Buat Akun DQLab & Akses Kelas Data Science Python, R, SQL, Excel GRATIS

Rumus Vlookup Excel untuk Mencari Data yang Sama

Belajar Data Science di Rumah 07-September-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/c3790652b1091ce567f5c0e649b7baac_x_Thumbnail800.jpg

Microsoft Excel adalah software pengolah data angka yang sering digunakan oleh praktisi data. Terdapat banyak fitur di dalamnya, antara lain data analysis, membuat grafik, komputasi matematika dan statistik, dan lain sebagainya. Ada banyak tools untuk mengolah data yang dapat digunakan dan Excel termasuk yang populer. Mengapa? Nama Excel sudah familiar bahkan oleh orang awam. Tampilan pada Excel yang mudah diingat, fitur-fitur yang mudah dipahami dan dipelajari menjadi alasan mengapa Excel dipilih menjadi software pengolah data angka yang baik.


Proses perhitungan pada Excel dilakukan di dalam aplikasi Excel. Kita hanya perlu menuliskan rumus di kolom fx atau sel yang diinginkan. Rumus pada Excel disebut dengan formula. Kita bisa menggunakan formula yang sudah disediakan Excel atau menerapkan formula yang kita inginkan menggunakan fungsi-fungsi. Salah satu fungsi yang sering digunakan adalah Vlookup. Apa itu Vlookup? Bagaimana cara penggunaannya? Nah, artikel kali ini akan membahas mengenai rumus vlookup dan penggunaannya untuk mencari data yang sama dalam Excel. Yuk, simak pembahasannya!



1. Mengenal Vlookup Pada Excel

VLOOKUP diawali dengan huruf "V" yang berasal dari kata "Vertical" yang merujuk pada bentuk tabel dimana judul berada diatas dan field tersusun ke bawah secara vertikal. Fungsi ini tersedia di berbagai versi Microsoft Excel seperti Excel 2016, Excel 2013, Excel 2010, dan versi-versi terdahulunya. VLOOKUP merupakan bagian dari fungsi LOOKUP, HLOOKUP, INDEX, dan MATCH. Fungsi dari VLOOKUP adalah untuk mencari atau mencocokkan nilai tertentu dalam dua tabel pada suatu kumpulan data secara otomatis. Rumus VLOOKUP dalam kehidupan sehari-hari dapat digunakan untuk melakukan pengolahan data seperti pengelolaan data statistik, mencari nilai median, mean, nilai minimum dan maksimum pada data.


Baca juga : Rumus Excel yang Paling Sering Digunakan dalam Dunia Kerja


2. Rumus Dasar Vlookup

Rumus dasar VLOOKUP penulisannya adalah seperti berikut:


=VLOOKUP(NilaiYangDicari; TabelReferensi; NomorKolom; [RangeLOOKUP])


Dengan keterangan rumusnya adalah sebagai berikut:

  • NilaiYangDicari adalah nilai yang akan dicari pada kolom pertama pada sebuah tabel atau kolom paling kanan dalam TabelReferensi

  • TabelReferensi adalah tabel referensi data yang berisikan dua kolom atau lebih.

  • NomorKolom adalah nomor kolom dari TabelReferensi yang berisikan nilai dan akan diambil nilai yang sebaris dengan NilaiYangDicari dalam kolom pertama.

  • RangeLOOKUP berisikan nilai boolean TRUE atau FALSE yang mengacu pada kondisi apakah kita ingin fungsi VLOOKUP menemukan data yang sama atau hanya mendekati. Sebagai catatan, kondisi TRUE akan menemukan nilai yang sama atau mendekati sedangkan FALSE hanya mencari yang sama dan jika tidak ditemukan akan menghasilkan pesan error #NA.


3. Cara Mencari Data yang Sama dengan Vlookup

Pada dasarnya, rumus Vlookup tidak bisa digunakan untuk mencari data yang sama atau menampilkan data pencarian dari 2 hasil yang sama. Namun kita dapat memodifikasi fungsi dan formula pada Excel untuk melakukan hal tersebut. Untuk menggunakan Vlookup kita harus membuat kolom bantu atau biasa disebut kolom dummy. Langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut:


  • Buat kolom dummy 1 di samping tabel data seperti gambar di bawah ini.



  • Kemudian buat kolom dummy 2 sebagai kata kunci yang akan kita cari yaitu seperti berikut



  • Terapkan rumus Vlookup pada kolom Gaji pada Tabel B



Hasil dari rumus Vlookup menghasilkan data yang sama dengan kata kunci Junior Data Analyst berjumlah 4. Jika menyalin rumus lebih dari 4 maka akan menampilkan error #N/A.


Baca juga : Kenali Rumus IF pada 3 Kondisi dengan Excel


4. AutoFill untuk Rumus Vlookup

Autofill adalah cara tercepat ketika berhadapan dengan rumus Excel. Namun pada Vlookup, autofill tidak bisa digunakan sembarangan. Salah satu caranya dengan menggunakan simbol $ pada formula Vlookup. Seperti pada poin sebelumnya, formula Vlookup yang diterapkan yaitu =VLOOKUP(G6;$A$1:$C$16;3;FALSE). Simbol $ akan mengunci sel tersebut sehingga jika kita menarik sel untuk autofill, kolom kunci pada formula tidak akan berubah sehingga hasil yang ditampilkan juga sesuai. 



5. Mahir Mengolah Data dengan Excel Bersama DQLab 

Excel menjadi salah satu tools yang wajib dikuasai Data Analyst. Jika ingin menjadi Data Analyst, pastikan sahabat data belajar fitur-fitur dan fungsi yang ada pada Excel yang sering digunakan untuk mengolah data. Mempelajari bentuk-bentuk grafik juga penting agar bisa menyesuaikan grafik dengan data yang dimiliki. Modul Excel di DQLab disajikan dengan menarik berdasarkan kasus yang ada di dunia nyata. Sehingga sahabat data akan lebih terlatih dalam mengolah data menggunakan Excel. Tunggu apa lagi? Yuk, daftarkan dirimu di DQLab.id!




Penulis: Dita Kurniasari

Editor: Annissa Widya


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login