Python untuk Persiapan Karir Software Tester
Dalam dunia pengujian perangkat lunak yang semakin berkembang, kemampuan untuk menguasai bahasa pemrograman Python adalah aset yang sangat berharga. Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang telah menjadi andalan bagi para pengembang perangkat lunak dan tester selama beberapa tahun terakhir.
Saat ini, Python telah menjadi bahasa yang sangat penting dalam industri teknologi informasi dan dapat memberikan banyak manfaat bagi mereka yang bercita-cita menjadi seorang software tester.
Bahasa pemrograman ini memberikan kecepatan, keakuratan, dan efisiensi dalam proses pengujian perangkat lunak. Menguasai Python dapat membantu seorang tester menjadi lebih produktif dan efektif dalam mengidentifikasi masalah perangkat lunak, mengotomatisasi uji, dan memastikan kualitas perangkat lunak sebelum dirilis ke pasar.
Lalu, penting nggak sih seorang calon software tester ini mempelajari bahasa pemrograman Python? Buat kamu yang bercita-cita menjadi seorang software tester di industri teknologi. Simak yuk sahabat DQLab!
1. Uji Keamanan
Python juga digunakan dalam uji keamanan perangkat lunak. Tester keamanan dapat menggunakan Python untuk mengidentifikasi kerentanannya dalam perangkat lunak dan mengembangkan serangan yang mungkin dilakukan oleh pihak jahat. Tools ini membantu perusahaan melindungi perangkat lunak mereka dari potensi ancaman keamanan.
Sumber Gambar: TestMonitor
Baca juga : Mengenal Perbedaan R Python dan SQL
2. Membuat Kerangka Uji
Python memiliki sejumlah kerangka kerja uji yang populer seperti Selenium, PyTest, dan Robot Framework. Ini adalah alat bantu yang digunakan oleh software tester untuk merencanakan, mengorganisasi, dan melaksanakan uji perangkat lunak. Kerangka kerja ini memudahkan pekerjaan tester dalam mengotomatisasi uji dan menghasilkan laporan uji yang berguna.
3. Otomatisasi Uji
Python adalah salah satu bahasa pemrograman yang sangat digunakan dalam otomatisasi uji perangkat lunak. Software tester dapat menggunakan Python untuk mengembangkan script dan program yang memungkinkan mereka untuk mengotomatisasi uji perangkat lunak.
Dengan otomatisasi, tester dapat secara efisien menguji berbagai fitur dan skenario tanpa harus melakukan pengujian manual yang memakan waktu.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python
4. Pengujian Fungsional
Python digunakan untuk menguji fungsionalitas perangkat lunak. Tester dapat menggunakan Python untuk membuat skrip yang mengotomatisasi interaksi dengan perangkat lunak, mengirim masukan, dan memeriksa keluaran untuk memverifikasi bahwa perangkat lunak berperilaku sesuai dengan yang diharapkan.
Tertarik untuk belajar Python lebih lanjut? DQLab siap membantu kalian! DQLab adalah platform belajar online yang memiliki metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula.
Menariknya lagi, DQLab juga mengintegrasikan modulnya dengan fitur ChatGPT nih! Fungsinya untuk apa?
Membantumu mendapatkan penjelasan dari code yang sedang dipelajari.
Membantumu menemukan code yang salah atau tidak sesuai.
Memberikan alternatif solusi dari problem/error yang kalian temukan.
Jadi, tunggu apalagi? Nikmati pengalaman belajar praktis dan menyenangkan di DQLab dengan Sign Up segera di sini atau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python!
Penulis: Reyvan Maulid