Peran Data Scientist di Era Digital, Yuk Pelajari bersama DQLab
Berkat adanya Data Scientist manusia bisa sampai ke bulan loh! Data merupakan sebuah aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia, tanpa adanya data kita mungkin masih hidup berburu sampai saat ini. Kita berhasil sampai ke Bulan juga berkat banyaknya profesi yang salah satunya yaitu Data Scientist. Sebenarnya apa sih itu Data Scientist? Apa saja tugas mereka?
Data Scientist merupakan orang yang mendalami tentang Data Science, dengan adanya Data Science sebuah perusahaan dapat mengetahui seberapa optimal dan efisien strategi yang digunakan dalam meningkatkan kebijakan bisnis perusahaan.
Data scientist memegang peranan yang krusial bagi suatu perusahaan, karena mereka lah yang mengumpulkan, mengolah, dan menganalisa data sehingga perusahaan dapat mengambil solusi yang tepat untuk menghadapi tantangan bisnis yang ada.
Yuk kita intip apa aja sih yang dikerjakan oleh seorang Data Scientist
1. Data Mining
Dalam bahasa Indonesia mining memiliki arti menambang. Data mining dapat diartikan sebagai suatu proses pengumpulan informasi dari data-data yang terdapat dalam big data. Di dalam big data, data-data yang tersimpan masih dalam bentuk yang beragam mulai dari yang terstruktur maupun yang tidak terstruktur.
Data Mining ini memiliki beberapa proses dalam menemukan data yang baru, tahapan-tahapan tersebut dimulai data yang masih raw hingga informasi yang telah diolah dan siap untuk digunakan. Proses tersebut terdiri dari :
Data Cleansing
Ini merupakan tahapan paling awal, dimana data-data yang tidak lengkap dan masih mempunyai banyak error dan data yang tidak konsisten dibuang dari koleksi data.
Data Integration
Proses dimana jika terdapat data yang berulang akan digabungkan menjadi satu data di tahap ini.
Selection
Di tahap ini, data-data yang sudah dibersihkan dan juga sudah digabungkan akan dipilah-pilah menjadi data yang relevan terhadap apa yang dibutuhkan perusahaan.
Data Transformation
Setelah melewati tahap seleksi akan dikirimkan ke dalam tahap mining procedure melalui agresi data.
Data Mining
Proses ini merupakan proses yang krusial, karna di tahap ini akan dilakukan berbagai teknik untuk mengekstrak berbagai pola yang potensial untuk mendapatkan data yang berguna.
Pattern Evolution
Di tahap ini merupakan proses dimana pola-pola potensial yang telah ditemukan akan dilakukan tahapan identifikasi berdasarkan standar yang telah diberikan
Knowledge Presentation
Di tahap akhir ini, data-data yang sudah dikumpulkan akan diberi visualisasi yang bertujuan untuk membantu client paham dengan hasil data mining ini.
Baca Juga : Mengenal Profesi Data Scientist
2. Meningkatkan Pengumpulan Data
Big Data dapat dibilang pisau bermata dua bagi sebuah perusahaan, jika data yang tersedia dalam Big Data lengkap dan juga ter up to date maka hasil dari Big Data memiliki potensi yang besar untuk meningkatkan performa perusahaan, namun jika data yang tersedia sudah tidak relevan maka strategi yang dibuat berdasarkan data menjadi tidak relevan saat dilaksanakan.
Disinilah Data Scientist bertugas untuk menjaga dan juga meningkatkan data yang diperlukan oleh perusahaan.
3. Melakukan Uji Coba Data Mining
Setelah mengumpulkan data-data yang diperlukan, data-data tersebut masih harus masuk kedalam tahap uji coba agar data tersebut semakin kredibel dan juga bisa di pertanggung jawabkan. Tahap uji coba ini juga berguna untuk mengurangi human error ataupun memastikan data yang dipakai sudah sesuai dengan yang ada di lapangan.
Uji coba yang dapat dilakukan antara lain :
Market analysis
Didalam uji coba market analysis dapat digunakan untuk manajemen hubungan pelanggan, analisis pasar, cross selling, dll.
Corporate Analysis
Didalam uji coba ini dapat digunakan untuk memprediksi, retansi pelanggan, quality control, dan analisis kompetitif.
4. Memvisualisasikan Data
Tidak semua orang mengerti dalam membaca data, oleh karena itu Data Scientist juga harus bisa mempresentasikan hasil pengolahan data yang ada dan dapat menyampaikan kepada perusahaan agar tidak terjadinya miss communication akibat salah menangkap hasil pengolahan data tersebut. Terdapat banyak metode visualisasi data yang ada seperti grafik, diagram, stream graph, treemap, gantt chart, dan masih banyak lagi.
Jaringan
Elemen yang digunakan : Ukuran nodes, Warna node, Ketebalan ikatan, warna ikatan, dan spasialisasi
Diagram Batang
Elemen yang digunakan : Panjang, waktu, dan warna
Steamgraph
Elemen yang digunakan : Lebar, warna, waktu
Treemap
Elemen yang digunakan : Ukuran, dan warna
Gantt Chart
Elemen yang digunakan : Warna, dan waktu (alur)
Scatter Plot
Elemen yang digunakan : Posisi x, posisi y, posisi z, dan warna
Baca Juga : Yuk Kenali Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar
5. Gimana? Tertarik berkarir di bidang Data Scientist?
Yuk bergabung di DQLab! Kamu bisa belajar data science dari nol hingga bisa bergabung di perusahaan besar. Dengan bergabung sekarang kamu bisa mendapat module GRATIS "Introduction to Data Science" loh! Kamu juga bisa mendapat banyak benefits lainya jika belajar di DQLab.
Dengan belajar di DQLab, kamu bisa:
Menerapkan teknik mengolah data kotor, hasilkan visualisasi data dan model prediksi dengan studi kasus Retail dan Finansial
Dapatkan sesi konsultasi langsung dengan praktisi data lewat data mentoring
Bangun portofolio data langsung dari praktisi data Industri
Akses Forum DQLab untuk berdiskusi.
Penulis: Yohanes Ricky
Editor: Annissa Widya Davita
Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab
Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.