PROMO GEMPAR DUAR.DUAR DISKON 98%
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 Bulan hanya 100K!
0 Hari 13 Jam 45 Menit 32 Detik

Perbedaan Rumus LOOKUP vs XLOOKUP di Excel

Belajar Data Science di Rumah 17-Januari-2025
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3-longtail-jumat-08-2025-01-19-142925_x_Thumbnail800.jpg

Jika kamu sering bekerja dengan Microsoft Excel, pasti sudah tidak asing lagi sama fungsi-fungsi pencarian data seperti LOOKUP dan XLOOKUP. Kedua rumus Excel ini digunakan untuk mencari nilai tertentu dalam suatu tabel atau rentang data, namun ada beberapa perbedaan mendasar yang perlu dipahami, terutama bagi pemula yang sedang belajar Excel. Berikut adalah penjelasan tentang perbedaan rumus LOOKUP dan XLOOKUP yang wajib kamu pahami!


1. Definisi dan Fungsi Dasar

Fungsi LOOKUP adalah rumus pencarian yang digunakan untuk mencari nilai dalam satu kolom atau baris dan mengembalikan nilai yang sesuai dari kolom atau baris lainnya. Fungsi ini memiliki dua bentuk, yaitu bentuk vektor dan bentuk array.


Sementara, XLOOKUP adalah fungsi pencarian yang lebih canggih dan lebih fleksibel dibandingkan LOOKUP. Fungsi ini diperkenalkan di Excel 365 dan Excel 2021, dan dirancang untuk menggantikan beberapa fungsi pencarian lainnya seperti VLOOKUP, HLOOKUP, dan LOOKUP. XLOOKUP memungkinkan pencarian yang lebih intuitif dan mudah digunakan.


2. Sintaks

Sintaks rumus LOOKUP cukup sederhana, namun bisa sedikit membingungkan bagi pemula karena memiliki dua bentuk yang berbeda. Pada bentuk vektor, rumusnya adalah LOOKUP(lookup_value, lookup_vector, result_vector), di mana kamu mencari nilai dalam satu kolom atau baris (lookup_vector) dan kemudian mengembalikan nilai dari kolom atau baris lain (result_vector).


Bentuk array sedikit lebih mudah, hanya membutuhkan LOOKUP(lookup_value, array) untuk mencari nilai dalam sebuah array yang terstruktur. Namun, salah satu kelemahan dari sintaks LOOKUP adalah bahwa data yang dicari harus terurut dengan benar, dan jika tidak, hasilnya bisa tidak sesuai harapan.

Excel


Sementara itu, sintaks XLOOKUP jauh lebih fleksibel dan intuitif. Dengan rumus XLOOKUP(lookup_value, lookup_array, return_array, [if_not_found], [match_mode], [search_mode]), kamu bisa dengan mudah menentukan berbagai parameter pencarian.


Misalnya, kamu bisa menentukan apa yang terjadi jika nilai yang dicari tidak ditemukan (parameter [if_not_found]), memilih jenis pencocokan yang diinginkan (parameter [match_mode]), dan bahkan memilih urutan pencarian (parameter [search_mode]).


Sintaks ini memberikan lebih banyak kebebasan dan kontrol dalam pencarian data, memungkinkan kamu untuk menyesuaikan rumus sesuai dengan kebutuhan spesifik tanpa harus mengubah struktur data.


3. Kemampuan Pencocokan

Fungsi LOOKUP hanya dapat melakukan pencocokan mendekati, yang artinya jika nilai yang dicari tidak ditemukan persis dalam data, Excel akan mencari nilai yang paling mendekati. Hal ini bisa menjadi masalah jika kamu menginginkan pencocokan yang lebih tepat.


Misalnya, jika kamu mencari nilai "Budi" di sebuah daftar yang berisi nama-nama seperti "Andi", "Budi", dan "Chandra", namun ada nilai yang mirip atau hampir sama dengan "Budi", LOOKUP bisa saja memberikan hasil yang tidak sesuai. Dalam beberapa kasus, pencocokan mendekati bisa bekerja dengan baik, tetapi dalam situasi di mana akurasi sangat penting, ini bisa menjadi kendala.


XLOOKUP, di sisi lain, menawarkan fleksibilitas lebih dalam hal pencocokan. Kamu dapat memilih pencocokan yang tepat (exact match), pencocokan mendekati (approximate match), atau bahkan menggunakan wildcard untuk pencocokan yang lebih fleksibel. Ini berarti kamu bisa mencari data dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi tanpa khawatir tentang nilai yang hampir mirip.


Misalnya, jika kamu mencari "Budi", XLOOKUP akan memastikan bahwa hanya nilai yang tepat yang dipilih, bukan nilai yang mendekati. Fitur pencocokan yang lebih canggih ini memungkinkan XLOOKUP untuk menangani berbagai jenis data dengan lebih efektif, menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk pengguna yang membutuhkan pencarian yang lebih presisi.


4. Kemampuan Mencari Secara Horizontal dan Vertikal

Salah satu keterbatasan utama dari fungsi LOOKUP adalah bahwa ia hanya dapat mencari data dalam satu arah, baik secara vertikal (dalam kolom) atau horizontal (dalam baris). Jika kamu ingin mencari data secara vertikal, kamu harus menggunakan bentuk vektor atau array dari LOOKUP, dan jika ingin mencari data secara horizontal, kamu harus menggunakan fungsi HLOOKUP.


Ini berarti kamu harus memilih jenis pencarian terlebih dahulu, tergantung pada struktur data yang ada. Jika data kamu tersebar di berbagai arah, kamu harus memutuskan terlebih dahulu apakah akan menggunakan VLOOKUP atau HLOOKUP, yang bisa mempersulit proses pencarian.

Excel


XLOOKUP mengatasi masalah ini dengan memungkinkan pencarian baik secara vertikal maupun horizontal dalam satu rumus yang sama. Dengan XLOOKUP, kamu tidak perlu khawatir lagi tentang memilih antara VLOOKUP atau HLOOKUP.


Cukup tentukan array pencarian dan array hasil yang sesuai, dan XLOOKUP akan mencari data baik secara vertikal maupun horizontal, tergantung pada bagaimana data disusun. Ini sangat memudahkan ketika kamu bekerja dengan data yang memiliki struktur yang tidak konsisten atau tersebar di berbagai arah. Fitur ini membuat XLOOKUP lebih fleksibel dan mengurangi kerumitan dalam memilih rumus pencarian yang tepat.


Secara keseluruhan, XLOOKUP adalah pilihan yang lebih baik dan lebih fleksibel dibandingkan dengan LOOKUP. Bagi pemula yang baru mulai menggunakan Excel, memahami perbedaan ini sangat penting untuk meningkatkan produktivitas dan memudahkan pekerjaan analisis data.


Jika kamu sering melakukan pencarian data dalam Excel, sangat disarankan untuk beralih menggunakan XLOOKUP karena kemampuannya yang lebih lengkap dan intuitif. Dengan memahami perbedaan ini, kamu akan lebih siap untuk memilih rumus yang tepat sesuai dengan kebutuhanmu dalam mengolah data di Excel.


Tertarik untuk mempelajari lebih lanjut penggunaan Excel dalam dunia kerja? Pelajari selengkapnya di DQLab! Modul ajarnya lengkap dan bervariasi. Semua skill yang dibutuhkan akan diajarkan. Dilengkapi studi kasus yang membantu kalian belajar memecahkan masalah dari berbagai industri.


Bahkan diintegrasikan dengan ChatGPT. Manfaatnya apa?

  • Membantu kalian menjelaskan lebih detail code yang sedang dipelajari

  • Membantu menemukan code yang salah atau tidak sesuai

  • Memberikan solusi atas problem yang dihadapi pada code

  • Membantu kalian belajar kapanpun dan dimanapun


Selain itu, DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Tunggu apa lagi, segera Sign Up dan persiapkan diri untuk menguasai Excel dari level apapun. Yuk ikuti Bootcamp Data Analyst with Excel!


Penulis: Reyvan Maulid


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login