PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

0 Hari 3 Jam 52 Menit 53 Detik

Simak 4 Benefit Mengikuti Bootcamp Data Analyst

Belajar Data Science di Rumah 06-April-2023
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/8a594733c520ce8005539a046f89f21a_x_Thumbnail800.jpeg

Data Analyst adalah salah satu profesi yang berperan penting dalam kelangsungan sebuah perusahaan. Mereka bertugas untuk mengolah data mentah menjadi sumber informasi yang akan digunakan untuk menjawab permasalahan yang ada. Menjadi praktisi data seperti Data Analyst memang sangat menjanjikan, bukan hanya dari jenjang karir namun juga dari gaji yang ditawarkan. Sayangnya, menjadi praktisi data tidak semudah itu, karena setidaknya kita harus memiliki skill teknikal dalam mengolah data.


Kebutuhan akan Data Analyst dan praktisi data lainnya yang terus meningkat membuat banyak orang mulai berpikir untuk banting setir dari pekerjaan lama ke pekerjaan ini. Akan tetapi, tidak semua orang sanggup untuk belajar secara otodidak agar bisa memenuhi kualifikasi seorang Data Analyst. Nah, kita bisa memanfaatkan bootcamp dalam hal ini. Bootcamp merupakan kegiatan pelatihan yang dilakukan secara intensif dalam rentang waktu tertentu agar bisa mendapatkan skill dan keahlian yang diinginkan.


Jika kamu masih ragu untuk mengikuti bootcamp, mungkin kamu perlu untuk melihat apa saja benefit yang ditawarkan jika kamu belajar skill Data Analyst melalui bootcamp yang akan dibahas dalam artikel ini. Yuk, simak pembahasannya!


1. Bersifat Privat

Data Analyst

Bootcamp Data Analyst biasanya memiliki jumlah peserta yang terbatas. Tentu saja jika dibandingkan dengan kelas umum, bootcamp akan terasa lebih privat. Kelas dengan jumlah orang yang terbatas akan membuat kita lebih mudah untuk berinteraksi dengan mentor dari dua arah. Dengan mengikuti bootcamp kita bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bertanya tentang materi atau pengalaman dari mentor, karena biasanya orang yang dipilih sebagai mentor adalah orang yang sudah ahli di bidangnya.


Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer


2. Kurikulum Terstruktur

Data Analyst

Perbedaan belajar otodidak dengan mengikuti bootcamp bisa dilihat dari segi kurikulum. Kurikulum dari sebuah bootcamp akan disusun sedemikian rupa sehingga lebih terstruktur dan  sesuai dengan tingkatan ilmu. Biasanya hal yang sifatnya fundamental pasti akan dibahas lebih awal karena dengan menguasai hal fundamental akan membuat materi-materi yang tingkatnya advanced menjadi mudah untuk dipahami. 


3. Ada Project Akhir

Data Analyst

Benefit lain dari mengikuti bootcamp adalah kita akan memiliki kesempatan untuk membuat project akhir. Biasanya, project akhir ini merupakan hal yang harus dikerjakan agar bisa mendapatkan sertifikat. Namun tidak semua bootcamp mewajibkan hal tersebut, ada beberapa lembaga yang membuat project akhir menjadi opsional. Namun sebenarnya, project akhir yang ada dari bootcamp ini akan menjadi langkah awal dalam pembuatan portfolio data.


4. Usia Tidak menjadi Masalah

Data Analyst

Di beberapa keadaan, kendala seseorang untuk mendapatkan ilmu baru adalah karena adanya batasan minimal dan maksimal usia yang ditetapkan oleh institusi pendidikan. Namun hal ini tidak berlaku di bootcamp karena bootcamp tidak akan membatasi usia dari peserta yang ikut. Selama mereka memiliki komitmen untuk belajar sesuai dengan kurikulum yang ada, mereka bisa dengan mudah menjadi peserta.


Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya 


Mengikuti bootcamp Data Analyst bisa menjadi jalan pintas untuk menguasai ilmu data meskipun Sahabat DQ tidak memiliki background pendidikan yang berhubungan dengan data. Tidak bisa dipungkiri, saat ini siapapun dan apapun background nya bisa menjadi Data Analyst asalkan bisa menguasai skill yang dibutuhkan.


Selain melalui bootcamp yang disediakan DQLab, kamu bisa memulai proses menjadi Data Analyst dengan belajar di DQLab. DQLab merupakan platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT.  Selain itu DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. 


Untuk mendapatkan pengalaman belajar menarik, buruan sign up di DQLab. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi Data Analyst!


Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login