Sederetan Rekomendasi Project Portofolio Data Analyst
Sebagai seorang calon Data Analyst, memiliki portofolio Data Analyst adalah hal yang paling utama dipersiapkan untuk melakukan apply pekerjaan. Betapa tidak, lowongan pekerjaan Data Analyst ini sekarang meminta kita para kandidat untuk melakukan update portofolio (jika sudah bekerja dan ingin switch career ke Data Analyst) atau membuat portofolio data bagi lulusan baru sebagai aspek penilaian recruiter.
Dari sinilah, recruiter akan melakukan penilaian secara menyeluruh kepada kandidat yang shortlisted. Mulai dari background pendidikan, rekam jejak alias track record apakah memang kandidat ini berpeluang untuk mendapatkan posisi tersebut.
Rekruter juga sangat bangga apabila kandidatnya menyertakan portofolio data sebagai daya upaya atas hasil kerjanya selama mengikuti pendidikan atau bootcamp di kursus-kursus yang mengajarkan basic soal Data Analyst. Portofolio yang stand out, outstanding dan bikin recruiter jatuh cinta membuat jalanmu akan dipermudah karena kamu telah mendapatkan pengalaman.
Salah satu cara yang bisa kalian lakukan untuk bisa mendapatkan portofolio Data Analyst yang keren ya cuma ada di DQLab. DQLab menyediakan banyak modul-modul yang berkaitan dengan real case industry sehingga dapat digunakan sebagai latihan untuk kamu mulai berkarir di posisi Data Analyst.
Sebelumnya kamu mulai belajar untuk menyelesaikan modul-modul yang ada di DQLab. Kalian akan mendapatkan sertifikat di akhir pembelajaran. Nantinya sertifikat ini bisa kamu gunakan sebagai bukti kalau kamu pernah mengikuti pelatihan ilmu data science. Itu membuktikan bahwa setidaknya ada beberapa ilmu yang kamu upgrade di diri kamu. Sertifikat ini juga dilengkapi dengan credential ID, sehingga tentunya memiliki kredibilitas yang dapat kamu sertakan di platform pencarian kerja seperti Linkedin.
Dengan memiliki sertifikat pelatihan DQLab, itu artinya kamu memiliki kesempatan emas untuk bisa berkarir di industri data. Sebab, sertifikat ini bisa kamu jadikan sebagai portofolio yang menjual. Jika kalian adalah seorang pemula yang ingin membuat portofolio Data Analyst, pastikan untuk merekomendasikan beberapa modul project data science dari DQLab yang bisa kamu gunakan sebagai portofolio.
Pada artikel ini kita akan bahas khusus terkait contoh-contoh project yang bisa kamu gunakan untuk menyusun portofolio. Yuk simak terus artikel ini untuk mempersiapkan dirimu berkarir menjadi Data Analyst! Pastikan simak baik-baik dan keep scrolling on this article guys!
1. Analisis Data Penjualan
Deskripsi Proyek:
Menganalisis data penjualan untuk perusahaan ritel dan memberikan wawasan tentang tren penjualan, kinerja produk, dan segmen pasar.
Metode dan Alat yang Digunakan:
Menggunakan SQL untuk mengambil data dari basis data perusahaan, Excel untuk melakukan analisis deskriptif, dan membuat visualisasi menggunakan Tableau.
Hasil dan Dampak:
Mengidentifikasi produk-produk yang paling laris dan merekomendasikan strategi pemasaran yang lebih efektif untuk meningkatkan penjualan.
Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer
2. Analisis Data Pelanggan
Deskripsi Proyek:
Menganalisis data pelanggan untuk perusahaan teknologi dan mengidentifikasi pola perilaku pelanggan, preferensi produk, dan faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan.
Metode dan Alat yang Digunakan:
Menggunakan Python dan library seperti Pandas dan NumPy untuk membersihkan dan menganalisis data, melakukan analisis kohort, dan membuat visualisasi menggunakan matplotlib.
Hasil dan Dampak:
Mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang mempengaruhi kepuasan pelanggan, dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan retensi pelanggan dan kepuasan.
3. Analisis Data Operasional
Deskripsi Proyek:
Menganalisis data operasional untuk perusahaan manufaktur dan mengidentifikasi area-area di mana efisiensi dapat ditingkatkan, seperti waktu siklus produksi, persediaan, dan biaya produksi.
Metode dan Alat yang Digunakan:
Menggunakan SQL untuk mengambil data dari sistem ERP perusahaan, Excel untuk melakukan analisis dan perhitungan, dan membuat visualisasi menggunakan Power BI.
Hasil dan Dampak:
Mengidentifikasi tahapan produksi yang memakan waktu terlalu lama, mengurangi persediaan yang tidak efisien, dan merekomendasikan strategi untuk mengoptimalkan proses produksi.
4. Analisis Data Keuangan
Deskripsi Proyek:
Menganalisis data keuangan untuk perusahaan investasi dan mengidentifikasi tren pasar, kinerja portofolio, dan faktor-faktor risiko yang mempengaruhi investasi.
Metode dan Alat yang Digunakan:
Menggunakan R untuk analisis statistik, mengimplementasikan model prediktif, dan menghasilkan visualisasi yang interaktif menggunakan Shiny.
Hasil dan Dampak:
Mengidentifikasi peluang investasi yang menjanjikan, mengoptimalkan alokasi aset portofolio, dan memberikan wawasan tentang risiko-risiko yang mungkin terkait dengan investasi.
Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya
Yuk eksplorasi lebih banyak project dengan data yang mencerminkan data real di dunia industri bersama DQLab! Project ini disusun oleh praktisi data profesional yang sudah proven di dunia data.
DQLab adalah platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science dan Artificial Intelligence dengan menggunakan bahasa pemrograman populer seperti R dan Python. Menariknya, DQLab adalah platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur ChatGPT yang memudahkan beginner untuk mengakses informasi mengenai data science secara lebih mendalam.
DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Jadi sangat cocok untuk kamu yang belum mengenal data science sama sekali.
Untuk bisa merasakan pengalaman belajar yang praktis dan aplikatif, yuk sign up sekarang di DQLab.id atau ikuti training corporate DQLab dengan klik tautan https://dqlab.id/b2b berikut untuk informasi lebih lengkapnya!