PROMO SPESIAL 12.12
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 Bulan hanya 120K!
1 Hari 14 Jam 31 Menit 58 Detik

Profesi Data Engineer: Peran & Keterampilan di Era Big Data

Belajar Data Science di Rumah 14-November-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3-longtail-senin-04-2024-11-14-184818_x_Thumbnail800.jpg

Di era digital yang semakin maju, volume data yang dihasilkan setiap harinya terus bertambah dengan cepat. Jadi, tidak heran jika data menjadi aset penting bagi perusahaan dalam mengambil keputusan strategis dan meningkatkan daya saing bisnis. Salah satu profesi yang berperan penting dalam mengelola dan mengoptimalkan data ini adalah data engineer.


Profesi ini punya peran sangat vital dalam memastikan data yang besar atau big data dapat dikelola dan dioptimalkan dengan baik. Berikut akan dijelaskan secara detail tentang apa itu data engineer, peran utamanya, keterampilan yang diperlukan, dan masa depan profesi ini. Kalian bisa mempunyai gambaran yang lebih baik sebelum memutuskan untuk terjun mendalami profesi tersebut.


1. Apa itu Data Engineer?

Data engineer adalah seorang profesional di bidang teknologi informasi yang bertanggung jawab untuk merancang, membangun, dan memelihara infrastruktur data yang memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan memproses data dalam skala besar.


Mereka bekerja dengan berbagai sumber data untuk mengumpulkan informasi, mengolahnya, dan membuatnya siap untuk digunakan oleh analis data, data scientist, dan aplikasi bisnis lainnya.


Pekerjaan ini mencakup pengembangan alur data (data pipeline), transformasi data, serta penyimpanan dan pengarsipan data. Dalam praktiknya, seorang data engineer mengelola data agar tetap rapi, terstruktur, dan dapat diakses dengan mudah, sehingga organisasi dapat membuat keputusan yang didukung oleh data yang akurat.


Baca juga : Mengenal Data Engineer dan Prospek Karirnya


2. Peran Utama Data Engineer di Era Big Data

Di era big data, data engineer memiliki peran yang semakin krusial karena volume data yang sangat besar dan kompleks. Dengan jutaan hingga miliaran data yang dihasilkan setiap hari, data engineer bertugas memastikan data tersebut dapat diakses, diproses, dan diolah secara efisien. Mereka merancang infrastruktur yang mendukung analisis data secara real-time atau batch, sehingga keputusan bisnis dapat dibuat dengan cepat dan akurat.


Data engineer juga membantu dalam integrasi data dari berbagai sumber, seperti data pelanggan, transaksi, media sosial, dan sensor IoT, untuk menciptakan pandangan yang holistik. Melalui peran ini, data engineer memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan big data untuk berbagai keperluan, mulai dari pengembangan produk hingga strategi pemasaran berbasis data.


3. Keterampilan yang Diperlukan untuk Menjadi Data Engineer

Data engineer membutuhkan kombinasi keterampilan teknis dan non-teknis yang kuat. Secara teknis, keterampilan dalam bahasa pemrograman seperti Python, SQL, dan Java sangat penting untuk mengelola dan memproses data. Pengetahuan mendalam tentang database, baik relasional maupun non-relasional, seperti MySQL, PostgreSQL, dan MongoDB, adalah keahlian dasar yang harus dimiliki.


Selain itu, keterampilan dalam penggunaan tools big data seperti Apache Hadoop, Spark, dan Kafka sangat dibutuhkan untuk menangani volume data yang besar. Data engineer juga perlu memahami konsep data warehousing dan ETL (Extract, Transform, Load), serta memiliki kemampuan analitis yang baik untuk memastikan data yang disimpan siap untuk digunakan.


Di luar keterampilan teknis, kemampuan komunikasi dan kolaborasi dengan tim lain juga sangat penting karena data engineer sering bekerja dengan berbagai pihak.


4. Masa Depan Profesi Data Engineer

Dengan pesatnya perkembangan teknologi big data, prospek masa depan profesi data engineer sangat cerah. Permintaan akan data engineer diprediksi terus meningkat seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang berinvestasi dalam infrastruktur data untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis data.


Teknologi seperti kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (machine learning) juga akan memperluas peran data engineer, karena kedua bidang ini membutuhkan data yang berkualitas dan terstruktur dengan baik.


Selain itu, dengan kemajuan dalam penyimpanan dan pemrosesan data berbasis cloud, data engineer di masa depan perlu terus mengembangkan keterampilan mereka dalam teknologi cloud, seperti AWS, Google Cloud Platform, dan Azure.


Peran data engineer di masa mendatang kemungkinan akan semakin strategis, di mana mereka tidak hanya menjadi pengelola data, tetapi juga berperan dalam arsitektur data perusahaan dan mendukung inovasi digital secara keseluruhan.


Baca juga : Data Enginer VS Data Scientist


Peran data engineer dalam dunia big data sangatlah penting dan tak tergantikan. Mereka bukan hanya bertanggung jawab untuk mengelola infrastruktur data, tetapi juga memastikan bahwa data besar yang dikumpulkan dapat diolah dengan efisien dan menghasilkan nilai bagi bisnis.


Oleh karena itu, penting bagi kalian yang tertarik untuk menjadi data engineer profesional untuk segera mempersiapkan diri. Bingung memilih platform terbaik? Kalian bisa mulai belajar di DQLab loh. Modul ajarnya lengkap dan bervariasi. Bahkan diintegrasikan dengan ChatGPT. Manfaatnya apa?

  • Membantu kalian menjelaskan lebih detail code yang sedang dipelajari

  • Membantu menemukan code yang salah atau tidak sesuai

  • Memberikan solusi atas problem yang dihadapi pada code

  • Membantu kalian belajar kapanpun dan dimanapun


Selain itu, DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Tunggu apa lagi, segera Sign Up dan siapkan diri menjadi data engineer andal!

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login