Pelatihan Excel untuk Pemula Hingga Professional Bersama DQLab
Di tengah gelombang transformasi digital dan data-driven decision making, Excel tak lagi sekadar alat bantu hitung. Ia telah menjelma menjadi senjata utama yang dikuasai oleh analis data, profesional bisnis, hingga mahasiswa yang ingin tampil kompeten. Tahun 2025 menunjukkan tren yang semakin menarik: pelatihan Excel bukan lagi tren sesaat, melainkan kebutuhan mendasar. Di sinilah DQLab hadir memberikan pelatihan komprehensif yang bisa diikuti dari pemula hingga profesional. Lantas, apa keunggulan pelatihan Excel dari DQLab ini? Dan bagaimana perannya dalam mempercepat karier?
1. Apa itu Pelatihan Excel di DQLab?
Pelatihan Excel di DQLab adalah program pembelajaran berbasis praktik yang dirancang untuk membekali Sahabat DQ dengan keterampilan olah data menggunakan Microsoft Excel. Kurikulum DQLab mencakup tiga tingkat: fundamental, intermediate, dan advanced. Uniknya, seluruh modul dibalut dengan studi kasus bisnis nyata, mulai dari laporan penjualan, analisis keuangan, inventory control, hingga dashboard interaktif.
Metode pembelajarannya fleksibel karena sistemnya 100% online, berbasis proyek (project-based learning), dan dilengkapi dengan fitur auto-evaluasi. Selain itu, Sahabat DQ juga mendapatkan akses ke mentor ahli dan komunitas pembelajar yang aktif, membuat pengalaman belajar lebih terarah dan menyenangkan.
Menurut laporan Microsoft tahun 2024, 82% profesional mengandalkan Excel sebagai tools utama dalam pekerjaan data mereka. Maka dari itu, DQLab memastikan pelatihan ini tidak hanya mengenalkan rumus, tapi juga cara berpikir sebagai data problem solver.
2. Mengapa Pelatihan Excel Ini Penting?
Sebuah studi oleh Harvard Business Review (2023) menegaskan bahwa data literacy adalah salah satu soft skill yang paling dicari di dunia kerja modern. Di antara berbagai tools data, Excel menempati posisi teratas karena fleksibilitas dan skalabilitasnya.
Dalam survei internal DQLab terhadap 2.500 alumni selama 2022–2024, sebanyak 76% responden menyatakan fitur Excel yang paling sering mereka gunakan adalah data cleaning, disusul oleh Pivot Table (68%), fitur pengurutan (Sort & Filter) sebesar 63%, dan Macro/VBA di angka 41%. Lebih lanjut, fitur tingkat lanjut seperti Power Query, Dashboard Design, hingga penggunaan Dynamic Arrays terbukti meningkatkan peluang karier hingga 2,3 kali lebih cepat dibandingkan Sahabat DQ yang hanya menguasai fitur dasar.
Pelatihan ini penting karena Excel bukan hanya alat teknis. Ia menjadi representasi analytical mindset, ketelitian, dan efisiensi kerja, atribut yang sangat dihargai di dunia profesional. Baik kamu mahasiswa yang ingin memukau dosen dengan visualisasi data, job seeker yang ingin lolos screening ATS, hingga analis bisnis yang harus menyajikan laporan CEO-friendly, semua bisa dimulai dari Excel.
Baca juga: Belajar Fungsi Tanggal & Waktu di Excel
3. Bagaimana Cara Mengikuti Pelatihannya?
DQLab merancang sistem pelatihan berbasis modular. Artinya, Sahabat DQ bisa mulai dari mana pun sesuai dengan tingkat kemampuan. Misalnya, jika kamu benar-benar pemula, kamu bisa mulai dari modul seperti "Excel for Data Entry & Reporting" yang akan membimbingmu memahami formula dasar seperti SUM, IF, dan VLOOKUP.
Setelah itu, Sahabat DQ diarahkan untuk mengerjakan proyek praktikal seperti mengolah data penjualan tahunan atau membuat dashboard performa toko online. Pada tingkat lanjutan, Sahabat DQ akan dikenalkan dengan fitur seperti:
Power Query untuk automasi pembersihan data
PivotTable & Slicer untuk analisis multivariat
Dynamic Arrays dan XLOOKUP sebagai alternatif formula klasik
Macro & VBA untuk membuat sistem kerja otomatisasi yang efisien
Setiap proyek dalam pelatihan ini akan divalidasi melalui evaluasi otomatis dan bisa diunduh sebagai portofolio. Salah satu alumni DQLab, Eka Pramodiansyah, menyebutkan dalam wawancaranya, “Excel bukan hanya alat bantu, tapi wajah profesionalismeku di laporan mingguan perusahaan. Setelah belajar di DQLab, aku mulai dipercaya untuk handle project lintas divisi.”
4. Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Meskipun Excel terlihat sederhana, banyak jebakan teknis yang sering membuat pemula frustasi. Misalnya, kesalahan umum dalam penggunaan absolute vs relative cell reference, penggunaan formula nested IF yang tidak efisien, hingga kesalahan format tanggal dan angka yang menyebabkan data error.
Pelatihan di DQLab memberikan bonus berupa sesi troubleshooting Excel, di mana Sahabat DQ diajarkan untuk mengenali dan menyelesaikan error umum dengan cepat. Tak hanya itu, Sahabat DQ juga dibimbing untuk mengadopsi Excel Best Practices, seperti konsistensi format, pemisahan data mentah dan analisis, serta pentingnya dokumentasi formula.
DQLab juga membekali Sahabat DQ dengan sertifikat kompetensi yang diakui di berbagai platform rekrutmen seperti LinkedIn, Glints, dan Kalibrr. Ini menjadikan pelatihan ini bukan hanya bermanfaat dari sisi teknis, tapi juga strategis untuk peningkatan personal branding.
Baca juga: Bootcamp Data Analyst with Excel
5. Fitur Excel yang Bisa Support Karier
Data dari alumni DQLab yang sukses berkarir di bidang data menunjukkan bahwa Sahabat DQ yang menguasai fitur seperti PivotTable, Power Query, dan Dashboard interaktif lebih cepat mendapatkan promosi atau pindah ke peran analyst. Bahkan, alumni yang aktif membangun portofolio dashboard dengan Excel terbukti mampu mendongkrak visibilitas profil mereka hingga 3x lipat di platform profesional seperti LinkedIn.
Hal ini sejalan dengan laporan McKinsey & Company (2023) yang menyebutkan bahwa “tools proficiency is the new résumé.” Artinya, kemampuan teknikal yang ditampilkan dalam bentuk proyek konkret seperti dashboard jauh lebih berpengaruh daripada sekadar pengalaman kerja.
FAQ
Q: Apakah pelatihan Excel di DQLab cocok untuk orang tanpa latar belakang IT atau data?
A: Ya, sangat cocok. Materinya disusun agar bisa diakses oleh siapa pun, termasuk pelajar, pekerja non-teknis, dan career switcher.
Q: Apakah ada sertifikat setelah menyelesaikan pelatihan?
A: Ya, peserta akan mendapatkan sertifikat digital yang bisa langsung dibagikan ke platform profesional.
Q: Apakah saya perlu menginstal software tambahan untuk mengikuti pelatihan?
A: Cukup menggunakan Microsoft Excel (Office 2016 ke atas). Tidak perlu instal software khusus, kecuali untuk modul Macro/VBA.
Oleh karenanya, menguasai Excel secara otodidak atau melalui training, dan mendapatkan sertifikasi profesional menjadi investasi cerdas itu penting banget untuk masa depan, lho! Meskipun seringkali diremehkan, hal ini punya dampak besar bagi karier dan produktivitas kerja. Dari memahami fungsi dasar hingga menguasai tools analisis yang kompleks, semua bisa kamu pelajari dengan pendekatan yang tepat dan semangat konsisten. Skill ini bukan cuma untuk angka-angka atau laporan, tapi juga untuk membuka pintu ke berbagai peluang karier baru hingga promosi jabatan dari tim yang benar-benar bisa diandalkan.
Jadi sekarang kamu nggak perlu bingung harus mulai belajar Excel dari mana? Kamu bisa ikuti berbagai pelatihan Excel interaktif dan aplikatif di DQLab, karena sudah terbukti berhasil mencetak talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data. Jadi, kamu nggak cuma belajar lewat teori, tapi langsung praktik dengan studi kasus yang relevan dengan dunia kerja. Yuk, mulai investasi masa depan kamu dengan ambil Bootcamp Data Analyst with Excel sekarang juga!
Penulis: Lisya Zuliasyari
Postingan Terkait
Belajar Excel : Cara Cepat dalam Membuat Tabel di Excel
Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab
Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Daftar Gratis & Mulai Belajar
Mulai perjalanan karier datamu bersama DQLab
Sudah punya akun? Kamu bisa Sign in disini
