Pelatihan Employee SQL dengan Keyword EXIST

Ketika kita ingin belajar bahasa pemrograman SQL, ada satu istilah yang perlu kamu perhatikan yaitu query. Dalam query terkandung subquery atau query yang ada di dalam query lainnya. Biasanya pada SQL, subquery akan menempel dalam klausa WHERE. Fungsi dari subquery dipakai untuk mengembalikan data yang akan digunakan dalam query utama sebagai syarat untuk lebih membatasi data yang akan diambil. Subqueries dapat digunakan dengan SELECT, INSERT, UPDATE, maupun DELETE statements. Dari keempat subquery ini nantinya akan disandingkan bersamaan dengan operator seperti =, <, >=, <=, IN. BETWEEN, dan lain-lain.
Tidak hanya disitu saja, ternyata ada satu keyword yang juga bisa disandingkan dengan subqueries tadi. Salah satunya yaitu keyword EXIST. Seperti arti dalam bahasa Inggris bahwa EXIST menunjukkan sebuah keberadaan. Perintah EXIST dalam bahasa pemrograman SQL digunakan untuk menguji keberadaan rekaman apapun di subkueri dan mengembalikan nilai true jika subkueri mengembalikan satu atau beberapa rekaman. Fungsi EXIST SQL biasanya digunakan sebagai penghubung pada operator kondisional yang ada dalam SQL seperti WHERE, HAVING, dan SELECT. Apabila kamu penasaran dengan bagaimana cara menggunakan fungsi EXIST, nah pada artikel kali ini, kita akan belajar bersama seputar fungsi EXIST SQL. Cocok banget buat kamu yang sedang belajar SQL. Simak artikelnya sampai habis ya sahabat DQLab.
1. Aturan Penulisan Subqueries dalam SQL
Sebelum membahas lebih jauh tentang fungsi EXIST SQL, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya kalau fungsi ini biasanya disandingkan dengan kueri utama. Dimana, EXIST SQL tergolong dalam subqueries. Pastinya kita harus tahu dulu dasar dari penulisan subqueries tadi seperti apa. Ada beberapa aturan yang perlu diikuti dalam menulis subqueries pada SQL.
Subqueries harus tertutup dalam tanda kurung
Sebuah subquery hanya dapat memiliki satu kolom pada klausa SELECT, kecuali beberapa kolom yang ada pada query utama untuk subquery untuk membandingkan kolom yang dipilih
ORDER BY tidak dapat digunakan dalam subquery, meskipun permintaan utama dapat menggunakan ORDER BY. GROUP BY dapat digunakan untuk melakukan fungsi yang sama seperti ORDER BY dalam subquery.
Subqueries yang kembali lebih dari satu baris hanya dapat digunakan dengan beberapa value operator, seperti operator IN.
Daftar SELECT tidak bisa menyertakan referensi ke nilai-nilai yang mengevaluasi ke BLOB, ARRAY, CLOB, atau NCLOB.
Sebuah subquery tidak dapat segera tertutup dalam fungsi set.
Operator BETWEEN tidak dapat digunakan dengan subquery. Namun, BETWEEN dapat digunakan dalam subquery.
Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula
2. Sintaks Dasar Fungsi EXIST SQL
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, fungsi EXIST SQL difokuskan untuk melakukan pengujian keberadaan rekaman data dalam suatu database. Agar lebih jelas, berikut adalah persamaan dasar pada fungsi EXIST SQL
Pada persamaan diatas, fungsi EXIST SQL melibatkan klausa WHERE (lihat pada baris ketiga) dan sebelumnya ada klausa SELECT. Fungsi dari klausa ini dipakai untuk menyeleksi kolom yang akan dituju. Jadi subquery ini akan menggunakan klausa SELECT, nama tabel atau bisa juga kombinasi antara keduanya.
3. Penggunaan EXIST SQL dalam Subqueries
SQL Exist juga dapat digunakan dengan subqueries. Subqueries WHERE adalah salah satu subqueries yang paling sering dipakai untuk melakukan penyaringan data berdasarkan kondisi spesifik yang diinginkan. Untuk lebih jelasnya, berikut merupakan penggunaan fungsi EXIST dengan melibatkan subqueries.
Berdasarkan sintaks diatas, penggunaan subqueries WHERE disini ada dua pijakan. Pertama mengacu pada melakukan seleksi nama kolom dari nama tabel dengan kondisi tertentu. Pastikan betul kalau ingin menggunakan query ini ada tabel yang ingin diacu dan juga ada kolomnya yang dituju.
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
4. Penggunaan EXIST SQL dalam Fungsi JOIN
Terakhir, fungsi EXIST SQL juga dapat diterapkan dalam operasi JOIN. Operasi ini pada intinya sama dengan fungsi subqueries lainnya. Hanya saja, untuk operasi JOIN SQL diperuntukkan pada user yang ingin menggunakan filter data dalam satu atau lebih dari satu tabel sekaligus untuk digabungkan. Secara umum, gambaran sintaks dari EXIST SQL dengan menggunakan operasi JOIN ialah sebagai berikut
Sekarang mari kita contohkan dengan studi kasus berikut ini. Disediakan data berupa data pesanan barang dan siapa saja nama-nama konsumennya. Rencananya kita akan menggunakan fungsi EXIST SQL untuk menggabungkan antara kedua tabel. Berikut adalah contoh dari kedua tabelnya.
Tabel Orders
Tabel Customers
Dari kedua tabel diatas kita hanya ingin menyaring data yang hanya melakukan pemesanan pada bulan Januari 2023 saja.
Seperti yang sudah kita jelaskan, apabila kita ingin melakukan filter data yang ditujukan pada kondisi yang spesifik maka kita akan menggunakan fungsi EXIST SQL.
Adapun operasi JOIN yang paling tepat untuk menghasilkan data berikut adalah INNER JOIN. Berikut adalah sintaks selengkapnya
Seperti sintaks diatas, kita hanya fokus pada pesanan yang terjadi pada bulan Januari 2023 saja. Maka dari itu, INNER JOIN dipilih untuk fokus pada data konsumen yang melakukan order di bulan Januari 2023. Adapun rentang waktu dari tanggal 1 Januari 2023 hingga 31 Januari 2023. Data yang ingin kita jadikan acuan dalam melakukan operasi JOIN adalah tabel customer_id. Berikut adalah hasil outputnya:
Pembelajaran software MySQL menjadi salah satu skil wajib bagi para praktisi data. Penggunaan software ini pada dasarnya menggunakan bahasa query yaitu SQL. Untuk lebih mudah dalam mempelajarinya, kalian dapat mulai belajar SQL dari dasar dengan cara mencoba mengerjakan modul yang mengasyikkan dari DQLab.
DQLab menyajikan materi secara teori maupun praktek. Selain itu di DQLab pun menyediakan berbagai modul dan ebook dengan materi yang beragam sesuai kebutuhan. Cara bergabungnya sangat mudah! Langsung saja Sign Up di DQLab.id dan nikmati belajar Data Science DQLab.Tidak hanya itu, DQLab juga menawarkan corporate service untuk memberikan fasilitas training kepada karyawan atau perusahaan.
Apa saja benefitnya :
Konsultasi gratis untuk service yang tepat sesuai kondisi perusahaan
Pengembangan Action Plans yang sesuai dengan output yang diinginkan perusahaan
Solusi pelatihan atau layanan yang membantu pengembangan kemampuan karyawan
Tunggu apa lagi? Yuk, sign up sekarang di DQLab.id!
Penulis: Reyvan Maulid
Postingan Terkait
Pentingnya Machine Learning dalam Industri Bisnis
Menangkan Kompetisi Bisnis dengan Machine Learning
Mulai Karier
sebagai Praktisi Data
Bersama DQLab
Daftar sekarang dan ambil langkah pertamamu untuk mengenal Data Science.