Pemula Wajib Tahu, Kiat-kiat Memilih Bootcamp Python
Bahasa pemrograman Python saat ini sangat umum dan cukup populer di kalangan programmer dan juga praktisi data. Dengan meningkatnya jumlah kebutuhan dari praktisi data, membuat banyak sekali orang ingin berpindah karir ke bidang data, karena peluang yang ada untuk posisi praktisi data ini sangatlah terbuka dengan lebar. Terlebih lagi bahasa Python ini sangat user friendly sekali bagi para pemula.
Salah satu cara agar pemula-pemula ini dapat menjadi seorang yang memenuhi syarat untuk menjadi praktisi data adalah dengan mengikuti berbagai pelatihan, bootcamp, maupun kursus.
Bootcamp sendiri menjadi pilihan oleh banyak orang karena sistem belajarnya berbeda dengan pelatihan maupun kursus, waktu yang terbilang singkat dibandingkan kursus dan pelatihan menjadi salah satu alasan kuat.
Mungkin diantara kalian ingin mengikuti sebuah bootcamp tetapi bingung bagaimana caranya menemukan bootcamp yang benar-benar cocok dengan kalian para pemula. Nah, DQLab sudah merangkum kiat-kiat memilih bootcamp Python yang cocok untuk kalian, jadi simak pembahasan di bawah ini ya!
1. Menentukan Tujuan
Sebelum kalian mencari bootcamp pilihan kalian, kalian perlu untuk menentukan tujuan akhir kalian dan alasan dibalik keinginan kalian untuk mempelajari Python ini. Apakah kalian ingin memulai karir dalam bidang pengembangan perangkat lunak atau hanya ingin mempelajari bahasa python ini.
Dengan kalian sudah mengetahui tujuan akhir kalian, kalian akan terbantu dalam memilih bootcamp yang sesuai dengan kebutuhan dan juga semangat kalian dalam menjalani bootcamp tersebut.
Credit by Wakool ID
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
2. Program Penelitian
Untuk sebagian besar program bootcamp ilmu data berlangsung tiga sampai dengan enam bulan. Pada saat meneliti sebuah program ada baiknya mempertimbangkan struktur kelas yang paling sesuai dengan jadwal kalian, keterampilan apa yang perlu kalian pelajari berdasarkan tujuan karir kalian dan organisasi yang menawarkan bootcamp. Pastikan kalian untuk memeriksa prasyarat apa pun sebelum mendaftar untuk sebuah program juga.
3. Membaca Ulasan dan Rekomendasi
Kalian juga perlu mencari tahu pengalaman orang lain dengan bootcamp yang sedang kalian pertimbangkan. Dengan membaca ulasan online, meninjau testimoni dari mantan peserta, atau dengan bergabung dengan komunitas pengembang untuk mendapatkan wawasan yang lebih lanjut.
Pendapat orang lain ini bisa memberikan sebuah gambaran tentang kualitas dan juga keefektifan bootcamp tersebut.
Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL
4. Mengetahui Biaya
Kalian juga perlu mengetahui dan juga mempertimbangkan biaya yang akan kalian keluarkan. Kalian bisa menggunakan cara dengan bandingkan harga antara bootcamp yang berbeda dan pastikan kalian harus memperhatikan apakah ada biaya tambahan yang perlu ditanggung.
Karena untuk bootcamp yang satu dengan yang lain pasti memiliki harga yang berbeda dan lebih bervariasi, disesuaikan juga dengan dana yang kalian punya.
Credit by Bhinneka
Salah satu skill yang bisa kamu mulai perlajari adalah bahasa python. Karena python termasuk kategori high level language, syntax-syntaxnya juga mudah dipahami khususnya untuk pemula.
Kamu juga ngga perlu khawatir jika kamu belum memiliki pengalaman tentang bahasa python sebelumnya, kamu tetap bisa mengasah pemahaman mendasar kamu tentang python, kamu bisa bergabung dalam rangkaian modul DQLab yang berjudul “Python for Data Professional Beginner”.
Modul ini terdiri dari 3 part yang bisa kamu selesaikan secara bertahap loh.
Caranya gimana? Mudah banget kok cukup signup sekarang ke DQLab.id lalu pilih menu learn. Setelah itu kamu sudah bisa menikmati pembelajaran yang praktis dan aplikatif dan jago machine learning bersama DQLab! Tunggu apa lagi? Yuk, signup sekarang dan mulai belajar bersama Bootcamp Data Analyst with SQL and Python!