WEEKEND FLASH SALE! 
Belajar Data 6 Bulan BERSERTIFIKAT Cuma 130K!

1 Hari 13 Jam 55 Menit 49 Detik

Sumber Data Primer dan Sekunder yang Paling Banyak Digunakan oleh Peneliti

Belajar Data Science di Rumah 27-Agustus-2021
https://dqlab.id/files/dqlab/cache/f059f5238e2ee4b00784542bf6944cdc_x_Thumbnail800.jpg

Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh seorang peneliti atau sekelompok peneliti untuk suatu analisis tertentu. Salah satu keuntungan terbesar menggunakan data primer untuk penelitian adalah kita mengetahui detail sumber data tersebut sehingga kita bisa mengetahui metode pengumpulan data apa yang paling cocok. Namun, di samping banyaknya kelebihan data primer, jenis data ini juga memiliki beberapa kekurangan, salah satunya adalah membutuhkan biaya, tenaga, dan waktu yang tidak sedikit. Jika sampel populasi yang akan digunakan terlalu banyak dan lokasinya tersebar, sulit bagi peneliti untuk mengumpulkan data tersebut sendiri sehingga membutuhkan bantuan, baik enumerator maupun perusahaan dan lembaga survei.

Jika data primer relatif mahal dan membutuhkan banyak effort, maka lain halnya dengan data sekunder. Data ini lebih mudah dan cepat dikumpulkan karena data tersebut sudah diambil oleh peneliti lain sehingga peneliti tidak harus membuang banyak waktu untuk mengumpulkan data lagi. Selain itu, data sekunder juga relatif lebih murah, bahkan beberapa sumber data menyediakan secara cuma-cuma alias gratis. Namun, walaupun dirasa lebih murah dan lebih cepat, data sekunder memiliki beberapa kelemahan, yaitu kurang akurat dan peneliti tidak bisa mengontrol variabel yang tidak diperlukan. Setelah memahami kelebihan dan kekurangan data primer dan sekunder, lalu dimana kita bisa mendapatkan data-data tersebut? Pada artikel kali ini DQLab akan menjelaskan sumber-sumber data primer dan sekunder yang banyak digunakan dalam penelitian. Yuk baca artikel ini sampai akhir!


1. Deep Interview

Deep interview merupakan cara untuk memperoleh data primer yang paling banyak digunakan oleh peneliti. Deep interview memberikan kesempatan kepada peneliti untuk mengumpulkan informasi secara detail dari responden. Dari cara ini  peneliti juga bisa mengidentifikasi berbagai respon atau reaksi yang diberikan oleh responden, seperti mimik wajah, gestur, gerakan tangan, gerakan mata, dan lain sebagainya. Hal inilah yang menyebabkan sebagian besar peneliti menyukai deep interview karena mereka dapat memutuskan suatu jawaban dari responden dengan lebih tepat karena didukung dengan reflek alami dari tubuh responden.


Baca juga : Data Sekunder Adalah Jenis Data Penelitian yang Wajib Diketahui


2. Survei

Survei merupakan salah satu cara terbanyak yang disukai oleh peneliti untuk mengumpulkan data primer. Survei dapat digunakan untuk menggambarkan populasi sampel yang akan disasar. Dengan metode survei, kita bisa mengidentifikasi karakteristik, perilaku, preferensi, dan variabel lain melalui daftar pertanyaan pada kuesioner. Survei dapat menghasilkan data yang sangat berarti jika peneliti dapat mengajukan pertanyaan yang benar dan tepat. Oleh karena itu, peneliti harus berhati-hati untuk mengembangkan pertanyaan dan menentukan metode mana yang tepat, baik online maupun offline atau tatap muka.


3. Data Publik Pemerintahan

Data publik pemerintahan merupakan salah satu sumber data sekunder yang paling banyak digunakan oleh peneliti. Data statistik dari pemerintah saat ini sangat mudah diakses terlebih dengan bantuan internet yang menyebabkan aksesibilitas data lebih mudah diakses secara online. Namun, data ini biasanya tidak diterbitkan untuk tujuan tertentu sehingga peneliti harus memanipulasi data untuk mendapatkan variabel yang dibutuhkan. Misalnya, jika peneliti ingin menghitung rasio kewirausahaan, maka ia harus menghitung sendiri variabel tersebut dengan membagi jumlah angkatan kerja dengan banyaknya wirausaha yang dibantu buruh tetap.


4. Publikasi Online

Publikasi online seperti majalah dan koran elektronik merupakan beberapa contoh sumber data sekunder yang banyak digunakan dalam penelitian. Selain itu, ada juga e-journal yang sengaja dipublikasikan oleh lembaga pendidikan sebagai bahan informasi yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan informasi tambahan. Koran, majalah, dan jurnal merupakan salah satu sumber informasi kredibel yang bisa dipertanggung jawabkan.


Baca juga : Teknik Pengumpulan Data Sekunder: Sumber-Sumber Data Sekunder


5. Belajar Tools Olah Data Penelitian

Di era modern, data primer dan sekunder yang digunakan oleh peneliti merupakan data yang berukuran besar, atau biasa disebut big data. Data jenis ini tidak bisa diolah menggunakan tools konvensional karena ukurannya terlalu besar sehingga memerlukan tools khusus yang powerful. Yuk mulai belajar tools untuk mengolah big data bersama DQLab! Nikmati beragam fasilitas pendukung belajar yang menarik sebagai bekal sebelum melakukan penelitian. Akses modul, challenge, dan sharing session agar belajar kamu tidak monoton dan lebih menyenangkan. Selamat belajar!



Penulis: Galuh Nurvinda K

Editor: Annissa WIdya Davita

Mulai Karier
sebagai Praktisi
Data Bersama
DQLab

Daftar sekarang dan ambil langkah
pertamamu untuk mengenal
Data Science.

Buat Akun


Atau

Sudah punya akun? Login