Tugas & Tanggung Jawab Data Scientist Terupdate

Beberapa tahun yang lalu memang hanya segelintir orang yang tahu siapa sebenarnya data Scientist itu. Namun siapa sangka bahwa posisi ini sekarang sedang digandrungi oleh generasi milenial yang ingin berkarir di dunia data. World Economic Forum telah mengeluarkan 10 profesi teratas di mana salah satunya adalah big data specialist yang diincar menjadi salah satu profesi yang paling diminati tahun 2025. 

Hal ini menandakan bahwa profesi turunan data science termasuk data scientist menjadi salah satu profesi yang dibayar mahal di dunia dan banyak perusahaan mulai mencari kandidat data Scientist karena memiliki peran yang strategis dalam pemanfaatan data dan melakukan pengambilan keputusan berdasarkan data.

Dengan kajian ilmu data, bisnis ataupun organisasi bisa memaksimalkan akumulasi big data. Itulah mengapa data Scientist merupakan salah satu orang yang paling diandalkan ketika kaitannya dengan urusan data. Seorang Data Scientist harus bisa mengambil data untuk mendapatkan wawasan yang ingin mereka komunikasikan kepada anggota tim. 

Mereka juga harus bisa menemukan makna dan pola dalam sebuah data mentah berupa fakta, angka, dan kemudian menerapkannya untuk memecahkan masalah bisnis di kehidupan nyata. Kalau dilihat sekilas memang tugas dari profesi ini tidaklah mudah. Banyak tugas dan tanggung jawab yang dipikul pastinya sehingga tidak heran jika profesi ini dibayar mahal. 

1. Menanyakan Pertanyaan untuk Menarik Masalah

Sebagai seorang data Scientist maka menanyakan suatu pertanyaan adalah salah satu hal yang perlu diperhatikan untuk menarik sebuah fenomena ataupun permasalahan. Disinilah keingintahuan atau curiousity seorang data scientist diuji.

Sama hanya dengan penelitian, seorang peneliti juga harus bisa mendapatkan pertanyaan penelitian sebelum nantinya peneliti akan turun lapang mendapatkan sebuah jawaban dari pertanyaan tersebut. 

Hal ini dikarenakan sesuai dengan namanya data Scientist adalah seorang ilmuwan yang mampu menjawab sesuai dengan permasalahannya. Pertanyaan ini bisa bermacam-macam tergantung dengan situasi dan kondisi yang terjadi dalam bisnis ataupun organisasi anda.

Pertanyaan ini tentunya kamu bisa menyimpulkan bahwa apa saja data-data yang saya perlukan untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut.

Baca juga : Mengenal Profesi Data Scientist

2. Extracting Data

Tugas selanjutnya dari data Scientist selain menanyakan pertanyaan adalah melakukan ekstraksi data. Yang kita ketahui bahwa setiap harinya data itu akan selalu berkembang dan terus meningkat jumlahnya. Hal ini menuntut data Scientist untuk melakukan kejelian terkait dengan data mana yang sudah terstruktur dan data mana yang belum terstruktur.

Namun pada kenyataannya tidak semua data itu bisa terstruktur sehingga banyak sekali ditemukan kasus-kasus data yang kurang rapi sehingga data scientist perlu melakukan ekstraksi data untuk merapikan data tersebut. 

Apabila jika data ini tidak dirapikan maka nanti akan kesulitan untuk melakukan penarikan kesimpulan dan mengambil insight dari data tersebut. Nah, pastinya untuk melakukan ekstraksi data ini juga membutuhkan tools ataupun software tambahan sehingga data scientist juga bisa melakukan pekerjaannya dengan maksimal dan efisien.

3. Cleaning Data

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa data tidak akan pernah bersih selama data Scientist itu mau untuk membersihkannya. Disinilah peran data Scientist untuk melakukan pemisahan dan seleksi manakah yang masuk ke dalam data terstruktur dan manakah data yang masuk ke dalam data yang tidak terstruktur.

Mulai dari filter data, sort data dan memproses data menjadi sebuah wawasan yang sangat bermanfaat bagi pengambil keputusan. 

Selain itu, mereka juga melakukan pengecekan terhadap data apakah ada indikasi, duplikasi data, missing value, dan ketidakakuratan data yang diambil dari data mentah. Tidak heran jika cleaning dataset ini membutuhkan waktu yang sangat lama sehingga 80% tugas sehari-hari data Scientist terkuras habis hanya karena melakukan pembersihan data.

Adapun keluarannya, data scientist disini tidak ingin data yang dihasilkan itu tidak berkualitas. Maka dari itu, perlu dan penting sekali untuk melakukan pembersihan data secara menyeluruh.

4. Membangun Model Machine Learning

Seorang data Scientist juga bertanggung jawab untuk membuat dan membangun algoritma machine learning. Disamping tadi, seorang Data Scientist melakukan pembersihan data dan ekstraksi data maka data Scientist juga melakukan pembuatan machine learning.

Pastinya membuat model machine learning Ini membutuhkan kedisiplinan, experience yang tinggi, jiwa eksperimental, kesabaran dan kreativitas. 

Hal ini dikarenakan mereka harus bisa memilih manakah algoritma yang tepat sesuai dengan data yang diperoleh dan tujuan pengambilan datanya. Jangan sampai data yang diperoleh itu tidak sesuai dengan algoritma yang dipilih tentunya keputusan yang diambil juga akan kurang tepat. 

5. Melakukan Analisis Statistik 

Seorang data Scientist juga harus memiliki kemampuan statistika yang kuat. Hal ini dikarenakan mereka juga harus melakukan pengamatan data dalam bentuk visualisasi data untuk menemukan pola tersembunyi dalam suatu data. 

Mereka juga bisa mengaplikasikan software yang sesuai dengan kebutuhannya. Maka dari itu, analisis statistik dilakukan untuk mengindikasi sinyal, memverifikasi asumsi dan menjawab beberapa pertanyaan yang telah diajukan di awal tadi. 

Baca juga : Yuk Kenal Role Data Scientist, Profesi Menarik Dengan Gaji Besar

6.  Berkolaborasi dengan Team Data

Data scientist tidak hanya bekerja sendirian tapi mereka juga bisa berkolaborasi dengan tim yang lainnya. Misalkan ketika ada permasalahan dalam bidang pemasaran maka data Scientist akan langsung berkomunikasi dengan tim marketing. 

Kemudian apabila ada permasalahan terkait dengan penurunan penjualan maka data Scientist juga bisa langsung berkomunikasi dengan tim sales. Apabila komunikasi yang dilakukan berjalan dengan baik maka data dan juga informasi yang diperoleh juga akan tepat sesuai dengan sasaran.

Tidak ada kata bahwa data Scientist itu bekerja sendiri pastinya mereka bekerja bersama dengan tim-tim yang lainnya dalam suatu perusahaan.

Jadi bisa dibayangkan ya, apabila tugas data scientist bisa menjadi sebuah perpanjangan tangan kepada pemangku kepentingan untuk bisa merumuskan kebijakan yang tepat bagi sebuah bisnis. Nah, apakah kamu pengen juga seperti mereka sahabat DQLab?

Untuk menjawab kebutuhan kamu, sekarang ini DQLab punya tiga bahasa pemrograman yang bisa kamu kuasai. Ada R, Python dan SQL. Belajarnya juga seru karena pakai live code editor biar langsung sekalian praktik. Terus cobain modul gratis dari kita yaitu “Introduction to Data Science with R” dan “Introduction to Data Science with Python”. 

Penulis: Reyvan Maulid