Portfolio Data Scientist : 4 Tips & Contohnya

Data scientist menjadi salah satu pekerjaan yang memerlukan portofolio di lowongan kerja yang tersedia. Portofolio adalah dokumen yang biasanya berisi bukti keterampilan. Portofolio menjadi penting karena didalamnya terkandung segala rincian mengenai skill dan kapasitas yang kita miliki. Dokumen ini akan menjadi bukti atas segala pencapaian dan keahlianmu. 

Perusahaan dapat menjadikan portofolio sebagai rujukan dalam menentukan apakah kualifikasi pelamar kerja sesuai dengan deskripsi tugas data scientist seperti yang ditawarkan. Selain itu, daftar pencapaian dalam portofolio bisa lebih dipertimbangkan daripada tingkat pendidikan seseorang.

Hal itu dikarenakan dalam dunia data, memiliki banyak pengalaman lebih diunggulkan daripada orang yang berpendidikan tinggi namun tidak punya pengalaman.

Namun di zaman digital sekarang, portofolio tidak mesti dalam bentuk dokumen. Berikut beberapa media yang bisa dimanfaatkan dalam membuat portofolio data science:

1. Menulis Artikel

Photo by Etienne Girardet on Unsplash

Sahabat DQ punya hobi menulis? Jika ya, maka sahabat DQ bisa menulis artikel untuk memperkaya portofolio. Artikel ini yang dituliskan bisa dari hal yang sederhana, seperti visualisasi data. Ada banyak sekali sumber data yang bisa diolah dengan visualisasi. Lalu narasikan hasil visualisasi tersebut ke dalam tulisan. Artikel yang telah dibuat, bisa di terbitkan di blog pribadi, medium, atau media-media lainnya.

Dengan menulis, sahabat DQ juga bisa mengasah kemampuan menyampaikan gagasan. Selain itu, bisa ikut membantu memperkaya tulisan tentang data di dunia maya. Tak lupa, tidak menutup kemungkinan, recruiter menghubungi kita setelah membaca tulisan yang pernah kita buat sebelumnya.

Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist

2. Github

Photo by Markus Spiske on Unplash

Bagi yang menganalisis data menggunakan bahasa pemrograman, tentu punya source code atau sintaks. Namun jangan biarkan sintaks tersebut hanya tersimpan di perangkat masing-masing. Manfaatkan github untuk menyimpan source code secara online. Selain sebagai cadangan penyimpanan, tidak jarang github juga dijadikan salah satu portofolio data science.

Sedikit tentang github, GitHub merupakan manajemen project, sistem versioning code, sekaligus platform jaringan sosial bagi para developer seluruh dunia. Banyak sekali fungsi yang bisa digunakan oleh para developer (termasuk data scientist), sehingga melalui platform ini memudahkan developer dalam mengembangkan sebuah karya.

Hal menariknya dari platform ini adalah, kita bisa posting hasil project/repo/source code kita agar dapat dilihat oleh user lain. Melalui postingan tersebut, kita bisa mendapatkan like, saran, dan bahkan bisa memodifikasinya juga.

3. Sosial Media

Photo by Alexander Shatov on Unsplash

Jika ingin portofolio yang lebih menjangkau orang secara umum, kita bisa memanfaatkan sosial media. Sahabat DQ bisa membagikan hasil analisis data yang pernah dibuat melalui sosial media. Baik itu berupa kumpulan visualisasi data maupun tips and trik dalam pengolahan data. Lewat sosial media, kita bisa menilai kualitas hasil yang kita berhasil buat lewat jumlah like, komentar dan share.

4. Mengikuti Challenge / Kompetisi

Photo by Florian Schmetz on Unsplash

Terakhir, untuk memperkaya portofolio yang dimiliki, bisa dengan mengikuti challenge yang diselenggarakan pihak tertentu. Jika berhasil menyelesaikan challenge tersebut, biasanya hasil analisis kita akan dipublish oleh pihak penyelenggara.

Tentunya hal tersebut bisa menjadi nilai tambah bagi diri kita di depan recruiter. Selain itu hasil challenge ini bisa kita publish ke tiga media yang telah kita sebutkan di atas. bagaimana? Menarik bukan?

Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar

5. Kumpulkan Sertifikat Semua Modul DQLab!

Photo by Lewis Keegan on Unsplash

Kumpulan sertifikat-sertifikat modul DQLab yang telah sahabat DQ dapatkan tentunya bisa dijadikan portofolio. Sertifikat ini bisa menjadi bukti bahwa punya kapasitas yang pada modul terkait.

Bagi sahabat DQ yang belum memiliki sertifikat atau ingin mencari ide untuk portofolio yang disebutkan. Yuk segera dapatkan di DQLab!

Tunggu apa lagi? Yuk, Sign Up di DQLab.id sekarang!

Penulis: Ashari Ramadhan