Rumus IF : Yuk Cari Tahu Lebih Dalam pada Excel
Teman-teman tentu sudah mengetahui Microsoft Excel kan? Yaa, Microsoft Excel merupakan salah satu software yang banyak digunakan di kalangan pelajar, mahasiswa maupun pekerja. Hal ini dikarenakan microsoft excel cukup mudah digunakan dan memiliki banyak rumus atau formula di dalamnya yang dapat membantu pekerjaan kita. Contoh-contoh rumus dalam microsoft excel adalah SUM(), AVERAGE(), IF(), MIN(), MAX() dan masih banyak lainnya. Tentunya setiap rumus memiliki kegunaan masing-masing yaa..
Nah kali ini kita akan membahas mengenai rumus IF pada microsoft excel. Rumus if pada excel biasanya digunakan untuk pengkondisian. Pada rumus if akan menghasilkan suatu nilai tertentu jika kondisi yang kita tentukan terpenuhi (TRUE) dan akan menghasilkan nilai tertentu jika kondisi yang kita tentukan tidak terpenuhi (FALSE). Kira-kira apa saja ya macam-macam rumus IF beserta contohnya? Serta bagaimana cara cara menggunakan rumus IF? Yuk, kita cari tahu bersama DQLab!
1. Cara Menggunakan Rumus IF
Pada perkenalan di atas kita telah mengetahui manfaat dari rumus IF. Berikut adalah cara penggunaan rumus IF menggunakan kaidah umum sebagai berikut:
IF(tes_logika; kondisi_terpenuhi; [kondisi_tidak_terpenuhi])
dengan keterangan sebagai berikut :
tes_logika : Berisi logika yang bisa dievaluasi ke dalam nilai TRUE atau FALSE
kondisi_terpenuhi : nilai yang akan dihasilkan jika hasil evaluasi tes_logika bernilai TRUE
kondisi_tidak_terpenuhi : nilai yang akan dihasilkan jiika hasil evaluasi tes_logika bernilai FALSE
Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja
2. Macam-macam Rumus IF
Setelah mengetahui tata cara penggunaan rumus IF, perlu diketahui pula bahwa rumus IF sendiri terdiri dari berbagai macam yaitu :
rumus IF tunggal : Pada rumus IF tunggal, fungsi IF hanya melakukan satu kali tes logika.
rumus IF ganda : Pada rumus IF ganda, fungsi IF dapat dimasukkan ke dalam fungsi IF yang lain. Nama lain dari rumus IF ganda adalah rumus IF bertingkat, rumus IF bersarang, atau rumus IF bercabang.
3. Contoh penggunaan Rumus IF
Setelah mengetahui cara menggunakan rumus IF dan macam-macam rumus IF, kali ini kita akan mempraktekkan salah satu contoh dari rumus IF tunggal sebagai berikut :
Jika kita ingin membuat tes logika jika nilai di atas sama dengan 80 = "LULUS" dan nilai di bawah 80 = "GAGAL", maka rumus IF yang diketikkan adalah sebagai berikut :
=IF(B2>=80; "LULUS"; "GAGAL")
dengan asumsi B2 adalah kolom tempat nilai berada.
Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel
4. Yuk, TEMUKAN SUMBER DATA UNTUK BANGUN PORTFOLIO GRATIS DI DQLAB SELAMA 1 BULAN!
Gunakan Kode Voucher "DQTRIAL", dan simak informasi dibawah ini mendapatkan 30 Hari FREE TRIAL:
Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup
Buka academy.dqlab.id dan pilih menu redeem voucher
Redeem voucher "DQTRIAL" dan check menu my profile untuk melihat masa subscription yang sudah terakumulasi.
Selamat, akun kamu sudah terupgrade, dan kamu bisa mulai Belajar Data Science GRATIS 1 bulan.
Penulis : Latifah Uswatun Khasanah
Editor : Annissa Widya Davita
Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab
Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.