BEDUG MERIAH Diskon 95%
Belajar Data 6 BULAN Bersertifikat hanya Rp150K!

0 Hari 3 Jam 29 Menit 55 Detik

Siap Jadi Data Analyst dengan Share Portfolio pada 4 Platform Ini

Belajar Data Science di Rumah 12-Juli-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/072d503fe8437d72bd45da384df903b5_x_Thumbnail800.jpg

Profesi data analyst merupakan salah satu profesi yang pekerjaannya berkaitan dengan melakukan analisis data. Untuk menjadi seorang data analyst, tentunya kalian memerlukan skill yang dapat mempermudah pekerjaan kalian. Skill yang setidaknya dimiliki oleh seorang data analyst adalah memahami SQL dan beberapa pemrograman statistik, dapat membuat visualisasi data, dapat berpikir kritis, dan memiliki skill komunikasi yang baik.  


Memiliki portofolio data analyst merupakan hal yang sangat penting bagi kalian yang akan memulai karir sebagai seorang praktisi data. Kenapa portofolio penting? Bagi seorang lulusan non IT, portofolio ini dapat dijadikan bukti bahwa kalian memiliki skill yang dibutuhkan oleh perusahaan. Meskipun kalian tidak memiliki background IT atau statistik kalian tetap dapat berkarir sebagai seorang data analyst.


Di tahun 2022 bukanlah hal yang sulit untuk menunjukan hasil portofolio kalian. Terdapat banyak platform yang dapat kalian gunakan untuk mempublishnya. Bagi kalian yang masih bingung atau baru akan memulai  publikasi, artikel ini akan membahas beberapa platform  yang bisa kalian gunakan sebagai wadah publikasi. Yuk disimak dengan baik!


1. LinkedIn

Salah satu platform yang bisa kalian gunakan untuk menampilkan hasil portofolio kalian adalah LinkedIn. LinkedIn merupakan salah satu profesional platform yang dapat kalian manfaatkan untuk menjalin relasi dan mendapatkan pekerjaan impian kalian. Lalu bagaimana caranya agar profile kalian dilirik oleh recruiter? Yang perlu kalian lakukan adalah mempublish hasil kerja kalian di LinkedIn.

data analyst

Linkedin Winda - Member DQLab


Kalian dapat berbagi postingan seputar project yang sedang kalian kerjakan. Dari postingan tersebut kalian dapat berkomunikasi dengan sesama pengguna linkedIn. Selain itu, kalian juga dapat melampirkan sertifikat yang kalian dapat dari pelatihan-pelatihan.


Sertifikat tersebut menjadi bukti bahwa kalian telah mengikuti proses pelatihan dari awal hingga selesai. Jika kalian sering memposting portofolio di linkedIn, kemungkinan profile kalian akan dilirik oleh recruiter.

  

Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer


2. Medium

Salah satu platform lain yang bisa kalian gunakan selain LinkedIn adalah medium. Kalian sudah pernah mendengarnya? Medium adalah salah satu platform yang bisa kalian gunakan untuk berbagi informasi dalam bentuk penulisan artikel.


Buat kalian yang hobi nulis, platform ini bisa kalian gunakan sebagai wadah. Platform ini lebih mudah digunakan dibandingkan dengan halaman blog karena layout yang digunakan pada medium lebih sederhana dan simple.

data analyst

Medium Reyvan - Member DQLab


Pada platform ini, kalian dapat menuliskan hasil portofolio yang telah kalian kerjakan. Kalian dapat menuliskannya secara detail, mulai dari proses analisisnya hingga hasil visualisasinya. Selain itu, kalian juga dapat berbagi ilmu yang kalian punya seputar data analyst. Konten artikel yang kalian buat bisa juga menjadi portofolio kalian lho. Dari artikel-artikel yang kalian buat, recruiter dapat melihat skills dan pengetahuan yang kalian punya.


3. Instagram

Next, kalian juga bisa memamerkan hasil portofolio kalian di instagram. Tenang, kalian ga salah baca kok. Platform instagram ini bisa kalian gunakan sebagai wadah publikasi kalian lho. Kalian dapat membuat akun khusus sebagai wadah kalian untuk mempublish hasil portofolio. Jadi ketika ada recruiter yang ingin melihat hasil portofolionya, kalian dapat mengarahkannya ke akun instagram yang sudah kalian siapkan.


data analyst

Instagram Galuh Nurvinda - Member DQLab


Agar akun instagram kalian bisa menjadi wadah portofolio yang menarik, ada beberapa hal yang perlu kalian persiapkan. Pertama kalian harus membuat bio instagram menjadi seperti cover letter kalian. Usahakan bio instagram yang kalian buat singkat, padat, dan jelas. Kedua, kalian dapat memanfaatkan feeds sebagai wadah portofolio kalian.


Kalian harus memikirkan konsep apa yang akan kalian pakai, sebaiknya penataan feed juga perlu diperhatikan tata letak postingannya. Dan yang terpenting adalah penggunaan hashtag. Penggunaan hashtag akan membuat postingan kalian mendapatkan audience yang lebih luas.


Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya 


4. GitHub

data analyst

Bagi sebagian orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan platform GitHub. Platform ini biasanya digunakan oleh developer untuk menyimpan kode project yang telah dibuatnya. Platform ini juga dapat kalian gunakan untuk mempublikasikan hasil portofolio data kalian.


Cara penggunaannya pun cukup mudah, kalian hanya perlu membuat akun GitHub dengan cara memasukan informasi yang dibutuhkan, kemudian kalian hanya perlu mengikuti langkah-langkahnya. 


Setelah berhasil membuat akun GitHub, kalian dapat mulai membuat atau menampilkan hasil project kalian. Disini kalian dapat membuat judul sesuai dengan project yang telah kalian kerjakan. Kalian juga dapat melampirkan codingan yang kalian buat.


Selain itu, kalian juga bisa melakukan kolaborasi dengan pengguna lain. Sangat menarik bukan? Tidak hanya portofolio yang terpublish tapi kalian juga dapat menambah skill kalian dengan mengerjakan project kolaborasi.  


Membangun portofolio data analyst tidaklah mudah. Paling tidak kalian harus sudah memiliki skill dasarnya dulu. Nah, bagi kalian yang baru akan mulai, kalian dapat mempelajari skill-skill dasar data analyst di DQLab. Kalian akan mendapatkan materi-materi seputar pemrograman, seperti R, SQL, dan Python.


Selain itu, kalian juga bisa mengerjakan project yang disediakan dari DQLab, yang mana project tersebut bisa kalian gunakan sebagai portofolio data analyst kalian. Kapan lagi bisa belajar sekaligus membangun portofolio data. Yuk daftarkan dirimu di DQLab.id!


Penulis : Winda Sarah Audina 

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login