SQL SELECT: Fungsi Utama & Contoh Aplikasinya di Database
Pengelolaan data adalah dasar dari setiap sistem informasi. Data disimpan dalam database yang memungkinkan pengambilan, penyimpanan, dan manipulasi secara efisien. Dalam konteks ini, SQL (Structured Query Language) menjadi bahasa utama untuk berinteraksi dengan database. Salah satu perintah paling esensial dalam SQL adalah SELECT, yang digunakan untuk mengambil data.
Artikel ini akan membahas apa itu perintah SELECT, fungsinya, sintaks dasarnya, serta contoh aplikasinya dalam database.
1. Apa Itu Perintah SELECT dalam SQL?
Perintah SELECT dalam SQL adalah perintah utama yang digunakan untuk mengambil data dari satu atau lebih tabel di dalam database. SELECT memungkinkan pengguna untuk memanggil data sesuai dengan kebutuhan tertentu, baik itu semua data dalam tabel atau hanya kolom dan baris tertentu berdasarkan kondisi tertentu.
Dengan demikian, kalian dapat membaca dan menampilkan informasi tanpa mengubah data asli. Misalnya, dengan SELECT, kalian dapat mencari daftar pelanggan, menampilkan laporan penjualan, atau mengekstrak data yang relevan dari kumpulan data besar. Fungsionalitas ini membuat SELECT menjadi inti dari hampir semua operasi SQL yang melibatkan analisis dan pelaporan data.
Baca juga : Saatnya Belajar SQL, Kenali Rekomendasi Query SQL Bagi Pemula
2. Fungsi Utama Perintah SELECT
Fungsi utama dari perintah SELECT adalah mengambil data yang diperlukan dari database sesuai kebutuhan. SELECT juga dapat digunakan untuk menyaring data menggunakan klausa seperti WHERE, yang memungkinkan pengambilan data berdasarkan kriteria tertentu, seperti pelanggan dengan usia di atas 30 tahun atau transaksi yang terjadi dalam tiga bulan terakhir.
Selain itu, SELECT memungkinkan pengurutan data menggunakan ORDER BY, pengelompokan data berdasarkan kategori tertentu dengan GROUP BY, dan bahkan menghitung statistik seperti jumlah, rata-rata, atau total dengan fungsi agregasi seperti COUNT, SUM, dan AVG.
Dalam aplikasi yang lebih kompleks, SELECT dapat digunakan bersama dengan klausa JOIN untuk menggabungkan data dari berbagai tabel, memberikan gambaran menyeluruh terhadap hubungan antar entitas di dalam database.
3. Sintaks Dasar SELECT
Sintaks dasar perintah SELECT cukup sederhana dan mudah dipahami. Struktur umumnya adalah:
Di sini, column1, column2, ... adalah nama kolom yang ingin diambil dari tabel tertentu (table_name). Jika kalian ingin mengambil semua kolom dari tabel, kalian dapat menggunakan simbol bintang (*) seperti SELECT * FROM table_name;. Elemen tambahan seperti klausa WHERE digunakan untuk menentukan kondisi penyaringan, sedangkan ORDER BY dapat digunakan untuk mengurutkan hasil.
Misalnya, SELECT name, age FROM users WHERE age > 18 ORDER BY age ASC; akan mengambil nama dan usia dari tabel users untuk pengguna berusia lebih dari 18 tahun, dengan hasil yang diurutkan berdasarkan usia secara menaik.
4. Contoh Penggunaan SELECT dalam SQL
Ada beberapa contoh penggunaan SELECT yang diterapkan berdasarkan kebutuhan analisis. Di antaranya yang paling umum digunakan adalah:
a. Mengambil Semua Data dari Tabel
Jika kalian ingin mengambil semua data dari sebuah tabel, kalian dapat menggunakan sintaks berikut:
Hasilnya adalah semua baris dan kolom dari tabel customers. Ini berguna ketika kalian ingin memeriksa keseluruhan isi tabel.
b. Mengambil Kolom Tertentu
Jika hanya beberapa kolom yang relevan, gunakan:
Query ini hanya akan menampilkan kolom name dan email, membuat hasil lebih ringkas
c. Menyaring Data dengan WHERE
Untuk mengambil data tertentu berdasarkan kondisi, gunakan klausa WHERE:
Query ini hanya akan menampilkan pesanan dengan status "completed".
d. Mengurutkan Data dengan ORDER BY
Jika kalian ingin hasil data diurutkan, gunakan ORDER BY:
Query ini akan menampilkan nama dan usia pengguna, dengan data diurutkan berdasarkan usia secara menurun.
e. Mengelompokkan Data dengan GROUP BY
Untuk mengelompokkan data berdasarkan kategori tertentu, gunakan GROUP BY:
Query ini menghitung jumlah karyawan di setiap departemen.
Dengan memahami perintah SELECT, kalian lebih mudah menganalisis, mengelola, dan mengambil data untuk kebutuhan analisis yang lebih mendalam. Cobalah sintaks dan contoh di atas di lingkungan database kalian untuk lebih memahami konsep ini.
Baca juga : Bootcamp Data Analyst Python & SQL
Contoh di atas tentu bentuk database yang masih sederhana. Sedangkan dalam praktiknya, tentu sebagai praktisi data kalian akan berhadapan dengan database yang sangat kompleks. Dibutuhkan pemahaman dan latihan rutin agar terbiasa menyelesaikan berbagai permasalahan SQL.
Bingung mulai belajar darimana? DQLab adalah jawabannya. Modul ajarnya lengkap dan bervariasi. Dilengkapi studi kasus yang membantu kalian belajar memecahkan masalah dari berbagai industri. Bahkan diintegrasikan dengan ChatGPT. Manfaatnya apa?
Membantu kalian menjelaskan lebih detail code yang sedang dipelajari
Membantu menemukan code yang salah atau tidak sesuai
Memberikan solusi atas problem yang dihadapi pada code
Membantu kalian belajar kapanpun dan dimanapun
Selain itu, DQLab juga menggunakan metode HERO yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based, yang dirancang ramah untuk pemula. Tunggu apa lagi, segera Sign Up dan asah kemampuan kalian dalam menggunakan SQL atau ikuti Baca juga : Bootcamp Data Analyst Python & SQL!