PROMO GEMPAR DUAR.DUAR DISKON 98%
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 Bulan hanya 100K!
0 Hari 14 Jam 27 Menit 25 Detik

Peran Data Analyst dalam Analisis Diagnostik di Tahun 2025

Belajar Data Science di Rumah 16-Januari-2025
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3-longtail-senin-03-2025-01-19-131410_x_Thumbnail800.jpg

Tahun 2025 menandai era baru dalam pengambilan keputusan berbasis data. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, peran Data Analyst menjadi semakin vital untuk membantu organisasi memahami data mereka lebih mendalam. Salah satu metode Data Analyst yang kini menjadi sorotan adalah analisis diagnostik, yaitu proses untuk menemukan akar penyebab suatu permasalahan melalui data.


Analisis diagnostik bukan hanya alat analisis, melainkan juga strategi yang membantu organisasi mengidentifikasi tantangan utama yang menghambat kinerja mereka. Dalam dunia yang semakin kompetitif, kemampuan ini memberikan keunggulan besar karena memungkinkan organisasi untuk membuat keputusan yang lebih terarah dan strategis. Data Analyst, dengan keahlian mereka, memainkan peran penting dalam mengolah data mentah menjadi wawasan yang dapat diandalkan.


1. Analisis Diagnostik: Apa dan Mengapa Penting?

Analisis diagnostik adalah proses yang dilakukan untuk memahami "mengapa" suatu fenomena terjadi dengan mengeksplorasi data secara mendalam. Berbeda dengan analisis deskriptif yang hanya fokus pada "apa yang terjadi," analisis diagnostik melibatkan penggalian lebih dalam untuk mencari penyebab dasar dari suatu peristiwa.


Misalnya, ketika sebuah perusahaan e-commerce mengalami penurunan penjualan, analisis deskriptif mungkin hanya menunjukkan pola data, seperti penurunan jumlah transaksi pada bulan tertentu. Namun, analisis diagnostik akan menggali lebih dalam untuk menemukan penyebabnya, seperti perubahan harga kompetitor atau berkurangnya anggaran iklan. Pemahaman ini memungkinkan perusahaan untuk merancang strategi yang lebih efektif.


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


2. Mengapa Analisis Diagnostik Sangat Relevan di Tahun 2025?

Tahun 2025 membawa tantangan baru bagi organisasi, mulai dari perubahan pasar yang dinamis hingga ekspektasi pelanggan yang semakin tinggi. Dalam kondisi seperti ini, analisis diagnostik menjadi alat yang esensial untuk mengatasi masalah secara proaktif.


Misalnya, perusahaan teknologi dapat menggunakan analisis diagnostik untuk memahami mengapa tingkat churn pelanggan meningkat. Dengan data yang ada, mereka dapat menganalisis feedback pelanggan, perilaku penggunaan, dan pola transaksi untuk menemukan penyebab utama. Hasil dari analisis ini dapat digunakan untuk mengembangkan produk yang lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan.


3. Alur Kerja Analisis Diagnostik: Langkah demi Langkah

Untuk melakukan analisis diagnostik yang efektif, Data Analyst perlu mengikuti alur kerja yang terstruktur. Proses ini dimulai dengan identifikasi masalah, di mana Data Analyst bekerja sama dengan tim untuk memahami permasalahan yang perlu diselesaikan.


Selanjutnya, data yang relevan dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti database internal, survei pelanggan, atau laporan pasar. Tahap ini diikuti dengan pengolahan data, termasuk pembersihan dan penyelarasan data agar siap untuk dianalisis.


Setelah itu, Data Analyst menggunakan berbagai teknik analisis, seperti regresi, clustering, atau pengujian hipotesis, untuk menemukan pola dan hubungan. Hasilnya disampaikan dalam bentuk visualisasi yang mudah dipahami, seperti grafik atau dashboard interaktif, sehingga pengambil keputusan dapat merumuskan solusi yang tepat.


4. Skill yang Dibutuhkan oleh Data Analyst untuk Analisis Diagnostik

Di balik kesuksesan analisis diagnostik, ada keterampilan yang harus dikuasai oleh seorang Data Analyst. Pertama adalah kemampuan analisis statistik, yang diperlukan untuk memahami pola dan menguji hipotesis. Kedua, penguasaan alat visualisasi data seperti Tableau atau Power BI sangat penting untuk menyampaikan hasil analisis secara efektif.


Selain itu, keterampilan pemrograman seperti Python atau R menjadi andalan untuk menangani data dalam jumlah besar dan kompleks. Terakhir, kemampuan komunikasi juga tak kalah penting. Data Analyst harus mampu menjelaskan hasil analisis mereka kepada audiens yang mungkin tidak memiliki latar belakang teknis. Dengan kombinasi keterampilan ini, Data Analyst dapat memberikan dampak besar pada pengambilan keputusan organisasi.


Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya


Analisis diagnostik adalah kunci untuk memahami akar penyebab masalah dan menciptakan solusi yang berdampak. Di tahun 2025, kemampuan ini menjadi salah satu pilar utama bagi Data Analyst dalam mendukung strategi organisasi. Jika kamu ingin meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam analisis diagnostik, bergabunglah dengan Bootcamp Data Analyst with SQL and Python di DQLab.


Di DQLab, kamu akan belajar dari nol hingga mahir melalui modul interaktif yang dirancang untuk membantu kamu memahami konsep analisis diagnostik secara mendalam. Kunjungi DQLab.id sekarang dan mulai perjalanan kamu menjadi Data Analyst profesional!


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login