Perbedaan Mendasar SQL vs T-SQL, Bedanya Dimana?
Dalam dunia manajemen basis data, kamu pun sering menjumpai bahasa pemrograman SQL bukan? SQL adalah bahasa populer yang digunakan secara luas untuk mengelola dan memanipulasi data dalam berbagai sistem basis data.
Dengan SQL, kamu dapat melakukan berbagai operasi seperti menambah, mengambil, mengubah, dan menghapus data dalam database. Sebagai bahasa standar, SQL memberikan dasar yang kuat untuk berbagai aplikasi database, memungkinkan para profesional untuk berinteraksi dengan data secara efisien dan efektif.
Namun, selain bahasa SQL, ada pula T-SQL. SQL dan T-SQL sering kali muncul sebagai dua istilah yang saling terkait namun berbeda. Meski keduanya adalah bahasa query yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database, terdapat perbedaan penting antara SQL dan T-SQL yang dapat mempengaruhi pemilihan pemula data dalam mempelajari kedua bahasa ini.
Agar lebih tahu, berikut adalah pembahasan lebih lanjut tentang perbedaan utama antara SQL dengan T-SQL. Dijabarkan pula contoh penggunaan masing-masing dari kedua bahasa tersebut. Penasaran? Yuk simak penjelasannya yuk sahabat DQLab!
1. Definisi SQL dan T-SQL
Standard SQL (Structured Query Language) merupakan bahasa query standar yang digunakan untuk berinteraksi dengan berbagai jenis database. SQL memungkinkan pengguna untuk menambah, mengambil, dan memperbarui data dalam database. SQL merupakan bahasa universal yang mendasari sebagian besar sistem manajemen basis data seperti MySQL, PostgreSQL, dan Oracle Database.
Sementara T-SQL (Transact-SQL) merupakan ekstensi dari SQL yang dikembangkan oleh Microsoft khusus untuk digunakan dengan Microsoft SQL Server. T-SQL menambahkan beberapa fitur dan kemampuan tambahan pada SQL standar seperti prosedur tersimpan dan fungsi-fungsi khusus yang dirancang untuk meningkatkan fungsionalitas dalam lingkungan Microsoft SQL Server.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
2. Perbedaan Utama Antara SQL dan T-SQL
Terdapat berbagai perbedaan yang menyertainya antara SQL dan T-SQL dalam proses manajemen basis data. Dari segi tujuan dan penggunaan, SQL adalah bahasa query standar yang digunakan untuk memanipulasi data di berbagai sistem database.
Sementara, T-SQL adalah ekstensi dari SQL yang khusus digunakan di Microsoft SQL Server. T-SQL menawarkan fitur tambahan yang tidak terdapat dalam SQL standar, sehingga membuatnya lebih cocok untuk pengembangan di lingkungan Microsoft.
Kemudian dari segi eksekusi kueri juga memiliki perbedaan. Dalam SQL standar, kueri dieksekusi satu per satu sehingga dikenal sebagai pendekatan "non-prosedural". T-SQL menggunakan pendekatan "prosedural" di mana kode dieksekusi sebagai blok dalam urutan yang terstruktur. Meskipun perbedaan ini dapat memengaruhi bagaimana pengguna menuliskan kode sehingga keduanya memungkinkan kamu untuk mendapatkan dan mengelola data dengan efektif.
Terakhir, baik SQL maupun T-SQL punya beberapa perintah dan fungsi yang masing-masing tidak ada satu sama lain. Misalnya, dalam SQL standar, perintah seperti LIMIT digunakan untuk membatasi jumlah baris yang diambil dalam sebuah kueri, sedangkan dalam T-SQL, perintah TOP digunakan untuk tujuan yang sama.
Selain itu, T-SQL memiliki fungsi khusus seperti ISNULL, yang tidak ada dalam SQL standar, yang memungkinkan pengguna untuk mengganti nilai NULL dengan nilai default dalam hasil kueri. Perbedaan ini memberikan fleksibilitas dan kekuatan tambahan bagi pengguna yang bekerja dalam lingkungan Microsoft SQL Server, tetapi juga berarti bahwa pengetahuan tentang keduanya dapat sangat bermanfaat tergantung pada sistem database yang digunakan.
3. Contoh Penggunaan SQL dan T-SQL
Baik SQL maupun T-SQL, keduanya memiliki contoh-contoh penggunaan yang dapat membantu dirimu memahami cara kerja masing-masing bahasa dalam pengelolaan data. Misalnya, dalam SQL standar, kamu bisa menggunakan perintah SELECT * FROM employees WHERE department = 'HR'; untuk mengambil data semua karyawan di departemen HR.
Sedangkan dalam T-SQL, kamu dapat menggunakan perintah yang serupa, tetapi dengan tambahan fungsionalitas seperti penggunaan prosedur tersimpan atau manipulasi data yang lebih kompleks, misalnya EXEC GetEmployeesByDepartment 'HR';, yang memanggil prosedur tersimpan untuk mendapatkan hasil yang sama namun dengan pendekatan yang lebih terstruktur dan efisien dalam Microsoft SQL Server.
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
4. Mana yang Harus Dipelajari?
Apabila kamu baru memulai dan berencana untuk bekerja dengan berbagai jenis database, memulainya dengan SQL secara umum merupakan langkah yang paling pas. Setelah dasar-dasar SQL dapat dikuasai dengan baik, kamu juga lebih mudah untuk beralih ke T-SQL (Transact-SQL).
T-SQL lebih mudah untuk dipahami bagi kamu yang berencana untuk mempelajari lebih dalam tentang Microsoft SQL Server. Dengan begitu, mempelajari SQL tentunya dapat memberikan pemahaman dan landasan yang kuat. Sementara, memahami T-SQL juga menambah keahlian khusus yang dapat meningkatkan efisiensi kerja dalam lingkungan Microsoft.
Kini kamu sudah tahu soal masalah apa yang sering ditemui pada sistem operasi SQL. Lalu darimana kita belajar tentang konsep SQL secara keseluruhan? Tidak perlu khawatir guys, DQLab adalah jawabannya. Modul ajarnya lengkap dan bervariasi.
Dilengkapi studi kasus yang membantu kalian belajar memecahkan masalah dari berbagai kasus. Bahkan diintegrasikan dengan ChatGPT. Manfaatnya apa?
Membantu kalian menjelaskan lebih detail code yang sedang dipelajari
Membantu menemukan code yang salah atau tidak sesuai
Memberikan solusi atas problem yang dihadapi pada code
Membantu kalian belajar kapanpun dan dimanapun
Selain itu, DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Tunggu apa lagi, segera Sign Up dan perkuat kemampuan SQL kalian untuk melindungi database dengan ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python!
Penulis: Reyvan Maulid