PROMO PUNCAK LEBARAN DISKON 99%
Belajar Data Science 6 Bulan BERSERTIFIKAT hanya Rp 99K!

0 Hari 0 Jam 38 Menit 40 Detik

Statement Select SQL untuk Portfolio Data Analyst

Belajar Data Science di Rumah 08-November-2022
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/ae587f23002617dff093449e33b080bd_x_Thumbnail800.jpg

SQL merupakan salah satu tools yang wajib ada dalam portfolio calon data analyst. SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language, yaitu bahasa komputer standar yang digunakan untuk berinteraksi dengan suatu sistem database, atau lebih tepatnya sistem manajemen database relasional.


Jadi, user dapat menambahkan, mengubah, mengupdate, mencari dan menghapus data dari suatu sistem database dengan menggunakan SQL.


Setiap perusahaan memiliki sistem penyimpanan data, khususnya untuk perusahaan yang memiliki sistem IT. Sistem penyimpanan ini bukan di komputer atau laptop dalam bentuk file atau folder, tetapi di suatu sistem database. Sistem database ini biasanya diakses menggunakan SQL.


Data analyst tidak hanya menganalisa data yang sudah tersedia tetapi juga mampu untuk mengambil, memodifikasi dan mengakses sendiri data tersebut dari sumber datanya. Oleh karena itu, SQL adalah tools wajib yang harus ada di dalam portofolio calon data analyst.


Ada banyak statement yang ada di SQL, salah satunya adalah select. Pada dasarnya, statement ini berguna untuk memilih beberapa atau semua kolom yang ada pada database. Bagaimana cara membangun portofolio dengan statement select SQL? Yuk simak caranya berikut ini!


1. Menjelaskan Statement Dasar Select

Sebagai pendahuluan, kita bisa menjelaskan apa yang dimaksud dengan statement select, bagaimana cara menggunakannya, dan cara menulisnya. Secara umum, statement ini ditulis sebagai berikut.


data analyst


Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer


2. Menjelaskan Database yang Digunakan

Langkah kedua untuk membuat portofolio adalah menjelaskan masalah yang akan kita selesaikan. Kita juga bisa menjelaskan database atau tabel apa yang kita gunakan. Sebagai contoh, kita akan menggunakan tabel ms_produk yang berisi informasi mengenai kode produk, nama, dan harganya. 


data analyst


3. Mengambil Semua Data dari Tabel

Langkah ketiga dalam pembuatan portofolio kali ini adalah menyelesaikan masalah yang telah dijelaskan di poin dua. Misalnya, kita akan mengambil semua data dari tabel. Maka kita bisa tuliskan script berikut.

data analyst


Dan hasilnya adalah sebagai berikut.

data analyst

  

4. Mengambil Beberapa Data dari Tabel

Jika di poin tiga kita ingin mengambil semua data, maka bagaimana jika kita hanya ingin mengambil beberapa kolom pada tabel? Caranya mudah, secara umum dapat ditulis sebagai berikut.

data analyst


Misalnya, kita ingin mengambil kolom nama_produk. Maka script yang harus kita tulis adalah sebagai berikut.

data analyst


Dan hasilnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

data analyst


Baca juga : Data Analyst vs Data Scientist, Yuk Kenali Perbedaannya 


Studi kasus di atas merupakan salah satu contoh studi kasus yang ada di Modul DQLab. Apakah hanya case di atas saja? Jelas tidak! Kita bisa membuat project dengan menggabungkan statement select dengan statement SQL yang lain seperti join, where, dan sebagainya. Kabar baiknya adalah kita tidak perlu menginstall tools apapun karena modul DQLab sudah dilengkapi dengan live code editor.


Yuk coba akses live code editor dari DQLab dengan mengakses FREE MODUL ‘Introduction to Data Sciece’ dengan cara klik button di bawah ini atau sign up melalui DQLab.id. Selamat belajar!


Penulis: Galuh Nurvinda K

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login