Simak Tutorial Simpel SQL Join Table

Semua bahasa pemrograman pastinya memiliki fungsinya sendiri-sendiri dan juga memiliki kegunaannya sendiri-sendiri, sama seperti SQL. SQL adalah bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk mengakses basis data relasional.

Pada RDBMS (Relational Database Management System) memiliki satu database yang terdiri dari beberapa tabel yang masing-masing tabelnya dapat berhubungan atau dapat berelasi satu sama lainnya. Relasi ini dapat berupa relasi one-to-one (1-1), one-to-many (1-M), atau juga dapat berupa many-to-many (M-N).

Kita sebagai data scientist, mungkin sering mengalami kesulitan dalam menggabungkan beberapa tabel menjadi sebuah tabel dalam suatu database. Salah satu fungsi yang terkadang kita kesulitan adalah fungsi join table. Fungsi ini dibagi menjadi 3 cara yaitu INNER JOIN, LEFT JOIN, dan RIGHT JOIN. Nah pada artikel kali ini kita akan membahas fungsi join table ini, jadi simak terus artikel ini!

1. INNER JOIN

Nah cara pertama dari fungsi join table adalah inner join. Jadi inner join adalah sebuah perintah yang biasa digunakan untuk menampilkan data ataupun record dengan cara menghubungkan dua table atau lebih dalam satu perintah saja, perintah ini akan hanya akan menampilkan data yang memiliki pasangan saja, jadi data pada table tidak memiliki sebuah kesamaan maka data tidak akan bisa ditampilkan pada cara inner join ini.

Untuk cara penulisannya kalian bisa lihat pada deskripsi di bawah ini :

SELECT *
FROM table1
INNER JOIN table2
ON table1.field = table2.field;

Contoh misal kita ingin mencari data yang berasal dari table mahasiswa dan juga peminjaman berdasarkan kolom nim :

SELECT *
FROM mahasiswa
INNER JOIN peminjaman
ON mahasiswa.nim = peminjaman.nim;

Jadi ketika menggabungkan kedua data mahasiswa dan juga peminjaman buku dengan menggunakan inner join berdasarkan kolom nim maka data yang akan tampil hanyalah 4 data mahasiswa saja yang meminjam buku.

Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula

2. LEFT JOIN

Cara yang kedua dalam join table adalah left join. Fungsi dari left join hampir mirip dengan fungsi inner join dan juga right join, bisa dikatakan bahwa left join ini kebalikan dari right join. Jika pada right join parameter akan berada pada sebelah kanan, sedangkan left join ini parameternya akan berada pada di sebelah kiri. 

Jika ada data ataupun record yang tidak berelasi maka fungsi ini akan berisikan NULL di sebelah kanan. Left join ini akan menampilkan data-data yang tidak berelasi, tetapi pada table kelas data yang tidak memiliki relasi akan bernilai NULL.

Cara memanggilnya seperti berikut :

SELECT *
FROM table1
LEFT JOIN table2
ON table1.field = table2.field;

Contoh misal kita ingin mencari data yang berasal dari table mahasiswa dan juga peminjaman berdasarkan kolom nim menggunakan left join :

Jika kalian perhatikan table mahasiswa akan menjadi table masternya, table ini akan mencari nilai yang sama dengan table peminjaman dan apabila ada mahasiswa yang tidak meminjam buku dari perpustakaan maka mahasiswa tersebut akan diberikan nilai NULL, karena mereka tidak melakukan peminjaman buku.

3. RIGHT JOIN

Cara yang kedua adalah right join. Jadi right join ini memiliki fungsi yang hampir sama juga dengan inner join tetapi dalam right join ini, dia akan membuat sebuah parameter berada disebelah kanan jika data pada table terdapat data yang tidak memiliki relasi maka dia akan berisi null.

Right join ini akan menampilkan data-data yang tidak memiliki relasi tetapi pada table ruang data yang tidak berelasi akan memiliki nilai NULL.

Cara memanggilnya ialah seperti berikut ini :

SELECT *
FROM table1
RIGHT JOIN table2
ON table1.field = table2.field;

Contoh misal kita ingin mencari data yang berasal dari table mahasiswa dan juga peminjaman berdasarkan kolom nim menggunakan right join :

Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data

4. Full JOIN

FULL JOIN, fungsi dari full join hampir sama dengan inner join, right join, dan left join, namun pada FULL JOIN gabungan dari RIGHT JOIN dan FULL JOIN, jika pada right join akan membuat sebuah parameter di sebelah kanan dan  pada left join akan membuat sebuah parameter dari table sebelah kiri.

Maka full join membuat sebuah parameter pada kanan dan kiri. Jika ada data atau record yang kosong atau tidak berelasi maka akan berisi NULL di sebelah kanan dan disebelah kiri. Berikut ini adalah contoh penerapan full join.

SELECT 
a.*,b.* from ruang a right join kelas b using (id_kelas)union all SELECT a.*,b.* from ruang a left join kelas b using (id_kelas);

Nikmati trilogi modul Fundamental SQL menarik  lainnya bersama DQLab. Tidak perlu khawatir, kamu tetap bisa belajar ngoding meskipun belum familiar dengan bahasa pemrograman sekalipun. Belajar SQL adalah langkah yang tepat untuk membangun pembiasaan kamu untuk ngoding dan semakin memperkaya skill data science kamu. Yuk, Sign up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab!

Mulai bangun portfolio datamu yang outstanding dengan Data Analyst Career Track bersama DQLab dan nikmati modul-modul dari dasar hingga tingkat mahir. Caranya dengan Sign Up sekarang untuk #MulaiBelajarData di DQLab:

• Buat Akun Gratis dengan Signup di DQLab.id/signup

• Selesaikan modulenya, dapatkan sertifikat & reward menarik dari DQLab

• Subscribe DQLab.id untuk Akses Semua Module Premium