Profesi Data Scientist, Mengenal Job Descriptionnya untuk Dapat Menjadi Professional
Memahami job description dari seorang Data Scientist tentunya sangat krusial sebelum kita memutuskan untuk menjadi seorang Data Scientist. Profesi Data Scietist ini diibaratkan sebagai pilot yang harus mengatur dan mengendalikan teknologi pengolahan data. Tugas utama dari Data Scientist adalah mengolah dan menganalisa data yang bervolume besar (big data) dengan metode-metode tertentu sehingga didapatkan kesimpulan yang tepat untuk mengembangkan perusahaan.
Mengingat profesi Data Scientist ini memegang peranan penting dalam perusahaan, tentunya kita harus mempersiapkan diri terlebih dahulu dengan memahami job description dan juga memahami ilmu Data Science. Tidak hanya orang yang memiliki background pendidikan tertentu yang dapat mempelajari Data Science, setiap orang memiliki kesempatan yang sama karena sejak revolusi industri 4.0, ilmu Data Science ini mulai diterapkan di berbagai sektor yang ada.
Lalu apa saja sih job description dari seorang Data Scientist? Yuk, simak ulasan berikut ini!
1. Mengindentifikasi Masalah yang Dihadapi Perusahaan
Nah, hal pertama yang perlu dilakukan oleh Data Scientist adalah mengidentifikasi masalah apa yang sedang dihadapi oleh perusahaan atau hal apa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan performa perusahaan serta mengembangkan perusahaan. Biasanya untuk melakukan proses ini, seorang Data Scientist akan berkomunikasi dengan divisi-divisi terkait, misalnya divisi marketing. Namun selain itu, mereka juga dapat mencari sendiri kira-kira hal apa yang dapat meningkatkan performa perusahaan.
Baca Juga : Apa itu Data Scientist? Yuk, Berkenalan Dengan Profesi Primadona di Bidang Data
2. Memvalidasi Sumber Data
Setelah mengetahui permasalahannya, maka Data Scientist akan mencari sumber data yang digunakan untuk menjawab permasalahan yang telah didapatkan sebelumnya. Sebelum diolah, sumber data tersebut perlu dilakukan penelitian terlebih dahulu untuk memastikan bahwa data tersebut telah valid dan reliabel. Valid disini artinya datanya telah benar dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, sementara reliabel menunjukkan sejauh mana data dapat dipercaya untuk digunakan.
3. Menganalisis Data dan Menghasilkan Insight
Setelah dipastikan bahwa data yang didapatkan telah valid dan reliabel, hal selanjutnya yang harus dilakukan oleh Data Scientist adalah melakukan analisis data untuk melihat pola dan tren dari data tersebut. Kemudian dapat dilakukan prediksi-prediksi dari hasil analisa menggunakan algoritma yang tepat. Dari prediksi tersebut, Data Scientist harus dapat menerjemahkannya dengan membuat pemetaan, visualisasi, serta prototype untuk mengetahui langkah yang harus dilakukan oleh perusahaan agar dapat meningkatkan performanya.
Baca Juga : Ingin Menjadi Data Scientist? Yuk, Kenali Kompetensi Machine Learning
4. Mulai Terapkan Ilmunya dengan Belajar Data Science bersama DQLab!
Tidak memiliki background IT? Jangan khawatir, kamu tetap bisa menguasai Ilmu Data Science untuk siap berkarir di revolusi industri 4.0. Bangun proyek dan portofolio datamu bersama DQLab untuk mulai berkarir di industi masa kini! Sign up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab!
Simak informasi di bawah ini untuk mengakses gratis module "Introduction to Data Science":
1. Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
2. Akses module Introduction to Data Science
3. Selesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab
4. Subscribe DQLab.id untuk Akses Semua Module Premium!
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri
Editor : Annissa Widya