Perbedaan Durasi Workshop & Bootcamp Data Analyst
Data analyst belakangan ini mulai dilirik oleh berbagai perusahaan. Apalagi kalau dilihat dari permintaannya, posisi Data Analyst diprediksikan tumbuh sebesar 23% antara tahun 2022-2031 berdasarkan laporan dari US Bureau of Labor Statstics. Tidak heran jika posisi data analyst juga berkesempatan untuk mendapatkan gaji tinggi karena masuk dalam posisi high-paying di lingkup industri data. Namun, untuk menjadi seorang data analyst tidak semudah yang dibayangkan. Walaupun memang tidak menutup kemungkinan untuk diberikan gaji tinggi tapi calon data analyst perlu menguasai skill-skill yang berguna dalam melakukan pengolahan data baik data berskala besar maupun big data, terstruktur maupun tidak terstruktur.
Bootcamp Data Analyst merupakan salah satu cara yang bisa dipilih calon data analyst untuk belajar skillset seputar data analyst. Umumnya bootcamp diiikuti oleh peserta pemula yang masih awam terkait dengan posisi data analyst beserta skill pendukungnya. Biasanya peserta bootcamp didampingi oleh asisten mentor yang menjadi jembatan penghubung antara peserta dengan tutor untuk berkoordinasi masalah tugas dan rules. Nantinya sekeluarnya dari program bootcamp, peserta akan mendapatkan skill dan materi-materi yang bisa dijadikan pijakan untuk melangkah di industri data.
Namun, sayangnya masih ada sebagian orang yang bingung membedakan antara program bootcamp dengan workshop yang diadakan oleh suatu lembaga kursus. Meskipun memang sama-sama menyelenggrakan pelatihan namun sasaran dan fokusnya memiliki perbedaan, salah satunya dari segi durasi programnya. Kira-kira apa ya bedanya antara bootcamp dengan workshop? Simak selengkapnya lewat artikel berikut agar tidak salah pilih.
1. Perbedaan Bootcamp dan Workshop
Seperti yang sudah kita singgung diawal bahwa keduanya memang sama-sama mengadakan pelatihan. Namun ternyata kedua program ini memiliki perbedaan satu sama lain. Kita bahas satu-satu dari definisinya biar lebih mudah. Bootcamp merupakan program pelatihan yang dilakukan secara intensif dengan durasi yang relatif singkat. Dalam program bootcamp, peserta akan mendapatkan materi yang relevan dengan kebutuhan industri (real-case industry) dan dibimbing oleh data experts yang berpengalaman di bidangnya.
Bootcamp merujuk pada spesifikasi topik tertentu yang bisa dipilih oleh calon peserta dan permintaan industri atas pekerjaan yang sedang dicari saat ini. Misalnya bootcamp data analyst, bootcamp data science, bootcamp UI/UX,. bootcamp Python dan lain-lain.
Lalu, perbedaannya dengan workshop apa? Kalau workshop adalah suatu pertemuan dari sekumpulan orang yang memiliki minat dan keahlian atau pekerjaan yang sama untuk terlibat dalam ruang diskusi pada bidang yang digeluti. Dalam workshop, peserta akan membahas isu-isu terkini dari berbagai sisi. Disana akan ada narasumber yang akan mengulas isu-isu dari berbagai sudut pandang baik dari praktisi maupun akademisi dan dipimpin oleh seorang moderator saat jalannya workshop.
Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer
2. Tujuan Bootcamp dan Workshop
Meskipun begitu, bootcamp dan workshop peserta sama-sama akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Program bootcamp bertujuan untuk mempersiapkan peserta untuk memasuki dunia kerja dengan bekal-bekal yang sudah didapatkan sebelumnya. Nantinya dalam bootcamp kamu tidak hanya mengasah hard skill yang berkaitan dengan bidang keahlian yang kamu pilih namun kamu juga berkesempatan untuk melatih soft-skill yang dibutuhkan perusahaan.
Meskipun durasi pembelajaran relatif singkat, namun melalui program bootcamp pastinya akan lebih menguasai keahlian tertentu. Dari yang awalnya tidak menguasai menjadi lebih menguasai karena adanya bootcamp. Ohiya, peserta bootcamp biasanya dalam setiap sesi pembelajaran akan mendapatkan materi dan studi kasus yang nantinya dipecahkan sehingga kamu bisa berkesempatan untuk menyusun portofolio diakhir program.
Sedangkan workshop biasanya akan menghadirkan pembicara yang ahli di bidangnya untuk memaparkan suatu materi kepada audiens sesuai dengan tema pelatihan yang dilaksanakan. Misalnya topik workshop mengenai Cara Membuat CV pastinya akan menghadirkan HR Expert yang ahli dalam melakukan rekrutmen calon kandidat. Contoh lagi topik workshop yang diselenggarakan oleh DQLab pada tanggal 26 dan 27 April 2022 yang berjudul Pengenalan Machine Learning untuk Pemula dan Cara Pengaplikasiannya dimana menghadirkan praktisi data profesional yang mengulas pengenalan machine learning hingga implementasinya dalam Data Science.
3. Sasaran Bootcamp dan Workshop
Adapun sasaran peserta program baik Bootcamp maupun Workshop juga berbeda. Peserta bootcamp biasanya ditujukan pada seseorang yang belum menguasai keterampilan yang akan dibutuhkan dalam tingkat professional. Jadi setelah peserta selesai mengikuti program bootcamp maka mereka akan mendapatkan pengalaman dan keterampilan yang bisa diimplementasikan langsung saat bekerja.
Sedangkan workshop sasaran pesertanya adalah individu yang minimal menguasai atau sudah berpengalaman dalam bidang tertentu. Jadi, diadakannya workshop sebenarnya dilakukan untuk menarik audiens dalam menggali lebih dalam materi yang akan dipelajari.
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
4. Durasi Waktu Bootcamp dan Workshop
Durasi kegiatan bootcamp biasanya berlangsung selama kurang lebih sekitar 15 minggu. Sedangkan pada sesi workshop, pada umumnya hanya berkisar 1 hari sampai 3 hari, tergantung dari pembahasan atau topik permasalahan yang mereka diskusikan. Durasi pada tiap sesi workshop biasanya akan memakan waktu sekitar 5-9 jam.
Mengikuti bootcamp Data Analyst bisa menjadi jalan pintas untuk menguasai ilmu data meskipun Sahabat DQ tidak memiliki background pendidikan yang berhubungan dengan data. Tidak bisa dipungkiri, saat ini siapapun dan apapun background nya bisa menjadi Data Analyst asalkan bisa menguasai skill yang dibutuhkan.
DQLab kerap kali memberikan promo meskipun harga yang ditawarkan untuk bootcamp nya jauh lebih murah. Mengingat kuota yang ditawarkan sangat terbatas, jadi jangan sampai kamu kehilangan kesempatan yang menarik ini ya! Caranya gampang banget, kamu bisa kunjungi menu Live Class di website DQLab untuk mendaftar ke bootcamp yang kamu inginkan. Sekarang giliranmu untuk menjemput impian menjadi Data Analyst, yuk tunggu apa lagi?
Penulis: Reyvan Maulid