BEDUG MERIAH Diskon 95%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp150K!

0 Hari 1 Jam 21 Menit 20 Detik

Penerapan Machine Learning di Era Digital

Belajar Data Science di Rumah 29-Agustus-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/572da98d45ca9fa04c8f277592190a2b_x_Thumbnail800.jpg

Machine learning adalah teknologi yang sering diperbincangkan dalam beberapa tahun ini. Penerapannya juga dapat dengan mudah ditemukan dalam kehidupan kita sehari-hari. Melihat perkembangan teknologi yang semakin pesat, machine learning menjadi salah satu jawaban untuk mempermudah aktivitas manusia. 


Tidak hanya itu, machine learning banyak digunakan di berbagai industri guna memperoleh informasi berguna untuk kemajuan bisnisnya, memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna atau pelanggan, mengevaluasi kinerja karyawan, dan masih banyak manfaat lainnya. Itulah sebabnya kini permintaan praktisi data cukup tinggi mulai dari perusahaan menengah hingga perusahaan ternama.


Machine learning merupakan sebuah sistem pembelajaran yang dirancang agar mirip dengan kinerja otak manusia dalam aspek perilaku dan keputusan. Machine learning dibuat agar dapat belajar dan mengembangkan program dengan sendirinya. 


Contoh penerapan machine learning bahkan merambah ke berbagai lini industri seperti perbankan, kesehatan, e-commerce, transportasi, dan lainnya. Tanpa sadar ternyata kita sudah merasakan manfaat penerapan machine learning dalam aktivitas sehari-hari, loh. Apa saja contohnya? Yuk, simak dibawah ini!


1. Fitur Home di Media Sosial

machine learning

Indonesia termasuk negara dengan pengguna media sosial yang cukup tinggi. Berdasarkan laporan We Are Social di Indonesia pada Januari 2022 ada sebanyak 191 juta orang pengguna media sosial aktif.


Media sosial adalah salah satu teknologi yang menerapkan machine learning. Penerapannya ada pada fungsi Home, contohnya beranda Facebook atau timeline Twitter. 


Ketika kita membuka Facebook, aplikasi tersebut akan menampilkan postingan-postingan dari teman-teman yang terhubung di Facebook atau postingan terkait topik yang sedang kita sukai guna meningkatkan engagement.


Machine learning pada media sosial juga digunakan untuk mencari orang-orang yang saling terkait kemudian muncul pada salah satu bagian di Facebook: “Orang yang mungkin Anda kenal”.


Baca juga : Yuk Kenali Macam-Macam Algoritma Machine Learning!


2. Facebook dan IG ads

machine learning

Sahabat DQ pasti pernah berselancar untuk mencari suatu barang atau informasi via Google. Tak berapa lama kemudian, ketika kita membuka Instagram, muncul iklan barang yang sama dengan yang kita cari sebelumnya di Google. 


Disinilah peran machine learning diterapkan dimana iklan produk yang muncul di media sosial ini terkait dengan histori pencarian yang dilakukan sebelumnya. 


Google mengumpulkan riwayat browsing yang pernah kita lakukan kemudian diolah dan dijadikan prediksi untuk rekomendasi produk yang muncul di akun Instagram kita sebagai sebuah iklan. 


3. Face Detection

machine learning

Penerapan machine learning selanjutnya adalah pada teknologi pengenalan wajah atau face detection. Ketika mengunggah foto di Facebook, jika diperhatikan akan muncul tanda yang mengenali wajah siapa saja yang ada pada foto tersebut.


Fitur ini termasuk penerapan machine learning yang mempermudah pengguna melakukan tag dalam foto yang diunggah. 


Tidak hanya di media sosial, teknologi face detection juga digunakan untuk unlock di smartphone seperti Iphone dengan tujuan keamanan. Merk smartphone yang cukup terkenal yaitu Xiaomi memberikan teknologi tersebut pada kameranya sehingga bisa menebak jenis kelamin dan umur wajah. 


4. Filter Email Spam

machine learning

Memiliki akun email menjadi hal yang penting karena digunakan untuk login di berbagai aplikasi maupun media sosial. Email juga mempermudah komunikasi antar manusia, misalnya apply pekerjaan, memberikan kritik dan saran, dan lain sebagainya. Salah satu penyedia email yang sangat dikenal di seluruh dunia yaitu Gmail. 


Provider email ini menggunakan machine learning untuk memisahkan mana email yang kemungkinan tidak penting atau mengganggu yang disebut sebagai email spam. 


Banyaknya aplikasi maupun media sosial yang terhubung dengan Gmail, sangat mungkin jika ada email spam yang masuk misalnya promosi, iklan, dan lain sebagainya.


Tentu ini akan membuat kotak masuk atau inbox email nampak penuh dan berantakan. Nah, filtrasi ini sangat membantu untuk membuat inbox email kita tetap bersih.

 

Baca juga : Kenali Algoritma Klasifikasi Machine Learning Terpopuler di Tahun 2021


Sudah tahu kan penggunaan machine learning di kehidupan sehari-hari kita. Banyak juga ya ternyata tanpa kita sadari. Selain manfaatnya yang cukup banyak untuk kehidupan, ramainya penerapan machine learning di berbagai bidang juga meningkatkan kebutuhan akan praktisi data yang ahli merancang machine learning. 


Data Analyst adalah salah satu profesi data yang populer saat ini dan menjadi incaran orang dari non IT sekalipun. Meski dari non IT, tetap memiliki kesempatan berkarir sebagai Data Analyst. Machine learning adalah skill yang wajib diikuasai. 


Masih pemula bingung belajar dari mana? Yuk, gabung di DQLab.id! Belajar merancang machine learning lebih mudah dipahami dengan module terstruktur dari para mentor data profesional. Kamu juga bisa menyajikan project dari DQLab untuk jadi portfolio datamu agar menarik hati rekruter. 


Penulis: Dita Kurniasari

Editor: Annissa Widya






Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login