✨PROMO SPESIAL 11.11!
Belajar Data Bersertifikat 12 Bulan hanya 170K!
0 Hari 2 Jam 56 Menit 7 Detik

Ragam Fungsi Excel untuk Keperluan Data Entry

Belajar Data Science di Rumah 04-Oktober-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3-longtail-jumat-08-2024-10-04-202800_x_Thumbnail800.jpg

Microsoft Excel adalah salah satu alat yang sangat penting untuk data entry. Kekuatan Excel terletak pada fungsinya yang mampu mempermudah, mempercepat, dan meningkatkan akurasi saat melakukan pengolahan data. Untuk keperluan data entry, Excel menyediakan berbagai fungsi yang membantu memvalidasi, membersihkan, dan mengolah data secara efektif. Berikut adalah beberapa fungsi Excel yang berguna untuk keperluan data entry.


1. Fungsi IF untuk Validasi Data

Fungsi IF memungkinkan pengguna untuk membuat aturan validasi saat melakukan data entry. Misalnya, kita dapat memeriksa apakah data yang dimasukkan memenuhi kriteria tertentu, dan jika tidak, mengeluarkan pesan atau menandai data tersebut.


Contoh:

Fungsi ini memeriksa apakah nilai di sel A2 lebih besar dari 100. Jika benar, maka hasilnya "Valid", jika salah, akan menampilkan "Invalid". Ini membantu memastikan bahwa data yang dimasukkan sesuai kriteria. Ternyata hasilnya mengeluarkan nilai “Valid” sehingga sesuai dengan nilai benar pada Excel.


Berkebalikan dengan sel A2, pada sel A3 justru nilai tersebut menghasilkan keputusan “Tidak Masuk” sehingga tidak memenuhi kriteria yang diharapkan. Ini menunjukkan bahwa nilai di sel A3 lebih kecil dari atau sama dengan batas yang telah ditentukan, yaitu 100. Dengan demikian, keputusan "Tidak Masuk" atau "Invalid" secara otomatis ditampilkan.


Penggunaan fungsi IF seperti ini sangat berguna untuk memfilter data dan memberikan feedback langsung kepada pengguna terkait validitas data yang di-entry. Hal ini membantu mengurangi kesalahan dan memastikan bahwa hanya data yang sesuai dengan persyaratan yang diterima, sehingga proses validasi data menjadi lebih efisien dan akurat.


Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja


2. Fungsi ISBLANK untuk Memeriksa Sel Kosong

Saat melakukan data entry, kadang kita ingin memeriksa apakah ada sel yang masih kosong atau belum diisi. Fungsi ISBLANK bisa digunakan untuk memeriksa kondisi ini dan memberikan sinyal atau pesan tertentu.

Contoh:

Hasil di atas ketika mengoperasikan fungsi IF dan ISBLANK memuat keputusan “Filled” yang artinya adalah sel atau kolom tersebut telah terisi. 


3. Fungsi SUM dan COUNT untuk Penghitungan Cepat

Fungsi SUM digunakan untuk menambahkan sejumlah angka, sementara COUNT menghitung jumlah sel yang berisi angka. Ini berguna untuk melakukan pengecekan saat melakukan data entry, misalnya untuk memeriksa apakah jumlah angka yang dimasukkan sudah benar.

Contoh SUM:

Data di atas menunjukkan bahwa 10195 merupakan hasil penjumlahan dari 6 kolom sebelumnya. Melalui penggunaan fungsi SUM, aplikasi perhitungan jadi lebih mudah meskipun datanya banyak dan sedikit memakan waktu


4. Fungsi LEFT, RIGHT, dan MID untuk Ekstraksi Data

Fungsi-fungsi ini berguna untuk mengekstraksi bagian spesifik dari string teks. Misalnya, kamu bisa mengambil kode tertentu dari nomor ID atau memisahkan bagian tanggal dari string yang lebih panjang.


  • LEFT: Mengambil karakter dari sisi kiri string.

  • RIGHT: Mengambil karakter dari sisi kanan string.

  • MID: Mengambil karakter dari bagian tengah string.


Contoh:

Pada contoh di atas, ada tiga jenis data dalam bentuk string. Pertama pada kata Juling dimana penulis ingin mengambil karakter sebelah kanan hanya 1 maka yang diambil adalah huruf G. Begitu pula dengan kata ANTESEDEN dimana penulis ingin mengambil huruf kedelapan dan kesembilan sehingga jika digabungkan menjadi EN.


Excel memiliki berbagai fungsi yang sangat membantu dalam proses data entry, mulai dari validasi data, pengisian otomatis, hingga pembersihan data. Penggunaan fungsi-fungsi tersebut tidak hanya mempercepat proses entry, tetapi juga membantu menjaga akurasi dan efisiensi dalam pengelolaan data. Dengan menguasai fungsi-fungsi ini, pekerjaan data entry dapat dilakukan dengan lebih mudah dan minim kesalahan.


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with Excel


Penasaran apalagi fungsi lanjutan lainnya yang ada di Excel selain rumus di atas? Nah, kalian bisa mulai belajar di DQLab.

Excel

Modul ajarnya lengkap dan bervariasi. Semua skill yang dibutuhkan akan diajarkan. Dilengkapi studi kasus yang membantu kalian belajar memecahkan masalah dari berbagai industri. Bahkan diintegrasikan dengan ChatGPT. Manfaatnya apa?


  • Membantu kalian menjelaskan lebih detail code yang sedang dipelajari

  • Membantu menemukan code yang salah atau tidak sesuai

  • Memberikan solusi atas problem yang dihadapi pada code

  • Membantu kalian belajar kapanpun dan dimanapun


Selain itu, DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Tunggu apalagi, segera Sign Up dan persiapkan diri untuk menguasai Excel dari level apapun. Yuk ikuti Bootcamp Data Analyst with Excel


Penulis: Reyvan Maulid


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login