Ragam Skill Data Engineer: Selami Dunia Cloud Computing
Selamat datang di era digital, di mana data menjadi harta yang paling berharga. Dalam dunia yang dipenuhi dengan volume data yang besar, Data Engineer menjadi pahlawan yang tak terlihat. Mereka bertanggung jawab untuk merancang, membangun, dan mengelola infrastruktur data yang kuat. Namun, di balik kesuksesan mereka terdapat keterampilan penting dalam cloud computing yang memberi mereka daya untuk mengelola data dengan efisien.
Di era digital yang semakin maju, penyimpanan dan pengolahan data tidak lagi terbatas pada server fisik di kantor. Cloud computing telah merevolusi cara kita memahami dan bekerja dengan data. Pentingnya keterampilan dalam cloud computing, terutama dalam menggunakan layanan cloud seperti Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, dan Google Cloud Platform (GCP) untuk pengolahan dan penyimpanan data, tidak bisa diabaikan lagi.
Mari kita jelajahi lebih lanjut tentang masing-masing cloud tersebut dan bagaimana keterampilan ini menjadi kunci sukses bagi seorang Data Engineer.
1. Amazon Web Services (AWS)
AWS adalah penyedia layanan cloud terkemuka di dunia. Mereka menawarkan berbagai layanan, mulai dari penyimpanan data (S3) hingga komputasi awan (EC2) dan analisis data (Amazon Redshift). Sebagai seorang data engineer, memiliki pemahaman yang kuat tentang layanan-layanan ini sangat penting. Misalnya, penggunaan S3 untuk menyimpan data secara fleksibel, EC2 untuk menjalankan mesin virtual, dan Redshift untuk analisis data skala besar.
Baca juga : Mengenal Data Engineer dan Prospek Karirnya
2. Microsoft Azure
Azure adalah platform cloud yang dikembangkan oleh Microsoft. Ini menawarkan berbagai layanan yang mirip dengan AWS, termasuk penyimpanan, komputasi, dan analisis data. Sebagai data engineer, kamu harus memiliki keterampilan dalam menggunakan layanan Azure seperti Azure Blob Storage untuk penyimpanan data, Virtual Machines untuk komputasi, dan Azure SQL Database untuk manajemen basis data.
3. Google Cloud Platform (GCP)
GCP adalah platform cloud yang dikembangkan oleh Google dan semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Layanan-layanan seperti Google Cloud Storage untuk penyimpanan data, Compute Engine untuk komputasi, dan BigQuery untuk analisis data besar-besaran telah menjadi pilihan yang populer bagi perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang data science dan pengolahan data.
4. Keuntungan Penggunaan Layanan Cloud
Penggunaan layanan cloud memiliki banyak keuntungan bagi seorang data engineer. Pertama-tama, itu memungkinkan untuk skalabilitas yang lebih mudah, yang berarti infrastruktur dapat dengan mudah ditingkatkan atau diturunkan sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, layanan cloud juga menawarkan keamanan yang lebih baik, pemulihan bencana, dan aksesibilitas yang lebih baik, memungkinkan akses data dari mana saja dan kapan saja.
5. Peluang Karir dalam Cloud Computing
Dengan keterampilan yang kuat dalam cloud computing, pintu-pintu peluang karir terbuka lebar bagi seorang data engineer. Banyak perusahaan yang mencari profesional yang mampu mengelola infrastruktur data mereka di lingkungan cloud. Dengan meningkatnya permintaan akan layanan cloud, menjadi ahli dalam AWS, Azure, dan GCP akan menjadi aset berharga dalam perjalanan karir sebagai seorang data engineer.
Baca juga : Data Enginer VS Data Scientist
Dengan menguasai ketiga platform ini, seorang Data Engineer dapat menjadi aset berharga bagi organisasi atau perusahaan mereka. Kemampuan untuk mengelola, menganalisis, dan memahami data akan memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang lebih baik dan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi bisnis.
Dalam dunia yang terus berubah dan dipenuhi dengan data, keterampilan ini merupakan kunci untuk kesuksesan sebagai seorang Data Engineer.
Yuk tingkatkan skill pengelolaan data kamu DQLab dan siapkan diri untuk terjun ke dunia kerja! DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam.
DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali, atau ikuti Bootcamp Data Analyst with SQL and Python.
Penulis: Salsabila Miftah Rezkia