdiri dari beberapa kata hanya ingin dibagi menjadi dua bagian saja, maka kita bisa memanfaatkan parameter maxsplit() yang menjadi bagian dari fungsi split ini. Berikut adalah contoh penggunaan maxsplit:

data = "1-2-3-4-5"
split = data.split('-', 2)
print(split)


Dari syntax itu, kita bisa melihat bahwa separatornya adalah tanda dash, kemudian datanya ingin dipisah menjadi 3 data. Ingat, bahwa perhitungan di Python dimulai dari 0. Maka hasilnya adalah:

Python 


4. String Split “Lanjutan”

Fungsi split() pada Python dapat dioptimalkan dengan berbagai teknik pemrosesan lebih lanjut. Misalnya, kita bisa menggunakan fungsi ini untuk memisahkan URL menjadi bagian-bagian seperti skema, domain, dan path.


Atau memproses data CSV menjadi baris-baris terpisah. Berikut contoh syntax jika kita ingin memisahkan URL dengan fungsi split:

url = "https://www.contohweb.com/blog/post"
skema, domain, path = url.split("://")[0], url.split("://")[1].split("/")[0], "/".join(url.split("://")[1].split("/")[1:])
print("Skema:", skema)
print("Domain:", domain)
print("Path:", path)


Dari syntax ini, kita bisa melihat bahwa fungsi split yang digunakan adalah fungsi split tingkat tinggi, dan ada juga bagian yang harus digabungkan dengan fungsi lainnya. Hasil dari syntax ini setelah di running adalah:

Python 

Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL


Sahabat DQ bisa mempelajari coding Python yang lebih mendalam dan detail dengan mengakses modul Premium yang tersedia di DQLab


DQLab merupakan platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT.  Selain itu DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. 


Yuk, sign up di DQLab untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi Data Analyst dengan ikutin Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login