BEDUG MERIAH Diskon 95%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp150K!

0 Hari 4 Jam 50 Menit 23 Detik

Pekerjaan Data Scientist, Kenali Alasan Pekerjaan Ini Menjadi Pekerjaan Langka

Belajar Data Science di Rumah 26-Juli-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/20ac56f7d0e57206d9b652bd84bdbe39_x_Thumbnail800.jpg

Awalnya, Data Scientist merupakan posisi yang hanya diminati oleh para lulusan STEM (Science, Technology, Engineering, Math). Namun seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat ketersediaan posisi Data Scientist tidak sesuai dengan jumlah talent yang tersedia. Sehingga perusahaan rela membayar lebih mahal untuk mendapatkan Data Scientist yang hebat. Hal inilah yang kemudian menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang rela membanting setir untuk menjadi Data Scientist meskipun tidak berasal dari background pendidikan STEM.

Jumlah talent yang tidak sesuai dengan kebutuhan yang membludak membuat pekerjaan ini menjadi pekerjaan primadona namun juga langka. Jika diperhatikan lebih lanjut, tentu saja ada beberapa hal yang cukup berperan penting sehingga sumber daya manusia yang ada tidak bisa memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh perusahaan untuk menjadi Data Scientist. Dalam artikel ini akan dibahas apa saja sih sebenarnya alasan pekerjaan Data Scientist ini menjadi pekerjaan yang susah untuk didapatkan meskipun kita telah berasal dari background STEM ataupun telah mengambil kursus Data Science. Penasaran kan? Yuk, simak artikelnya!. 

1. Adanya Gap Antara Fresh Graduate dengan Kualifikasi Talent

Teknologi yang terus berkembang membuat lembaga pendidikan harus mulai mengupgrade kurikulumnya. Hal ini diperlukan karena jika tetap menggunakan kurikulum yang sama dengan sebelumnya, maka akan ada gap yang cukup jauh antara kemampuan yang dimiliki oleh fresh graduate dengan kualifikasi yang dibutuhkan untuk menjadi Data Scientist oleh industri. Untuk mengetahui kurikulum seperti apa yang cocok, pihak industri mungkin bisa bekerja sama dengan pihak lembaga pendidikan, agar lembaga pendidikan dapat meng-upgrade dan menyesuaikan kurikulumnya dengan kebutuhan di dunia kerja.

Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist

2. Perusahaan yang Mulai Beralih ke Teknologi Digital

Tidak bisa dipungkiri, keputusan beberapa perusahaan untuk mulai beralih ke teknologi digital membuat kebutuhan akan posisi Data Scientist menjadi semakin banyak. Dengan adanya teknologi digital, data yang ada akan semakin banyak atau dikenal dengan istilah fenomena big data. Sungguh sangat disayangkan jika perusahaan tidak menggunakan data tersebut sebagai bahan pertimbangan untuk membuat keputusan baru. Tentu saja agar big data ini dapat diolah dengan baik dan benar, perusahaan akan membutuhkan Data Scientist.

3. Kurangnya Sumber Daya yang Menguasai

Alasan lain mengapa posisi Data Scientist menjadi cukup langka, khususnya di Indonesia adalah karena sumber daya manusia yang ada masih belum mumpuni. Tidak jarang kandidat yang mendaftar untuk menjadi Data Scientist adalah mereka yang sebenarnya baru kayak di posisi Data Analyst. Meskipun keduanya terdengar sama karena sama-sama berhubungan dengan data, namun ada perbedaan yang cukup signifikan antara kedua posisi ini. Data Scientist umumnya akan mendapatkan tanggung jawab yang lebih besar karena harus memberikan masukan berdasarkan data secara langsung ke pemangku kebijakan.

4. Kursus Data Science Tanpa Kurikulum yang Tepat

Kebutuhan akan Data Scientist yang semakin tinggi membuat banyak lembaga kursus Data Science bermunculan, baik yang sistem belajarnya dilakukan secara online maupun secara offline. Namun sayangnya tidak semua lembaga kursus menggunakan kurikulum yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan industri. Ada juga lembaga kursus abal-abal yang menyusun kurikulumnya secara asal-asalan. Terlebih lagi, jika lembaga kursus tersebut memberikan iming-iming mampu menguasai ilmu Data Science dalam waktu singkat, membuat banyak orang tertarik karena tidak ingin berusaha banyak namun ingin mendapatkan hasil terbaik. Padahal ilmu Data Science adalah ilmu yang membutuhkan proses serta harus dipelajari secara bertahap, tidak bisa dikuasai secara instant.

Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar

5. Bingung Mencari Lembaga Kursus Terpercaya? Di DQLab Aja!

Gimana sih caranya mendapatkan lembaga kursus yang terpercaya dan bisa membantu kita untuk belajar dengan mudah? Caranya adalah kamu harus mempertimbangkan kurikulum yang diberikan serta kredibilitas mentor yang memberikan materi. Salah satu lembaga kursus yang bisa kamu pertimbangkan adalah DQLab. Selain karena kurikulumnya yang sesuai untuk pemula hingga tingkat lanjut, mentor yang ada juga tidak lagi diragukan kemampuannya. Untuk kamu yang masih ragu, tenang aja karena DQLab memperbolehkan kamu untuk mencoba free modulnya, yaitu Introduction to Data Science with R dan Introduction to Data Science with Python. Tunggu apa lagi? Yuk, buruan daftar dan buat akun DQLab mu!

Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login