DICARI! YANG MAU BELAJAR DATA SCIENCE DISKON 95%
Belajar Data 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 149K!

0 Hari 4 Jam 15 Menit 55 Detik

Python Programming, Intip Pemahamannya Bersama DQLab Yuk!

Belajar Data Science di Rumah 02-Agustus-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/67fee49119ec09d7d55a3cb5d6cf7ab4_x_Thumbnail800.jpg

Saat ini, Python adalah salah satu bahasa yang paling banyak digunakan dalam dunia data. Hal ini merupakan salah satu cara untuk melakukan sesuatu yang tepat, sederhana dan kompak. Python adalah salah satu bahasa tingkat tinggi yang paling dikenal, terutama memiliki sifat open source. Intinya adalah, semakin sahabat data tahu tentang Pemrograman Python, semakin sahabat data akan tahu bahwa masih ada hal-hal yang tidak sahabat data ketahui.


Pemrograman Python adalah bahasa yang cepat, ringkas, dan dapat dengan mudah dirender ke sistem operasi apa pun. Selain itu, jika sahabat data melihat-lihat, sahabat data akan melihat bahwa sebagian besar hal berjalan di Python. Sahabat data dapat mengambil contoh dari Google atau YouTube. Beberapa kerangka kerja secara eksklusif mendukung Python, seperti Django dan Pyramid. Bahkan ada micro-framework seperti Flask dan Bottle. Pustaka standar Python terdiri dari banyak protokol internet seperti HTML, XML, JSON, Pemrosesan Email, Dukungan untuk FTP, IMAP, dan antarmuka Socket yang Mudah digunakan.


Mulai kenalan yuk dengan Python!


1. Modul

Hal terbaik tentang python adalah sahabat data dapat membuat modul sahabat data sendiri. Misalnya,  dapat membuat fungsi dan modul  sendiri dan menempatkan semuanya dalam folder secara terpisah. Jadi yang  lakukan adalah menuliskan kode-kode tertentu, yang  tahu akan digunakan bersama di sebagian besar pekerjaan , kemudian mengubahnya menjadi modul dan menyimpannya di folder secara terpisah. Dengan melakukan ini,  menghemat banyak waktu, mulai dari menulisnya lagi dan men-debugnya hingga memeriksa kesalahan. Alasan lainnya adalah sahabat data perlu menjaga agar program sahabat data tetap efisien dan dapat dikelola jika ukurannya besar. Untuk mengelola ini, sahabat data dapat memecahnya menjadi file secara terpisah, memasukkan beberapa fungsi dan definisi ke dalam file dan menerapkannya ke dalam skrip dan program. Perhatikan bahwa file-file ini akan memiliki ekstensi *.py. Dan setelah sahabat data mengadopsinya, file dengan ekstensi *.pyc akan dibuat secara otomatis yang akan dimuat lebih cepat dari file *.py biasa.


Baca juga : Belajar Data Science: Kenali Dasar Bahasa Pemrograman Python yang Cocok bagi Pemula


2. Benar dan salah

Ini juga salah satu metode yang paling banyak digunakan. Jika sahabat data pernah bermain game, dan game yang  maksud adalah Game kelas atas, sahabat data pasti memperhatikan bahwa terkadang sahabat data harus menurunkan grafik. Tetapi sekali lagi, terkadang, bahkan sahabat data tidak dapat menemukan opsi ini di dalam game. Jadi, yang biasanya sahabat data lakukan adalah, temukan file konfigurasi di folder dokumen dan ubah. Misalnya, sahabat data mengubah Vsync = True atau False sesuai situasi. Tetapi yang  coba jelaskan di sini agak berbeda tetapi masih terkait dengannya. Benar sama dengan 1, dan Salah sama dengan 0 di python. Singkatnya, benar berarti sahabat data setuju dan salah berarti sahabat data tidak setuju. Hal-hal ini paling sering digunakan dalam python. Jadi, sahabat data dapat menentukan pernyataan Benar dan Salah dengan menggunakan tanda "=", atau sahabat data dapat memeriksa persamaannya dengan menggunakan tanda "==". 


3. Debug Kinerja Python

Saat menulis program, tujuan utama  adalah membuat program menjadi efisien, cepat, dan ringkas. Tetapi ada kalanya sahabat data tidak bisa membuat program menjadi kompak. Jadi pada saat ini, sahabat data mungkin tidak benar-benar ingin membuat program menjadi lebih ringkas untuk membuatnya lebih cepat. Apa yang dapat sahabat data lakukan adalah, misalnya, saat menangani kode dalam kamus, sahabat data dapat mencoba metode alternatif untuk mendikte item. Bingung? Mari  jelaskan ini. sahabat data cukup memilih untuk menambahkan item secara langsung dan kemudian memeriksa apakah item yang dimasukkan ada atau perlu diperbarui. Jadi, dengan melakukan ini, sahabat data tidak perlu memeriksa setiap item lain untuk mencocokkannya dan kemudian memperbaruinya, seperti apa yang akan membuat aplikasi menjadi lambat.


4. Py2exe

Tip berguna lainnya yang dapat sahabat data pikirkan adalah py2exe. Biasanya, saat menulis kode dalam bahasa apa pun, terkadang sulit untuk mengkompilasi menjadi file yang dapat dieksekusi, terutama jika sahabat data menggunakan windows. Tetapi untuk Pemrograman Python, sebenarnya sangat sederhana. sahabat data cukup mengunduh py2exe, yang sekali lagi merupakan perangkat lunak sumber terbuka yang dapat sahabat data unduh dari sourceforge.net. Dengan menggunakan aplikasi ini, sahabat data dapat dengan mudah mengonversi modul sahabat data menjadi exe, tidak seperti C atau C++, yang sebenarnya membuat sahabat data stres saat mengkompilasi menjadi exe.


Baca juga :  Python : Kenali 3 Buku yang Akan Mempercepat Kamu Dalam Belajar Python


5. Belajar Python Bersama DQLab

Yuk mulai asah kemampuan individu kamu untuk menjadi praktisi data, dengan cara belajar mulai dari tingkat dasar sampai advanced. Jangan lupa juga mengerjakan setiap kompetensi portofolio yang disediakan oleh DQLab. Kapan Lagi, Belajar anti ribet dengan live code Editor membantu dan mempermudah proses pembelajaranmu . Yuk kunjungi DQLab sekarang !



Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login