Serba Serbi SQL Join Table yang Harus Dipahami Oleh Pemula
SQL yang merupakan singkatan dari Structured Query Language menjadi salah satu bahasa pemrograman yang paling dasar untuk dikuasai oleh berbagai posisi yang bergelut di bidang data, mulai dari Data Analyst, Business Intelligence, hingga Data Scientist.
SQL menjadi bahasa umum yang digunakan untuk mengakses database, mulai dari menambahkan data, menghapus data, hingga menampilkan data bisa dilakukan dengan query SQL. Meskipun tools untuk mengakses database berbeda-beda, namun secara garis besar bahasa yang digunakan tetaplah bahasa SQL sehingga tidak akan jauh berbeda.
SQL pertama kali muncul dan digunakan di tahun 1970, namun meskipun begitu bahasa ini tetap menjadi favorit banyak orang. Kemudahan dalam proses menggunakan bahasa pemrograman ini, banyaknya fitur yang tersedia, serta bisa terintegrasi dengan bahasa pemrograman lainnya memang menjadi beberapa alasan mengapa bahasa SQL masih menjadi yang terbaik di kelas nya. Salah satu fitur dari SQL adalah join, dimana kita bisa menggabungkan lebih dari satu tabel menggunakan tipe join yang diinginkan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai serba-serbi dari SQL Join Table yang kayak diketahui oleh pemula. Penasaran dengan artikelnya? Yuk, simak pembahasannya!
1. Digunakan untuk Memperkaya Data
Dalam proses analisis data, terkadang data yang tersedia dalam satu tabel saja belum mampu untuk menghasilkan insight yang bisa menjawab permasalahan yang ada. Sehingga tidak jarang praktisi data dituntut untuk menggabungkan beberapa tabel data, baik dalam database yang sama maupun database yang berbeda.
Tujuannya adalah agar sumber data yang diolah menjadi lebih “rich”. Semakin lengkap data yang kita miliki tentu akan membuat insight yang dihasilkan semakin jelas, sehingga pembuatan keputusan bisa dilakukan dengan tepat.
Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula
2.Penggabungan Data Harus Menggunakan Key Column yang Sama
Sebelum mulai mempelajari tentang jenis-jenis join tabel yang ada di SQL, ada baiknya kita memahami dasar dari join. Untuk bisa menggabungkan antara tabel yang satu dengan tabel lainnya, tentu akan membutuhkan hal yang sama antara kedua tabel.
Tentu nya sistem akan bingung akan menggabungkan data data yang mana dengan yang mana jika tidak ada acuan. Dalam SQL, biasanya paling tidak ada satu kolom yang sifatnya unik yang akan dijadikan acuan untuk melakukan join tabel atau biasa dikenal dengan istilah key column.
3. Tipe SQL Join Table
Dalam SQL terdapat beberapa tipe join untuk menggabungkan table, diantaranya adalah:
Left Join merupakan tipe join yang menampilkan semua data yang ada di tabel pertama dan tabel kedua akan menyesuaikan data tabel pertama.
Inner Join adalah jenis join yang menampilkan irisan dari kedua tabel atau data yang sama-sama ada di kedua tabel.
Right Join hampir mirip dengan konsep yang digunakan oleh left join, dimana semua data yang ada pada tabel kedua akan ditampilkan, sementara data di tabel pertama akan mengikuti tabel kedua.
Full Join/Outer Join merupakan tipe join yang menampilkan semua data yang ada, baik dari tabel pertama maupun tabel kedua.
4. Minimum Skill yang Harus Dikuasai Para Praktisi Data
Seorang praktisi data dituntut untuk memiliki skill yang berhubungan dengan proses pengolahan data, mulai dari mengambil data yang akan digunakan, membersihkan dan merapikannya, hingga dianalisis dengan metode yang sesuai.
Skill untuk menggabungkan data bisa dibilang sebagai skill minimal yang harus dikuasai oleh praktisi data karena mereka bertanggung jawab penuh terhadap kelengkapan data yang akan dianalisis terlebih jika datanya sudah tersedia di database perusahaan.
Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data
Selain fungsi Join, kamu bisa mulai mengeksplorasi hal-hal fundamental lainnya yang ada di SQL seperti penggunaan GROUP BY, ORDER BY, HAVING, dan masih banyak lagi. DQLab bisa menjadi pilihan tempat belajar SQL dan juga bahasa pemrograman lainnya. Ada banyak modul SQL yang disediakan oleh DQLab untuk member premium, mulai dari level beginner.
Setiap materi akan disajikan menggunakan bahasa Indonesia, serta dikemas dengan bahasa yang mudah untuk dimengerti. Selain itu, DQLab juga sering mengadakan webinar yang bertemakan Data Science, dan biasanya akan gratis untuk membernya. Tunggu apa lagi, yuk daftar dirimu menjadi member DQLab sekarang juga dan nikmati berbagai fasilitasnya!
Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri