GEBYAR PROMO PAYDAYDISKON 98%
Belajar Data Science Bersertifikat 12 Bulan hanya 180K!
0 Hari 1 Jam 33 Menit 10 Detik

Peran Sistem Operasi SQL di Big Data dan Analisis Data

Belajar Data Science di Rumah 26-Agustus-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/1-longtail-jumat-06-2024-08-26-160039_x_Thumbnail800.jpg

Di zaman sekarang, data bukan lagi sekadar angka-angka yang tertulis di atas kertas atau tersimpan di komputer. Data sudah menjadi "emas baru" di era digital ini, yang mempengaruhi banyak aspek kehidupan kita. Bayangkan saja, dari semua aktivitas kita sehari-hari, baik itu belanja online, nonton video, hingga berinteraksi di media sosial, semuanya menghasilkan data. Nah, dengan data yang semakin banyak dan kompleks, muncullah istilah "Big Data", yaitu data dalam jumlah besar yang memerlukan teknologi khusus untuk diolah.


Di balik pesatnya perkembangan teknologi baru, ada satu too yang tetap bertahan dan bahkan semakin bersina, yaitu SQL. Meski sudah berusia beberapa dekade, SQL, atau Structured Query Language, tetap menjadi andalan dalam mengelola data. Oleh karenanya, mari kita pelajari lebih dalam tentang peran penting dari sistem oprasi SQL dalam big data dan analisis data! 


1. SQL dan Big Data: Mengapa SQL Masih Relevan?

Mungkin sebagian dari kita berpikir, “Ah, SQL itu teknologi lama. Masih dipakai nggak, sih?” Jawabannya adalah, ya! Meski banyak teknologi baru bermunculan, SQL tetap menjadi pilihan utama dalam mengelola data, bahkan untuk Big Data. Alasan utama kenapa SQL masih sangat relevan adalah kesederhanaan dan kekuatannya.


Dengan SQL, kita bisa meminta komputer untuk mengambil data tertentu, melakukan perhitungan, atau bahkan menganalisis pola tanpa perlu repot-repot memikirkan bagaimana caranya. SQL itu seperti bahasa ajaib yang bisa mengerti apa yang kita inginkan dengan kata-kata sederhana.


Selain itu, SQL telah beradaptasi dengan zaman. Teknologi Big Data seperti Apache Hadoop, Apache Spark, dan Google BigQuery semua mendukung SQL. Ini berarti kita bisa mengolah data yang sangat besar dengan SQL tanpa perlu belajar teknologi baru yang lebih rumit. Dengan kemampuan ini, SQL tetap menjadi pemain utama di dunia Big Data, memberikan kecepatan dan efisiensi yang luar biasa.


2. Peran Utama SQL dalam Manajemen Big Data

Jadi, apa sebenarnya peran SQL dalam Big Data? Pertama-tama, SQL sangat handal dalam mengelola data terstruktur. Coba bayangkan database seperti perpustakaan besar yang tertata rapi, di mana setiap buku ada di tempatnya. SQL adalah penjaga perpustakaan itu, yang tahu persis di mana letak setiap buku dan bisa mengambilnya dalam sekejap. Ini sangat penting dalam Big Data, di mana meskipun banyak data tidak terstruktur seperti video atau teks bebas, data terstruktur tetap memainkan peran penting.


Selain itu, SQL sangat cepat dalam mengeksekusi permintaan. Dalam bisnis, kecepatan adalah segalanya. Bayangkan sebuah perusahaan e-commerce yang harus memproses jutaan transaksi per hari. SQL memungkinkan mereka untuk mengolah data ini dengan cepat, memberikan informasi yang dibutuhkan tepat pada waktunya. Ini adalah salah satu alasan utama mengapa SQL tetap menjadi pilihan dalam dunia bisnis yang bergerak cepat.


Tak hanya itu, SQL telah berkolaborasi dengan berbagai teknologi Big Data. Misalnya, ada Apache Hive yang memungkinkan SQL berjalan di atas Hadoop, sehingga kita bisa menggunakan SQL untuk mengelola Big Data tanpa harus belajar sistem yang benar-benar baru. Dengan begitu, SQL semakin kokoh sebagai alat yang relevan dan esensial di dunia Big Data.


Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data


3. Bagaimana SQL Memfasilitasi Analisis Data Besar

Sekarang, mari kita bahas bagaimana SQL membantu kita dalam menganalisis data besar. Pernah dengar istilah "data-driven decision making"? Ini berarti keputusan bisnis didasarkan pada data yang dianalisis dengan cermat, bukan hanya sekadar intuisi. Nah, SQL adalah alat utama yang digunakan untuk melakukan analisis ini. Dengan SQL, kita bisa menganalisis data dalam jumlah besar, misalnya untuk melihat tren belanja konsumen atau mengidentifikasi perilaku pengguna di platform online.


Bagi data scientist, SQL adalah seperti palu bagi tukang kayu—alat yang tak bisa ditinggalkan. SQL memudahkan mereka dalam mengolah data, mencari pola, dan mendapatkan wawasan yang berguna untuk bisnis. Misalnya, seorang data scientist di perusahaan e-commerce bisa menggunakan SQL untuk menganalisis pola belanja jutaan pelanggan dan menemukan produk yang paling banyak diminati. Hasil analisis ini kemudian digunakan untuk mengoptimalkan strategi pemasaran dan meningkatkan penjualan.


Di bidang kesehatan, SQL juga memainkan peran penting. Misalnya, data pasien yang mencakup riwayat medis dan hasil laboratorium bisa dianalisis dengan SQL untuk menemukan pola yang mungkin tidak terlihat secara langsung. Ini bisa membantu dokter dalam memberikan perawatan yang lebih baik atau bahkan mengidentifikasi penyakit sebelum gejalanya muncul. Semua ini bisa dilakukan berkat kekuatan SQL dalam mengolah data besar.


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


4. Teknik dan Alat SQL yang Digunakan dalam Big Data

Untuk menggunakan SQL dalam Big Data, ada beberapa teknik dan alat yang perlu kita ketahui. Salah satu yang populer adalah SQL on Hadoop. Hadoop dikenal sebagai teknologi yang bisa menangani data dalam jumlah sangat besar dengan biaya rendah. Dengan SQL on Hadoop, kita bisa melakukan query SQL langsung pada data yang disimpan di Hadoop. Ini seperti menggunakan kunci yang sama untuk membuka pintu yang berbeda—sangat praktis!


Selain itu, ada juga Presto, alat yang dikembangkan oleh Facebook. Presto memungkinkan kita untuk melakukan query SQL pada data dari berbagai sumber sekaligus. Ini sangat berguna jika kita memiliki data yang tersebar di berbagai tempat tapi ingin mengolahnya dalam satu waktu. Presto menawarkan kecepatan dan fleksibilitas yang sangat tinggi, menjadikannya pilihan favorit di banyak perusahaan besar.


Google BigQuery adalah contoh lain bagaimana SQL telah diadaptasi untuk lingkungan Big Data. BigQuery adalah layanan cloud yang memungkinkan kita untuk menganalisis data dalam skala besar menggunakan SQL.


Ini memberikan kemudahan dan kecepatan yang luar biasa, terutama bagi perusahaan yang tidak ingin repot-repot mengelola infrastruktur yang rumit. Dengan BigQuery, kita bisa fokus pada analisis tanpa harus pusing memikirkan cara kerja mesin di belakangnya.


5. SQL vs. Teknologi Lain dalam Big Data

Walaupun SQL punya banyak kelebihan, ada kalanya teknologi lain lebih cocok digunakan. Contohnya, NoSQL lebih unggul dalam menangani data yang tidak terstruktur atau semi-terstruktur, seperti data dari media sosial atau log aktivitas pengguna. NoSQL juga lebih fleksibel karena skema datanya bisa berubah tanpa mengganggu kinerja, yang kadang menjadi masalah dalam SQL.


Namun, SQL tetap unggul dalam situasi di mana data terstruktur dan konsistensi tinggi dibutuhkan. Misalnya, dalam perbankan atau sektor keuangan, di mana setiap transaksi harus dicatat dengan akurat dan konsisten, SQL adalah pilihan yang tak tergantikan. Selain itu, banyak tim yang sudah terbiasa dengan SQL, sehingga adopsinya lebih mudah dan efisien dibandingkan harus belajar teknologi baru dari awal.


Sahabat DQ ingin menguasai pengelolaan database menggunakan SQL, dan keahlian lainnya sesuai kebutuhan di industri, tapi bingung harus bagaimana untuk memulai belajarnya? Jangan khawatir! Segera Sign Up ke DQLab! Di sini, kita bisa belajar dari dasar hingga tingkat lanjut dengan materi dan tools yang relevan dengan kebutuhan industri, bahkan tanpa latar belakang IT. Belajar kapan saja dan di mana saja dengan fleksibilitas penuh, serta didukung oleh fitur eksklusif Ask AI Chatbot 24 jam, lho!


DQLab juga menyediakan modul berkualitas yang disusun oleh para ahli dengan studi kasus yang bisa membantu kamu memahami cara memecahkan masalah nyata dari berbagai industri. Tak hanya itu, metode pembelajaran HERO (Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based) yang diterapkan, ramah untuk pemula dan telah terbukti mencetak talenta-talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data.


Jadi, tunggu apa lagi? Segera persiapkan diri untuk menguasai keterampilan di bidang data dan teknologi dengan subscribe modul premium, atau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python sekarang juga!


Penulis: Lisya Zuliasyari

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login