Portofolio Data Analyst untuk Rekrutmen

Data analyst merupakan salah satu profesi yang mulai melambung tinggi permintaannya. Bagi data analyst, penggunaan data telah menjadi salah satu aspek kunci dalam pengambilan keputusan bisnis. Dalam mengelola dan menganalisis data, pastinya perusahaan membutuhkan tenaga profesional yang terampil dalam bidang analisis data. Maka dari itu, penting bagi calon data analyst untuk memiliki portofolio yang kuat dalam proses perekrutan (hiring). Portofolio yang baik pastinya menjadi langkah awal yang sangat berharga bagi seorang data analyst untuk unjuk bakat, keterampilan, pengetahuan dan pengalaman kerja yang sebelumnya dimiliki kepada calon pemberi kerja.
Seringkali dalam proses rekrutmen, informasi yang ada dalam lowongan pekerjaan terkadang mencantumkan dokumen yang wajib diunggah salah satunya adalah portofolio. Nah, portofolio ini tentunya akan menjadi sebuah keuntungan kalau si pelamarnya ini memang pernah menekuni atau mengerjakan proyek yang berhubungan seputar data analyst. Dalam proses rekrutmen data analyst, memiliki portofolio yang kuat tentunya dapat menjadi keuntungan yang signifikan bagi pencari kerja. Nah, pada artikel kali ini kita akan membahas tentang pentingnya memiliki portofolio data analyst untuk proses hiring experience. Simak terus yuk informasinya sahabat DQLab!
1. Membuktikan Kemampuan Praktis
Portofolio data analyst merupakan cara terbaik untuk memperlihatkan kemampuan praktis yang relevan dengan pekerjaan. Dalam dunia analisis data, kemampuan praktis sangatlah penting. Memiliki portofolio yang mencakup contoh pekerjaan yang telah diselesaikan sebelumnya, seperti proyek analisis data, laporan, atau visualisasi data, akan membantu pewawancara untuk menilai keahlian dan kemampuan Anda secara lebih mendalam.