Rahasia Sukses Jalani Proses Sertifikasi di Bidang Data

Seiring dengan tuntutan zaman atas pesatnya perkembangan teknologi, sertifikasi di bidang data kini semakin diminati selain bootcamp intensif. Mulai dari pelajar dan mahasiswa non-IT, hingga profesional, banyak yang mengejar sertifikasi untuk meningkatkan keahlian dan mendapatkan pengakuan atas keterampilan yang kamu miliki, sehingga bisa memperluas peluang karir.

Namun, menjalani sebuah proses sertifikasi tidak selalu mudah. Ada tantangan, tekanan waktu, biaya, dan tentu saja, persiapan yang memadai. Tapi tenang saja! Kamu bisa mempelajari rahasia sukses agar proses sertifikasi yang akan kamu pilih bisa berjalan dengan lancar!

1. Kenapa Sertifikasi di Bidang Data Itu Penting?

Sertifikasi di bidang data memberikan pengakuan formal atas keahlian kamu. Ini bukan hanya sekadar "badge" di profil LinkedIn, tetapi juga alat yang membuka pintu menuju karir yang lebih cemerlang. Sertifikasi menunjukkan bahwa kamu memiliki keahlian yang diakui secara profesional, meningkatkan kredibilitas kamu di mata perusahaan.

Selain itu, memiliki sertifikasi memperluas peluang kerja karena banyak perusahaan lebih memilih kandidat yang memiliki sertifikasi seperti Certified Data Analyst, Microsoft Azure Data Engineer, atau Google Data Analytics. Tak hanya itu, persiapan sertifikasi biasanya melibatkan studi intensif yang memperdalam pengetahuan kamu, serta sering kali dikaitkan dengan kenaikan gaji karena menunjukkan nilai tambah kamu sebagai seorang profesional.

2. Memilih Sertifikasi yang Tepat

Sebelum memulai, penting untuk memilih sertifikasi yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan kamu. Langkah pertama adalah mengenali minat kamu di bidang data, apakah itu analisis data, engineering, atau data science. Misalnya, kamu dapat memilih sertifikasi Tableau Specialist, AWS Data Engineer, atau TensorFlow Developer tergantung pada minat kamu.

Selanjutnya, lihat relevansi sertifikasi dengan karir yang kamu inginkan. Jika ingin menjadi Data Scientist, sertifikasi seperti IBM Data Science Professional bisa menjadi pilihan yang tepat. Pertimbangkan juga tingkat kesulitan sertifikasi. Jangan memaksakan diri mengambil sertifikasi tingkat lanjut jika kamu baru memulai, tipsnya adalah mulai dari sertifikasi entry-level.

Terakhir, perhatikan biaya sertifikasi. Beberapa sertifikasi membutuhkan biaya yang signifikan, sehingga penting untuk mempertimbangkan anggaran kamu dan mencari program beasiswa atau diskon yang tersedia.

Baca juga: Bidang Profesi yang Diakui oleh BNSP

3. Langkah-Langkah Persiapan Sertifikasi

Setelah memilih sertifikasi yang tepat, langkah berikutnya adalah mempersiapkan diri dengan baik. Pertama, pelajari silabus atau silabus sertifikasi dengan teliti. Pastikan kamu memahami topik-topik yang akan diuji dan buat daftar materi yang perlu diprioritaskan berdasarkan tingkat kesulitannya.

Selanjutnya, memanfaatkan sumber belajar online yang tersedia. Platform seperti DQLab yang menyediakan kursus untuk Excel dan BSNP untuk Data Scientist yang menawarkan bundling kursus dengan harga terjangkau. Kaggle juga bisa menjadi pilihan untuk praktik langsung dan kompetisi data, sementara YouTube menyediakan banyak tutorial gratis.

Manajemen waktu adalah kunci dalam persiapan sertifikasi. Buat jadwal belajar yang konsisten dan realistis sesuai rutinitas kamu. Teknik seperti Pomodoro dapat membantu kamu tetap fokus dalam sesi belajar singkat sambil memberi waktu istirahat untuk mencegah kejenuhan. Selain itu, latihan dengan mock test sangat membantu dalam memahami format ujian dan mengukur kesiapan kamu.

Mock test juga dapat mengurangi rasa gugup saat menghadapi ujian sebenarnya. Terakhir, bergabung dengan komunitas yang relevan dapat memberikan motivasi tambahan. Komunitas di media sosial seperti Facebook atau LinkedIn, serta forum diskusi seperti Reddit dan Stack Overflow, memungkinkan kamu berbagi pengalaman, bertanya, atau bahkan menemukan mentor.

Baca juga: Keunggulan Sertifikasi Excel untuk Meningkatkan Value di Dunia Kerja

4. Tips Mengatasi Tantangan Saat Sertifikasi

Selama proses sertifikasi, ada beberapa tantangan yang mungkin kamu hadapi. Salah satunya adalah mengatasi rasa malas. Motivasi sering naik turun, tetapi kamu bisa mengatasinya dengan menetapkan tujuan kecil yang mudah dicapai, seperti menyelesaikan satu modul per minggu.

Berikan hadiah pada diri sendiri setelah mencapai target tertentu, seperti menikmati makanan favorit. Tantangan lain adalah manajemen waktu, terutama jika kamu memiliki pekerjaan atau studi penuh waktu. Alokasikan waktu khusus untuk belajar, misalnya setiap pagi atau malam hari, dan memanfaatkan waktu luang seperti saat menunggu transportasi.

Jika kamu menghadapi kegagalan dalam ujian, jangan menyerah. Gunakan pengalaman tersebut untuk memperbaiki kelemahan kamu. Ingat, banyak profesional sukses yang juga pernah gagal sebelum akhirnya mendapatkan sertifikasi.

5. Langkah Setelah Sertifikasi

Setelah berhasil mendapatkan sertifikasi, langkah selanjutnya adalah memaksimalkannya untuk perkembangan karier kamu. Perbarui CV dan profil LinkedIn kamu untuk menarik perhatian perekrut. Sertifikasi adalah nilai jual yang kuat di dunia kerja.

Selain itu, teruslah praktik dan belajar karena dunia data terus berkembang. Ikuti kursus lanjutan atau proyek-proyek baru untuk mengasah keterampilan kamu. Manfaatkan juga jaringan yang kamu miliki. Bergabunglah dengan komunitas profesional, hadiri konferensi, atau meet-up di bidang data untuk memperluas koneksi dan mendapatkan wawasan baru.

Jadi gimana? Kamu tertarik untuk mengikuti sertifikasi di bidang data? Nah, ini saat yang tepat meningkatkan skill untuk mengolah dan menganalisis data menggunakan berbagai formula Excel bersama DQLab! Dimana, DQLab sebagai platform pembelajaran data science unggulan di Indonesia suah menyediakan berbagai modul interaktif yang bisa dipelajari secara mandiri dengan waktu yang fleksibel. Mau belajar tapi nggak yakin dengan kualitas pembelajaran online?

Tenang! Semua modul yang disajikan dalam platform DQLab untuk persiapan sertifikasi sudah teruji dan berhasil mencetak ratusan talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data, karena kurikulumnya dirancang oleh para ahli sesuai dengan kebutuhan industri.

Selain itu, DQLab juga menggunakan metode pembelajaran HERO, yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based yang dirancang ramah untuk pemula dengan para mentor pengajar profesional. Gimana menarik kan? Segera Sign Up yuk! Ikuti Bundle Pelatihan & Sertifikasi BNSP Data Scientist (Ilmuwan Data) untuk upgrade karirmu sekarang juga!

Penulis: Lisya Zuliasyari