Persiapan untuk Memulai Karir di Bidang Data Versi Sandi Member DQLab
Memilih perjalanan karir bisa dibilang adalah portal awal untuk bisa melanjutkan perjalanan hidup selanjutnya. Di era transformasi digital saat ini, data yang tersebar di dunia maya dianggap menjadi sesuatu yang berharga dalam lingkup bisnis. Namun, data tidak sembarang dipakai begitu saja, melainkan perlu diolah terlebih dahulu oleh tenaga ahli yang disebut dengan praktisi data. Tak heran, kini semakin banyak orang yang berminat untuk bisa mengambil peran tersebut.
Untuk bisa menjadi seorang praktisi data, kamu perlu memiliki kemampuan dan keahlian dalam bidang ilmu data science. Mohammad Arizal Saputra, pria yang akrab dipanggil Sandi ini memutuskan untuk mulai serius menekuni dunia data science. Selain mengikuti bimbingan belajar online di DQLab, rupanya Sandi juga berpartisipasi dalam program beasiswa DTS PROA yang dihadirkan DQLab berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Bagaimana sih cara Sandi dalam mempersiapkan dirinya memulai karir di industri data? Simak cerita selengkapnya ya!
1. Mempersiapkan Skill dan Kompetensi yang Dibutuhkan
Hal pertama yang dilakukan Sandi untuk memulai perjalannya di dunia data adalah dengan memahami data mulai dari yang dasar hingga berbagai aspek lain di dalamnya. Mulai dari mencari tahu pengertian tentang data, ragam profresi yang ada, hingga tools yang digunakan. Dengan begitu, kamu akan lebih matang dalam mempersiapkan apa yang menjadi kebutuhanmu.
Ketika kamu sudah mencari tahu dan memahami itu semua, hal selanjutnya yang perlu kamu perhatikan adalah tekun dalam mengembangkan skill dan kompetensi yang dibutuhkan. Hal ini dilakukan agar kamu siap dengan segala bekal yang kamu miliki saat memasuki industri data yang sesungguhnya. Sandi menambahkan, konsisten dalam proses belajar juga menjadi prinsip seorang praktisi data.
œDan yang paling penting, kita harus konsisten dalam proses belajar agar tidak tertinggal, kata Sandi.
Baca juga : 4 Skill Wajib Data Scientist Untuk Pemula!
2. Membuka Diri dan Mengikuti Kesempatan yang Ada
Menurut Sandi, data science tidak cukup jika hanya sekedar mempelajarinya secara teori, tetapi juga perlu untuk mempraktikkan ilmu yang sudah dipelajari. Salah satunya dengan membuka diri dengan segala kesempatan yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuanmu. Seperti yang dilakukan Sandi, ia berkesempatan untuk mengikuti program beasiswa DTS PROA. Tujuannya, tidak lain adalah untuk memperdalam ilmu data science yang sebelumnya pernah ia pelajari. Hal ini tentu akan mengasah pola pikirmu dan membuat kamu terlatih dengan beragam kondisi yang ada di lapangan.
3. Memperluas Relasi, Salah Satu Persiapan Sandi Terjun ke Bidang Data
Baginya, memperluas relasi juga menjadi kunci untuk bisa menembus kesuksesan dalam berkarir. Sadar akan pentingnya relasi, Sandi tergerak untuk mengikuti komunitas Data Engineer Indonesia. Dengan tergabungnya Sandi dalam komunitas ini, ia akan lebih sering mengerjakan proyek bersama dan sharing seputar case study yang umumnya terjadi di industri data. Kesadaran relasi ini pula yang akhirnya membuat Sandi mengikuti program beasiswa DTS PROA. Dengan turut aktif, Sandi bisa mendapatkan teman baru dan juga para senior yang bisa ia jadikan sebagai mentor.
4. Persiapkan Bekal Karir Data Science Kamu di DQLab!
Metode pembelajaran kursus online menjadi pilihan alternatif yang tepat di masa pandemi seperti saat ini. Tak menutup kemungkinan, metode ini juga bisa menjadi kebutuhanmu di masa mendatang. Sebab pembelajaran yang adaptif dan fleksibel memudahnkan siapa pun untuk bisa mendapatkan pembelajaran dimana saja dan kapan pun. DQLab sebagai platform edukasi data science berbasis kurus online hadir menjawab kebutuhanmu. Materi pembelajaran yang dikemas dalam bentuk modul siap kamu akses secara gratis di DQLab. Live Code Editor sebagai salah satu fitur DQLab akan memudahkanmu dalam memahami materi yang disajikan. Yuk, waktunya kamu bekali diri ilmu data science kamu di sini!
Penulis : Sandi Sabar Rahman
Editor : Annissa Widya Davita