Pengaruh Mentorship Lewat Bootcamp Data Scientist
Bootcamp Data Scientist bisa menjadi salah satu pilihan untuk bisa menempati profesi ini dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan harus menempuh pendidikan formal di universitas. Ketika mengikuti bootcamp, peserta akan ditemani oleh mentor yang telah berpengalaman di bidangnya.
Bagi para peserta, mentor tidak hanya berperan sebagai pengajar, namun juga bisa menjadi pemandu agar mereka bisa mengkombinasikan teori dengan praktek langsung untuk mendapatkan insight, dimana hal ini jarang sekali ditemukan dalam materi pembelajaran formal.
Mentorship bisa dikatakan sebagai elemen yang membuat bootcamp Data Scientist menjadi lebih menonjol jika dibandingkan dengan pembelajaran otodidak. Adanya mentor yang berpengalaman dalam perjalanan menguasai ilmu Data Science dapat memberikan dampak yang signifikan bagi peserta.
Tidak hanya membantu untuk memahami konsep secara teknis, namun mentor juga dapat berperan dalam memberikan dukungan moral, bimbingan strategis, dan arahan untuk membangun karir yang berkelanjutan.
Artikel ini akan membahas beberapa cara mentorship dalam bootcamp Data Scientist yang bisa mempengaruhi keberlangsungan karir peserta, mulai dari wawasan industri hingga peluang mendapatkan networking hang lebih luas sehingga dapat membantu mereka sukses dalam jangka panjang. Simak pembahasan selanjutnya, yuk!
1. Mendapatkan Insight Industri dari Ahlinya
Secara umum, orang yang menjadi mentor dalam bootcamp Data Scientist adalah mereka yang profesional dan berpengalaman di industri Data Science. Di bawah bimbingan mereka, peserta akan memperoleh insight tentang tren terbaru, tantangan, bahkan praktik langsung di bidang ini. Sehingga peserta bisa lebih mudah memahami bagaimana pekerjaan Data Scientist yang sebenarnya di dunia nyata.
Hal ini juga memberikan konteks yang lebih luas dibandingkan hanya mempelajari teori. Tentunya informasi ini menjadi sangat penting agar para peserta bisa menyiapkan diri untuk menghadapi tantangan di dunia kerja serta menentukan tingkat ekspektasi yang realistis dalam peran mereka nanti.
Baca juga : Yuk Kenali Macam-Macam Algoritma Machine Learning!
2. Dukungan untuk Mengatasi Hambatan Teknis dan Non-Teknis
Dalam proses belajar ilmu Data Science, menghadapi berbagai hambatan, baik teknis seperti debugging kode dan interpretasi model, maupun non-teknis seperti manajemen waktu dan motivasi diri adalah hal yang sangat umum terjadi.
Mentor memegang peranan penting disini, karena mereka dapat membantu peserta untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut dengan cara memberikan arahan secara langsung, solusi praktis, serta tips untuk mengoptimalkan proses belajar. Dukungan semacam ini bisa membuat peserta lebih cepat dalam memahami materi dan mengatasi rasa frustasi yang mungkin muncul selama belajar.
3. Pembangunan Keterampilan Soft Skill
Selain skill teknis atau yang dikenal dengan hard skill, seorang Data Scientist juga membutuhkan keterampilan soft skill seperti komunikasi, kerja sama dalam tim, serta presentasi. Mentor dapat menjadi aspek penting yang akan membantu peserta mengembangkan skill ini.
Misalnya mentor bisa memberikan masukan mengenai cara menyajikan data dan hasil analisis secara jelas dan mudah dimengerti oleh stakeholder non-teknis. Dalam hal ini, peserta akan membutuhkan skill komunikasi yang baik agar mereka bisa menyampaikan insight yang diperoleh dari data. Dengan begitu, hasil kerja Data Scientist bisa diimplementasikan secara lebih luas oleh tim yang berbeda-beda.
4. Peluang Networking dan Karir
Mentor tidak hanya membantu dalam aspek pembelajaran, akan tetapi juga bisa membuka akses ke jaringan profesional yang lebih luas. Relasi ini bisa menjadi jembatan untuk memperluas koneksi di industri, mengidentifikasi peluang pekerjaan, bahkan bisa untuk mendapatkan rekomendasi.
Dengan memiliki mentor yang sudah “mapan” di bidang Data Science, peserta bootcamp akan lebih mudah untuk membangun reputasi dan mendapatkan informasi tentang peluang karir yang mungkin tidak diiklankan secara publik.
Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar
Untuk bisa menjadi Data Scientist, setidaknya kamu harus bisa memiliki pemahaman akan ilmu Data Science. Nah, tidak perlu bingung harus belajar dimana, karena DQLab menyediakan banyak modul yang berkaitan dengan Data Science.
DQLab merupakan platform belajar online dengan fokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI). Platform ini telah menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Selain itu, materi yang ada di DQLab telah dibuat menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT.
Untuk mendapatkan pengalaman belajar menarik, buruan sign up di DQLab. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi Data Analyst!
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri