PROMO SPESIAL NEW YEAR SALE, DISKON 98%
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 Bulan hanya 99K!
0 Hari 4 Jam 30 Menit 17 Detik

SQL: Memahami Konsep dan Manfaat Database Relational

Belajar Data Science di Rumah 24-Desember-2024
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3-longtail-senin-06-2024-12-26-202334_x_Thumbnail800.jpg

SQL adalah singkatan dari Structured Query Language. Bahasa pemrograman ini digunakan untuk mengelola dan memanipulasi database, khususnya database relasional. SQL memainkan peran penting untuk menyimpan, mengambil, serta menghubungkan data secara efisien dalam dunia teknologi dan bisnis yang berbasis data. Database relasional menjadi solusi populer karena kemampuannya untuk menyusun data dalam bentuk tabel yang terstruktur, sehingga memudahkan integrasi antar tabel dan menjaga integritas data.


SQL memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan database relasional secara optimal melalui berbagai perintah dasar seperti SELECT, JOIN, dan UPDATE. Dengan memahami bagaimana cara kerja dan penerapan perintah tersebut dalam database relasional, kita dapat mengelola data dalam jumlah besar secara lebih efektif dan menemukan hubungan antar data dengan cepat.


Artikel ini akan membahas konsep dasar database relasional, cara kerja, manfaat, hingga contoh penerapannya dalam berbagai industri. Yuk, simak pembahasannya!


1. Definisi Database Relasional

Database relasional adalah jenis database yang menyimpan dan mengatur data dalam bentuk tabel (biasanya disebut juga dengan relasi) yang memiliki baris dan kolom. Setiap tabel memiliki atribut atau kolom yang merepresentasikan jenis data tertentu dan baris yang menyimpan rekaman data individual.


Tabel-tabel ini saling berhubungan melalui primary key dan foreign key. Misalnya, dalam bisnis penjualan, satu tabel menyimpan data pelanggan, sementara tabel lainnya dapat berisi data pesanan. Tabel ini nantinya bisa dikaitkan dengan table pelanggan melalui key tertentu.


Baca juga : Bootcamp Data Analyst with SQL and Python


2. Cara Kerja Database Relasional dalam SQL

Setelah memahami tentang deskripsi database relational, sekarang mari kita lihat bagaimana cara kerja database tersebut dalam SQL. Faktanya, SQL berperan penting dalam mengelola database relasional. Dengan SQL, kita dapat melakukan berbagai operasi seperti SELECT, INSERT, UPDATE, dan DELETE untuk mengelola data di dalam tabel. Relasi antara tabel akan mempermudah kita untuk menggunakan JOIN dalam menggabungkan data dari beberapa tabel berdasarkan kolom yang terkait.


Misalnya, untuk mendapatkan laporan pesanan pelanggan, kita bisa menggabungkan tabel pelanggan dan tabel pesanan menggunakan perintah INNER JOIN atau LEFT JOIN. Berikut contoh sederhananya:

SELECT pelanggan.nama, pesanan.total_harga 
FROM pelanggan
INNER JOIN pesanan
ON pelanggan.id = pesanan.pelanggan_id;

Dari query tersebut, kita akan menggabungkan dara dari tabel "pelanggan" dan "pesanan" berdasarkan kolom yang sama, yaitu id (dari table pelanggan) dan pelanggan_id (dari table pesanan).


3. Keuntungan Menggunakan Database Relasional

Penggunaan database relasional dalam SQL dapat memberikan beberapa keuntungan secara signifikan, diantaranya adalah:

  • Organisasi data yang terstruktur. Data akan disimpan dalam bentuk tabel yang rapi dan mudah dipahami.

  • Hubungan antar data yang jelas. Relasi antar tabel akan memudahkan integrasi dan penggabungan data.

  • Konsistensi dan integritas data. Melalui konsep primary key dan foreign key, database relasional akan membantu agar tidak ada data duplikat atau data yang tidak sesuai.

  • Skalabilitas dan akses cepat. SQL memungkinkan query yang cepat meskipun data yang digunakan dalam jumlah besar.

Beberapa keunggulan yang disebutkan diatas bisa menjadi alasan untuk membuat database relasional sebagai pilihan utama dalam pengelolaan data, baik untuk bisnis yang berskala kecil hingga untuk perusahaan besar.


4. Contoh Penerapan Database Relasional

Penerapan database relasional bisa ditemukan di berbagai sektor industri, misalnya:

  • E-commerce. Database relational akan digunakan untuk menyimpan data produk, pelanggan, dan transaksi yang saling berhubungan.

  • Perbankan. Dalam dunia perbankan, database relational akan digunakan untuk mengelola informasi rekening, transaksi, dan detail nasabah.

  • Sistem Akademik. Database dalam sistem akademik berguna untuk menyimpan data mahasiswa, mata kuliah, dan nilai yang dihubungkan dalam beberapa tabel.

  • Logistik. Di bidang logistik, database relational digunakan untuk mengelola data pengiriman, gudang, dan informasi stok barang.

Contohnya nyata dalam sistem akademik, tabel "mahasiswa" bisa dihubungkan dengan tabel "mata kuliah" melalui foreign key seperti mahasiswa_id. Sehingga kita sebagai orang yang akan mengolah data bisa melihat mata kuliah yang diambil oleh setiap mahasiswa dengan mudah.


Baca juga : Catat! Ini 3 Keuntungan Belajar SQL dalam Mengolah Data


Database relasional dalam SQL adalah solusi efektif untuk menyimpan, mengorganisir, dan mengelola data dengan cara yang terstruktur. Baik untuk bisnis kecil maupun sistem kompleks, database relasional menjadi pondasi penting dalam dunia teknologi data. Memahami konsep ini adalah langkah awal untuk memaksimalkan potensi pengelolaan data yang lebih baik dan efisien.


Tertarik belajar SQL? DQLab menyediakan modul SQL yang sangat cocok bagi pemula. DQLab merupakan platform belajar online yang berfokus pada pengenalan Data Science & Artificial Intelligence (AI) dengan menggunakan bahasa pemrograman populer, serta platform edukasi pertama yang mengintegrasi fitur Chat GPT. Selain itu DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula.


Selain itu, Bootcamp Data Analyst with SQL and Python juga termasuk kelas yang direkomendasikan bagi pemula yang ingin melakukan pembelajaran data untuk menjadi seorang Data Analyst. Tentunya nanti kita akan dihadapkan dengan study case yang bisa menambah portfolio data.

Untuk mendapatkan pengalaman belajar menarik, buruan sign up di DQLab. Daftar sekarang dan kejar impianmu untuk menjadi Data Analyst!

Penulis : Gifa Delyani Nursyafitri

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login