PROMO GEMPAR DUAR.DUAR DISKON 98%
Belajar Data Science Bersertifikat, 6 Bulan hanya 100K!
0 Hari 15 Jam 18 Menit 3 Detik

Strategi Efektif untuk Pemula Data Hadapi Ujian Sertifikasi IT

Belajar Data Science di Rumah 19-Januari-2025
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/3-longtail-jumat-02-2025-01-19-122749_x_Thumbnail800.jpg

Mengikuti ujian sertifikasi IT adalah langkah penting bagi pemula data yang ingin membangun kredibilitas dan memperkuat posisi di dunia teknologi. Sertifikasi seperti AWS Certified Cloud Practitioner, Microsoft Azure Fundamentals, atau Google Data Analytics Professional Certificate bisa menjadi batu loncatan untuk karier yang gemilang. Namun, bagaimana cara menghadapi ujian sertifikasi ini dengan efektif? Berikut adalah strategi tepat untuk pemula data!


1. Pahami Tujuan Sertifikasi

Sebelum memulai perjalanan menuju sertifikasi, kamu harus memahami alasan di balik keputusan tersebut. Apakah kamu ingin meningkatkan keterampilan teknis, mendapatkan pengakuan profesional, atau membuka peluang karier baru? Dengan memahami tujuan ini, kamu akan lebih termotivasi untuk belajar dan fokus pada manfaat jangka panjang yang akan diperoleh. Misalnya, jika tujuanmu adalah menjadi spesialis cloud computing, sertifikasi seperti AWS Certified Solutions Architect akan memberikan keahlian yang dibutuhkan untuk bersaing di industri.


Selain itu, tujuan yang jelas akan membantumu memilih sertifikasi yang paling relevan dengan bidangmu. Jangan hanya mengikuti tren atau memilih sertifikasi yang populer tanpa mempertimbangkan kebutuhan kariermu. Sebagai pemula, pilih sertifikasi tingkat dasar yang sesuai dengan pengetahuanmu saat ini. Dengan begitu, kamu bisa membangun fondasi yang kuat sebelum melangkah ke sertifikasi yang lebih kompleks.


Baca Juga: Sertifikasi DQLab untuk Excel Tingkatkan Value Karir Profesional


2. Kenali Format dan Materi Ujian

Setiap ujian sertifikasi memiliki format dan materi yang berbeda, sehingga penting untuk memahaminya sejak awal. Mulailah dengan menelusuri situs resmi penyedia sertifikasi untuk mendapatkan informasi tentang struktur ujian, jenis soal, dan topik yang akan diujikan. Sebagai contoh, ujian AWS Certified Cloud Practitioner biasanya terdiri dari soal pilihan ganda yang menguji pemahaman dasar tentang layanan cloud.


Selain itu, cari tahu passing grade atau tingkat kelulusan untuk ujian tersebut. Informasi ini akan membantumu menentukan seberapa dalam kamu perlu mempelajari setiap topik. Dengan memahami format dan materi ujian, kamu dapat menyusun strategi belajar yang lebih efektif, seperti fokus pada topik dengan bobot nilai yang lebih tinggi atau yang paling relevan dengan pekerjaanmu.


3. Buat Jadwal Belajar yang Terstruktur

Belajar tanpa jadwal yang terstruktur sering kali membuat proses persiapan terasa membingungkan dan tidak terarah. Mulailah dengan membuat rencana belajar yang realistis dan sesuai dengan waktu yang kamu miliki. Misalnya, alokasikan waktu satu atau dua jam setiap hari untuk mempelajari topik tertentu. Hari pertama bisa kamu gunakan untuk memahami konsep dasar, sementara hari-hari berikutnya difokuskan pada topik yang lebih rumit.


Jadwal belajar yang baik juga harus mencakup waktu untuk latihan soal dan review. Jangan lupa untuk menyisihkan beberapa hari sebelum ujian untuk simulasi ujian penuh. Dengan cara ini, kamu tidak hanya memahami materi, tetapi juga terbiasa dengan tekanan waktu yang ada saat ujian. Disiplin dalam mengikuti jadwal belajar akan membantu kamu memaksimalkan hasil persiapan.


Baca Juga: Alasan Sertifikasi Internasional jadi Standar Profesional di Bidang Data


4. Fokus pada Keterampilan Praktis

Sertifikasi IT tidak hanya menguji pemahaman teoritis, tetapi juga keterampilan praktis. Oleh karena itu, penting untuk melatih kemampuanmu melalui proyek kecil atau simulasi yang relevan dengan materi ujian. Misalnya, jika kamu mempersiapkan diri untuk sertifikasi di bidang cloud computing, cobalah membuat proyek sederhana seperti mengatur server virtual atau membuat bucket storage di AWS.


Latihan praktis ini tidak hanya memperdalam pemahamanmu, tetapi juga memberikan kepercayaan diri saat menghadapi soal ujian berbasis kasus. Selain itu, keterampilan praktis yang kamu bangun selama persiapan akan menjadi aset berharga dalam pekerjaan nyata, membuat sertifikasimu lebih bermakna di mata perusahaan.


5. Persiapkan Mental dan Fisik

Persiapan mental sama pentingnya dengan belajar materi ujian. Rasa gugup atau cemas bisa menghambat performa saat ujian, sehingga penting untuk menjaga pikiran tetap tenang dan fokus. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam untuk mengelola stres. Jangan lupa untuk memvisualisasikan dirimu berhasil melewati ujian dengan baik, karena ini dapat meningkatkan rasa percaya diri.


Selain mental, kondisi fisik juga harus dijaga. Pastikan kamu tidur cukup, makan makanan bergizi, dan rutin berolahraga selama masa persiapan. Tubuh yang sehat akan membantu otakmu bekerja lebih optimal, sehingga kamu bisa belajar dengan lebih efektif. Pada hari ujian, hindari begadang dan pastikan kamu datang dengan kondisi segar agar dapat menghadapi ujian dengan maksimal.


Gimana? Kamu tertarik untuk menguasai Excel secara handal dalam dunia kerja modern yang kompetitif ini? Nah, ini saat yang tepat meningkatkan skill untuk mengolah dan menganalisis data menggunakan berbagai formula Excel bersama DQLab! Dimana, DQLab sebagai platform pembelajaran data science unggulan di Indonesia sudah menyediakan berbagai modul interaktif yang bisa dipelajari secara mandiri dengan waktu yang fleksibel. Mau belajar tapi nggak yakin dengan kualitas pembelajaran online?


Tenang! Semua modul yang disajikan dalam platform DQLab sudah teruji dan berhasil mencetak ratusan talenta unggulan yang sukses berkarier di bidang data, karena kurikulumnya dirancang oleh para ahli sesuai dengan kebutuhan industri.


Selain itu, DQLab juga menggunakan metode pembelajaran HERO, yaitu Hands-On, Experiential Learning & Outcome-based yang dirancang ramah untuk pemula dengan para mentor pengajar profesional. Gimana menarik kan? Segera Sign Up yuk! Ikuti Bootcamp Data Analyst with Excel untuk mengasah skill dan mempersiapkan karir mu sekarang!


Penulis: Reyvan Maulid


Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login